BKKBN NTB Gelar Workshop dan Diseminasi Studi Kasus dan Pembelajaran Baik Stunting di Provinsi NTB, Simak Tujuannya

- Redaksi

Rabu, 27 September 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MATARAM, RadarBangsa.co.id – BKKBN menggelar Workshop dan Diseminasi studi kasus dan pembelajaran Baik Stunting di Provinsi NTB Kegiatan tersebut dibuka dengan resmi oleh PJ Istri Gubernur Hj.Lale Prayatni. Bertempat di Hotel Aston Inn. Rabu. 27/09/23

Dalam sambutannya Ia mengatakan bahwa Ia ingin melihat bagaimana sebenarnya hasil dari penelitian Workshop dan Diseminasi studi kasus dan pembelajaran Baik Stunting di Provinsi NTB hari ini, apakah selama ini saat melakukan goto royong sosialisasi kesana kemari apakah ada hasilnya atau tidak.

“Kita mendapatkan arahan dari menteri kesehatan pada saat rakernas PKK se – Indonesia yang dimana penekanan nya terkait dengan stunting saya berharap nanti dari hasil penelitian Workshop dan Diseminasi studi kasus dan pembelajaran Baik Stunting di Provinsi NTB ini akan ada hal yang memang bisa kami lakukan terkait dengan percepatan pada penurunan angka stunting”. Ungkapnya

Adapun tujuan khusus dalam kegiatan Workshop dan Diseminasi studi kasus dan pembelajaran Baik Stunting di Provinsi NTB ini antaralain;
1. Terjalinnya kerja sama dalam penelitian kajian atau analisis terkait kajian stunting di provinsi NTB kemudian yg 2. Kedua tersedianya polisy brif terkait stunting yang dapat dijadikan informasi bagi pengampu masyarakat dalam mempercepat stunting di provinsi NTB.
3. Ketiga yaitu tersedianya data dan informasi hasil penelitian kajian atau analisis lanjut terkait kajian stunting yang dapat digunakan sebagai refrensi mengambil keputusan kepentingan di NTB

Sementara itu Wahyu Hidayat Yusuf selaku Ketua Pokja Dampak Kependudukan menyampaikan bahwa melalui perpres tahun 2021 presiden memberikan pesan kepada yang mengetuai pelaksanaan bidang BKKBN, di tahun 2024 mendatang penurunan stunting harus menjadi 14%.

“Hal tersebut merupakan tugas berat yang kita pikul bersama 14 kementrian agama, 14 instansi, 14 kelembagaan baik itu ditingkat pusat, Provinsi maupun dikabupaten kota”. Ungkapnya

Selain itu Wahyu juga mengatakan bahwa untuk percepatan penurunan angka stunting melalui kegiatan Workshop dan Diseminasi studi kasus dan pembelajaran Baik Stunting di Provinsi NTB, dan melalui instruksi Presiden No.3 tahun 2022 tentang mengoptimalisasi kempung keluarga berkualitas presiden juga mengamanatkan kepada seluruh Gubernur, Bupati, Wali Kota untuk menjadikan seluruh desa, seluruh kelurahan, dan di wilayahnya masing-masing untuk menjadi kampung keluarga berkualitas.

“Tujuan dari pelaksanaan kegiatan kita pada hari ini adalah kita ingin melihat laporan hasil akhir penelitian yang telah dilaksanakan oleh 2 lembaga penelitian yaitu berasal dari UNRAM dan UI mataram yang dimana kita juga ingin melihat rekomendasi kebijakan yang telah dituliskan dalam hasil penelitian dan tentunya hasil rekomendasi kebijakan tersebut sama-smaa berguna bagi penentu kebijakan baik itu ditingkat pusat, prov, maupun kab.kota” terangnya.

Wahyu mengatakan bahwa sasaran kegiatan Workshop dan Diseminasi studi kasus dan pembelajaran Baik Stunting di Provinsi NTB hari ini adalah sasaran utama yaitu Witra kerja lingkup provinsi NTB, Witra kerja yang berada di kabupaten kota khusunya di pulau lombok, Perguruan tinggi.

“Dalam hal ini kita mengundang seluruh perguruan tinggi yang berada di pulau lombok, kemudian yang masih diharapkan yang pertama terlaksananya kerja sama penelitian pengembangan dengan mitra kerja atau pusat studi lembaga perguruan tinggi di NTB, tersedianya polisy brif dan laporan hasil kerja data informasi serta rekomendasi atas hasil penelitian kajian analisis lanjut yang dapat dimanfaatkan oleh para pengambil keputusan atau pengampu kepentingan untuk menyusul kebijakan berbasis bukit, dan tersedianya artikel ilmiah yang dipublikasikan di jurnal ilmiah berindeks beriputasi dan ikodojurnal yang akreditasi”. paparnya

Berita Terkait

Bupati Kendal Buka Pemilihan Ketua PWI, Sapawi Terpilih Gantikan Agus Umar
Demi SDM Jatim, Khofifah Siapkan Asrama untuk Mahasiswa ITS
DPRD Trenggalek Dibuat Kaget, Ini Isi Ranperda Susunan Perangkat Daerah Usulan Bupati
Wajib Tahu, Dana Desa Tahap 2 Tak Bisa Cair Tanpa Koperasi Ini
Wali Kota Batu Terima Sertipikat Aset Tanah Raksasa dari BPN, Totalnya Bikin Kaget
Dubes Singapura Apresiasi Jatim,Khofifah Dorong Pertukaran SDM dan Investasi
Petugas PUPR Nyemplung Got Demi Kota Batu Lebih Bersih
Khofifah Serahkan Bansos dan BKK Desa Rp4,76 Miliar di Ponorogo, Bagikan Sepatu Gratis untuk Anak Sekolah
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 17 Mei 2025 - 16:17 WIB

Bupati Kendal Buka Pemilihan Ketua PWI, Sapawi Terpilih Gantikan Agus Umar

Sabtu, 17 Mei 2025 - 11:16 WIB

Demi SDM Jatim, Khofifah Siapkan Asrama untuk Mahasiswa ITS

Jumat, 16 Mei 2025 - 20:06 WIB

DPRD Trenggalek Dibuat Kaget, Ini Isi Ranperda Susunan Perangkat Daerah Usulan Bupati

Jumat, 16 Mei 2025 - 18:55 WIB

Wajib Tahu, Dana Desa Tahap 2 Tak Bisa Cair Tanpa Koperasi Ini

Jumat, 16 Mei 2025 - 16:18 WIB

Wali Kota Batu Terima Sertipikat Aset Tanah Raksasa dari BPN, Totalnya Bikin Kaget

Berita Terbaru

Konferensi pers Polda Jawa Timur tunjukkan tersangka operasi pekat Semeru II 2025 (ist)

Hukum - Kriminal

Polda Jatim Ungkap 160 Kasus, 259 Tersangka Ditangkap

Sabtu, 17 Mei 2025 - 17:01 WIB

Foto bersama Ketua PWI  baru dan Pengurus, di Gedung Abdi Praja Kabupaten Kendal. (RadarBangsa.co.id).

Politik - Pemerintahan

Bupati Kendal Buka Pemilihan Ketua PWI, Sapawi Terpilih Gantikan Agus Umar

Sabtu, 17 Mei 2025 - 16:17 WIB

Daud Usman Pengusaha Muda dan Direktur Pendidikan Putera-Puteri NTB (istimewa)

Ekonomi

Tak Hanya Sukses, Daud Usman Juga Jadi Motor Perubahan NTB

Sabtu, 17 Mei 2025 - 12:06 WIB