BPBD Pacitan Fokus Tangani Tanah Longsor di Jalan dan Fasilitas Pemerintahan

- Redaksi

Rabu, 18 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala BPBD Pacitan, Erwin Andriyatmoko (ist)

Kepala BPBD Pacitan, Erwin Andriyatmoko (ist)

PACITAN, RadarBangsa.co.id – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pacitan memprioritaskan penanganan bencana tanah longsor yang terjadi di sejumlah titik, terutama pada jalan dan fasilitas pemerintahan.

“Di Nawangan terjadi longsor akibat cuaca ekstrem, terutama di Desa Gondang dan Desa Mujing. Pada Minggu (15/12/2024), intensitas hujan yang sangat tinggi menyebabkan kerusakan pada fasilitas publik, jalan, dan rumah penduduk,” ujar Kepala BPBD Pacitan, Erwin Andriyatmoko, Senin (16/12/2024).

BPBD Pacitan kini fokus pada penanganan kedaruratan di lokasi-lokasi terdampak, termasuk perbaikan jalan dan fasilitas pemerintahan.

“Saat ini, prioritas kami adalah jalan dan fasilitas pemerintahan, seperti sekolah. Kami sedang menilai sejauh mana dampak kerusakan yang akan menjadi dasar untuk langkah kedaruratan atau penanganan permanen ke depan,” jelas Erwin.

Data dari BPBD menunjukkan sejumlah titik jalan di Pacitan terdampak longsor, di antaranya di Desa Ngreco, Kecamatan Tegalombo, dan jalur Arjosari-Nawangan.
“Di Desa Ngreco dan jalur Arjosari-Nawangan terdapat sembilan titik longsor. Satu sekolah, yaitu SDN Gondang 3, juga terdampak, sementara 15 rumah rusak di Nawangan dan beberapa lainnya di Karanggede, Arjosari,” tambahnya.

Erwin menjelaskan bahwa untuk penanganan darurat di SDN Gondang 3, pihak sekolah bersama wali murid dan warga sekitar telah melakukan kerja bakti.
“Penanganan darurat melibatkan pemerintah desa, Forkopimda, dan bantuan seperti terpal untuk pagar pembatas. Langkah ini bertujuan agar area yang terdampak tidak dilalui sementara waktu, sehingga aktivitas siswa tetap berjalan,” katanya.

Untuk penanganan permanen, Erwin mengungkapkan akan dilakukan kerja sama dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis.
“Penanganan permanen akan diajukan oleh OPD teknis, dalam hal ini Dinas Pendidikan, yang akan memberikan rekomendasi kepada kami,” pungkasnya.

Penulis : Yuan

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

Khofifah dan PP Muslimat NU Silaturahmi dengan Mendikdasmen, Tekankan Pengawasan Gadget dan MBG
Nurhadi Ajak Calon Jamaah Haji Kab Kediri Gerakan Hidup Sehat
Pemkab Sidoarjo Raih Penghargaan Kabupaten Terinovatif Tahun 2024 dalam Ajang IGA Award
Disnakerperin Madiun Siapkan Pelatihan Kerja untuk Warga melalui Dana DBHCHT di TA 2025
Satpol PP Kota Batu Sukses Tuntaskan Ratusan Pelanggaran Tipiring
Pemkab Lamongan Perkuat Kesiapsiagaan dengan Mitigasi Bencana Hidrometeorologi
Willgo Zainar Dilantik Sebagai Plt Dirut PT PAL Indonesia, Gantikan Kaharuddin Djenod
Peringatan HKN 2024, Pj Gubernur Jatim Adhy Tegaskan Komitmen Kesehatan
BPBD Pacitan Fokus Tangani Tanah Longsor di Jalan dan Fasilitas Pemerintahan

Berita Terkait

Rabu, 18 Desember 2024 - 08:56 WIB

BPBD Pacitan Fokus Tangani Tanah Longsor di Jalan dan Fasilitas Pemerintahan

Jumat, 13 Desember 2024 - 10:16 WIB

Khofifah dan PP Muslimat NU Silaturahmi dengan Mendikdasmen, Tekankan Pengawasan Gadget dan MBG

Kamis, 12 Desember 2024 - 14:00 WIB

Nurhadi Ajak Calon Jamaah Haji Kab Kediri Gerakan Hidup Sehat

Selasa, 10 Desember 2024 - 10:16 WIB

Pemkab Sidoarjo Raih Penghargaan Kabupaten Terinovatif Tahun 2024 dalam Ajang IGA Award

Sabtu, 7 Desember 2024 - 14:21 WIB

Disnakerperin Madiun Siapkan Pelatihan Kerja untuk Warga melalui Dana DBHCHT di TA 2025

Berita Terbaru

PJ Sekda Kendal Agus Dwi Lestari mengumumkan kenaikan UMKM tahun 2025.(RadarBangsa.co.id/rob).

Politik - Pemerintahan

UMK Kendal Tahun 2025 Naik 6,5 Persen, Kini Jadi Rp 2,78 Juta

Rabu, 18 Des 2024 - 21:38 WIB

Ekonomi

Plt Bupati Sidoarjo Pimpin Rapat TPID

Rabu, 18 Des 2024 - 21:22 WIB