SIDOARJO, RadarBangsa.co.id – Bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sidoarjo, Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) menggelar Sosialisasi terkait Pajak Daerah Sidoarjo.
Di agenda Rapat Kerja (Raker) II PWI, Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Sidoarjo Sosialisasikan Pajak Daerah, di Villa Attaka, Kota Batu, Sabtu (9/12).
Beberapa hal yang disampaikan dalam agenda ini. Salah satunya inovasi terkait layanan dan capaian yang telah diraih oleh BPPD Sidoarjo.
“Terimakasih, realisasi pendapatan pajak sudah capai Rp 1,2 triliun, diperkirakan masih meningkat lagi,” jelas Ari Suryono.
Lanjut, Ari Suryono mengungkapkan, untuk capaian realisasi pendapatan pajak, karena ini berkat dukungan dari semua pihak. Karena Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor juga meminta BPPD turun langsung ke masyarakat kepada wajib pajak.
Untuk ini bagi wajib pajak, Dengan membayar pajak, baik PBB maupun BPHTB serta pajak lainnya sangat penting untuk menunjang pembangunan di Kota Delta ini.
“Bupati dalam membangun infrastruktur di mana-mana itu semua berkat masyarakat Sidoarjo yang taat bayar pajak. Manfaatnya sangat besar untuk kemajuan Kabupaten Sidoarjo,” ungkapnya.
Untuk itu, Ari Suryono juga meminta masukan untuk meningkatkan terkait kesadaran warga Sidoarjo dalam membayar pajak dengan tepat waktu.
Dalam memanfaatkan potensi pajak reklame ini, BPPD Sidoarjo juga memasang 10 titik papan reklame di tempat yang strategis.
Inovasi ini dilakukan Ari Suryono, karena banyaknya periklanan yang di pasang di pohon dan tiang-tiang listrik.
“Kami inisiatif ini, buat panggung reklame dan tidak harus dipasang di pohon atau tiang listrik,” pintanya.
Acara sosialisasi tersebut, sejumlah anggota PWI Sidoarjo juga memberikan saran dan masukan. Dengan contoh ada problem kesulitan bayar PBB untuk warga yang mengikuti program PTSL.
Untuk sosialisasi ke masyarakat, media arus utama harus lebih ditingkatkan lagi informasinya. Karena sebagian masyarakat bukan tidak mau membayar pajak, terkadang masyarakat tidak tahu cara untuk membayar.
” Atas saran dan masukan teman-teman semua saya ucapkan terimkasih. Sekarang cara pembayaran pajak sudah bisa secara online, jadi tidak perlu dititipkan melalui perangkat desa atau lainnya,” tandasnya.
Sementara, Ketua PWI Sidoarjo Mustain menyampaikan sinergitas antara PWI dengan pemerintah, khususnya BPPD Sidoarjo sangat penting.
Karena berbagai kegiatan dan inovasi jika terpublikasikan dengan baik akan sangat berkontribusi terhadap pemahaman masyarakat.
“Semoga ke depan kita bisa saling berkolaborasi untuk bersama-sama meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pajak,” pungkasnya.