KENDAL, RadarBangsa.co.id – Sebanyak 118 pengacara yang tergabung dalam Bahurekso Lawyers Club (BLC) Kendal menggelar rapat kerja sekaligus halal bihalal di ruang rapat Watersix Weleri, pada Sabtu (19/4/2025).
Acara ini digelar sebagai bentuk konsolidasi organisasi sekaligus ajang silaturahmi pasca Lebaran.
Ketua Panitia, M Mansur Ubaidilah, S.H., menyampaikan bahwa seluruh pembiayaan kegiatan ini berasal dari iuran anggota.
Dalam susunan acara, hadir sejumlah tokoh penting BLC Kendal, seperti Ketua Panitia, Ketua BLC, serta Pembina BLC Kendal H. Subur Isnadi, S.H.
Sementara tausiah halal bihalal disampaikan oleh Dr. Taufik Pandan Winoto, S.H., M.Kn. Acara juga dimeriahkan dengan hiburan orgen tunggal saat sesi ramah tamah.
Ketua BLC Kendal, Chumaidi, S.H., dalam sambutannya menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh anggota dan pengurus, sekaligus menekankan pentingnya silaturahmi dalam membangun kekuatan organisasi.
“Halal bihalal ini sejalan dengan visi BLC Kendal, yakni memperkuat silaturahmi, sebagai sarana saling asah, asih, dan asuh. Dalam silaturahmi, ada keberkahan umur panjang dan pintu rejeki yang terbuka,” ujarnya.
Chumaidi juga mengingatkan tentang pentingnya menjaga marwah profesi advokat sebagai officium nobile atau profesi mulia. Ia mengajak anggota BLC untuk mampu mengelola godaan harta, tahta, dan wanita agar tidak menjatuhkan kehormatan profesi.
Menariknya, ia mengulas asal-usul nama Bahurekso yang diambil dari nama Bupati pertama Kendal, Tumenggung Bahurekso, seorang panglima perang Mataram di masa Sultan Agung. Sosok Bahurekso disebut sebagai simbol keberanian, keteguhan, dan strategi, nilai-nilai yang diharapkan dapat diwarisi para advokat.
“Spirit fiat justitia ruat caelum – tegakkan keadilan meski langit runtuh – harus kita pegang,” tegasnya.
Dalam pidatonya, Chumaidi juga mengutip teori siklus kekuasaan dari sejarawan muslim Ibnu Khaldun. Ia menilai organisasi BLC saat ini berada di level ketiga – fase penurunan – yang membutuhkan kesadaran kolektif untuk bangkit dan memperkuat kembali semangat organisasi.
“BLC harus bangkit dengan semangat baru. Kita akan memperkuat komunikasi dengan aparat penegak hukum, pemerintah, swasta, termasuk Bupati Kendal dan DPRD,” katanya.
Sementara itu, Sekretaris BLC Kendal Kusmanto, S.H., M.H., CLA, menyoroti fokus kerja organisasi di tahun 2025.
Dalam rapat kerja dibahas evaluasi kegiatan setahun terakhir seperti bantuan pernikahan dan kematian, penyuluhan hukum, FGD, hingga aksi peduli bencana. Ia menekankan pentingnya efisiensi dan gotong royong.
“Meski prinsip kita zero to hero, tapi kita tetap mengutamakan keseimbangan antara pemasukan dan pengeluaran. Seperti bahasa pemerintah, efisiensi itu penting,” jelas Kusmanto.
Penulis : Rob
Editor : Zainul Arifin