BKMT dan FPI Lampura Menyambangi Rizky Aditya Penderita Jantung Rematik

Saat memberikan bantuan

LAMPUNG UTARA, RadarBangsa.co.id – Forn Pembela Islam (FPI) dan Badan Kontak Majelis Taqlim(BKMT), Kotabumi, Lampung Utara. Menghampiri sekaligus memberi amanah dari para donatur untuk membantu Rizky Aditia, yang saat ini menderita penyakit jantung Rematik dan kelumpuhan pada kaki sebelah kanan saat kamar sekolah hingga patah.Selasa,02/06/20

Aditia (12) yang sedang menjalankan pendidikan Sekolah dasar (SD) kelas 6 di SDN 02 Gapura, Kecamatan Kotabumi Selatan, yang tinggal di Seputaran sekolah tersebut, merupakan buah hati dari Mashendar dan Aminah yang saat ini menderita penyakit jantung Rematik dan kelumpuhan pada kaki sebelah kanan nya akibat terjatuh di kamar mandi sekolah hingga patah, Rizky aditia sampai putus asa akibat penyakit tersebut yang di vonis oleh dokter harus kehilangan kaki nya.

Bacaan Lainnya

Sekretaris Kotabumi Selatan Forn Pembela Islam(FPI), Ridho mengatakan. “alhamdulillah kegiatan kita hari ini menjenguk adek Rizki yang terkena penyakit cukup serius di bagian kaki kanan nya. Sangat miris melihat adek riski karena se usia dia saat ini telah menyandang penyakit yang cukup parah, tetapi semua ini telah di kehendaki oleh allah swt, semoga di balik penyakit adik riski cepat di angkat oleh sang pencipta. Pungkasnya

Di tempat yang sama Hj.Merry selaku ketua BMKT L.U mengatakan, kegiatan ini adalah suatu bukti kepedulian kita kepada sesama, “alhamdulillah hari ini kami menyinggahi adik rizki yang menderita penyakit di bagian kakinya dan sekaligus memberi amanah dari para donatur semoga adanya bentuk kepedulian ini bisa membantu Rizky.

Rizky ini adalah anak kuat yang mana di usia sekecil ini dia telah menderita penyakit yang sangat serius, semoga allah swt cepat mengangkat penyakit rizky dan semoga ada nikmat yang luar biasa di balik ujian hidup adik rizky,” Terangnya kepada awak media

Di tambahkan ayahanda rizky, Mashendar menyampaikan, Dirinya menyampaikan ucapan trimakasih kepada BKMT dan FPI atas perhatiannya kepada anak kami, “Saya sangat bertrimakasih kepada yang telah membantu anak saya, saya tidak bisa balas apa-apa kepada kalian dan semoga kebaikan kalian di balas oleh allah SWT, saya sangat bersyukur ada yang membantu saya, karena anak saya hampir putus asa karena penyakit yang di derita dia, alhamdulillah adanya bapak ibu dan yang lainnya anak saya dapat semangat kembali, sekali lagi trimakasih,” Pungkas Mashendr dengan berlinang air mata

(Davinsi)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *