OGAN KOMERING ILIR, RadarBangsa.co.id – Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) yang dialokasikan untuk masyarakat desa yang terdampak Covid-19 (virus Corona) di Kabupaten Ogan Komering Ilir mulai disalurkan. BLT dana Desa ini menyasar 32.408 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang tersebar di 314 desa dan 18 Kecamatan.
Di Desa Anyar Kecamatan Kota Kayuagung sebanyak 134 Kepala Keluarga (KK) menerima bantuan. Pihak desa menganggarkan dana desa mencapai 241 juta untuk mengcover 134 warganya yang terdampak Covid-19. Bantuan ini sangat berarti bagi warga yang sedang menghadapi masa sulit.
“Kami berterimakasih atas kebijakan pemerintah pusat juga pemerintah daerah yang mempercepat penyaluran bantuan” Ungkap Andi (37) warga Desa Anyar Kayuagung, Kamis, (7/5).
Di Kecamatan Cengal, beberapa desa yang berada di pesisir timur OKI itu juga telah menyalurkan bantuan antara lain, Desa Sungai Ketupak, Kuala Sungai Pasir, juga desa Pantai Harapan.
Sementara di Kecamatan Lempuing Jaya, Pemerintah kecamatan menginisiasi Pemdes setempat untuk menyampaikan bantuan tersebut door to door. Penyaluran BLT-DD Bulan April itu dihantar langsung oleh aparat desa didampingi Babinsa dan Bhabinkamtibmas ke rumah-rumah warga.
“Menerapkan Fisikal Distancing juga menghindari kerumunan” Ungkap Camat Lempuing Jaya Hendra Anggara.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten OKI, Hj. Nursula, S. Sos mengatakan BLT dana Desa di OKI BLT-DD ini besarannya Rp 600 ribu per KK per bulan, selama tiga bulan yaitu April, Mei, dan Juni 2020.
“Sudah mulai disalurkan sejak minggu ini. Ada sebanyak 34.408 Kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) disasar yang merupakan hasil dari pendataan relawan desa yang sebelumnya telah di musyawarahkan melalui Musdes yang kemudiaan dituangkan dalam Perkades yang disahkan oleh camat setempat,” ungkap Nursula, Minggu, (10/5).
Dijelaskannya, hal tersebut karena Dana Desa Tahap Pertama sudah masuk Rekening Desa dan desa sebagian besar sudah melaksanakan Musyawarah Desa (Musdes).
Di Kabupaten OKI terang dia dari 314 desa yang telah menerima transfer dana desa ke Rekening Kas Desa (RKD) sebanyak 232 desa dan sudah mulai mencairkan dan salurkan BLT-DD sebanyak 176 desa
“Sisanya masih berproses. Penyaluran berdasarkan proses verifikasi dengan prinsip kehati-hatian” tambahnya.
Nursula menegaskan bahwa masyarakat yang berhak mendapatkan BLT DD harus memiliki beberapa kriteria. Mulai kehilangan mata pencaharian, punya penyakit menahun /kronis, belum terdata sama sekali mendapatkan BLT DD dan belum masuk data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS).
“Kriteria sudah jelas. Sekarang tinggal pendataan dibawah secara valid,” ujar dia.
Nursula sangat mengapresiasi kinerja para kepala desa di kabupaten OKI yang sigap mengawal penyaluran BLT DD.
“Dikondisi saat ini masyarakat sangat membutuhkan bantuan. Kinerja kepala desa yang telah menyalurkan patut kita apresiasi karena serius dengan prinsip hati-hati” jelasnya.
Pemkab OKI melalui DPMD menurut dia akan mengawal proses pendataan maupun penyaluran BLT DD, “kami lakukan pemantauan,” ujar dia.
Nursula juga menghimbau agar proses penyaaluran BLT bisa berjalan kondusif dan tetep sesuai dengan imbauan Pemerintah tentang pencegahan Covid-19.
“Proses penyaluran BLT desa ke masyarakat harus tetap mamatuhi protokol covid-19, transparan dan melibatkan unsur intansi terkait agar berjalan dengan baik,” pungkasnya.
( Mus )