SURABAYA, RadarBangsa.co.id – Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) PDI Perjuangan Kota surabaya mengirimkan 15 orang pelatih saksi dalan Training Of Trainers (TOT) yang didelenggarakan BSPN Provinsi Jawa Timur di Sekolah Partai, Jl. Oro-oro Ombo, Kota Batu.
Dalam TOT tersebut, perwakilan BSPN Kota Surabaya dibekali dengan identifikasi kewilayahan, pemantaban saksi TPS, serta strategi pengawalan suara dalam pemilu.
Sekretaris BSPN PDI Perjuangan Kota Surabaya, Abdul Ghoni Mukhlas Niam memaparkan bahwa, TOT ini merupakan tahapan untuk memantabkan pelatih saksi dalam pemilukada.
“Setiap tahapan kita lalui menyongsong Pilkada serentak 2020, dan kami targetkan untuk pengawalan suara dari BSPN bisa mencapai target semaksimal mungkin,” beber Ghoni yang juga Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Surabaya. Minggu, (23/8/2020).
Dalam pemilukada serentak yang dilakukan 9 Desember 2020 diketahui sampai saat ini PDI Perjuangan belum menurunkan rekomendasi kepala Daerah sehingga ada kemungkinan melawan koalisi “Gajah” lintas partai.
“Kita berkoalisi dengan rakyat, saat rekomendasi turun, seluruh infrastruktur pemenangan sudah siap, diantaranya saksi-saksi TPS,” pungkas Legislator muda tersebut.
Perlu diketahui, kota Surabaya selama 18 tahun dipimpin oleh kader-kader terbaik PDI Perjuangan mulai Bambang DH hingga Tri Rismaharini. Sehingga upaya pemenangan pilkada, disiapkan sebaik mungkin.
(Ari)