SUMENEP, RadarBangsa.co.id – Kunjungan kerja (Kunker) Bupati Sumenep KH. Busyro Karim, M.Si didampingi istri Nurfitriana Busyro, beserta Forkopimda (Forum komunikasi pimpinan daerah) dan unsur pimpinan OPD (Organisasi pemerintah daerah) Sumenep. Dalam kunjungannya selama 3 hari di Pulau Masalembu, Bupati Sumenep bersama rombongan melakukan berbagai macam agenda kerja, diantaranya pertemuan atau tatap muka bersama ASN (aparatur sipil negara), tokoh masyarakat dan pemuda, Kepala Desa, dan unsur masyarakat lainnya. Kabar gembira untuk Masyarakat Kecamatan Masalembu, pada tahun 2020 aliran listrik dari PLN dan jaringan 3G dari Telkomsel sudah bisa dinikmati. Minggu (17/11/2019).
KH. Busyro Karim, Dalam sambutan acara pertemuan di Pendopo Kantor Kecamatan Masalembu, didepan undangan dan tamu yang hadir menyampaikan bahwa tahun 2020 masyarakat Masalembu sudah bisa menikmati aliran Listrik dari PLN (Perusahaan Listrik Negara) dan jaringan Internet 3G. Sehingga akses informasi dunia luar lewat jaringan internet dapat ditingkatkan.
“Mulai hari ini, jaringan 3G Telkomsel di Masalembu sudah mulai aktif”, ucapnya.
Selanjutnya A. Busyro Karim mengatakan, apa yang menjadi kebutuhan masyarakat Masalembu sudah kita diketahui. Bersama instansi terkait kita wujudkan apa yang menjadi aspirasi masyarakat Masalembu. Dan Alhamdulillah, mulai hari ini, masyarakat Masalembu bisa menggunakan layanan internet menjadi lebih lancar.
“Ingat, kelancaran internet bisa membawa dampak negatif dan positif. Hati-hati menggunakan jaringan internet,” pesannya.
Selanjutnya, berkenaan dengan kebutuhan jaringan listrik, progres dalam mewujudkan PLN di Masalembu, sudah ada kesanggupan dari PLN untuk beroperasi di Masalembu pada tahun 2020 mendatang.
“Silahkan Pak Ramli, Kepala Dinas PMD untuk menyampaikan surat yang dari PLN,” ucapnya.
Selesai acara pertemuan di Pendopo Kecamatan, Bupati A. Busyro, bertemu dengan beberapa Pemuda Masalembu di rumah singgah yang disiapkan oleh warga untuk ditempati Bupati A. Busyro Karim. Dalam kesempatan tersebut pemuda Masalembu menyampaikan aspirasinya.
Trisno, bersama sepuluh Pemuda Masalembu lainnya, menyampaikan keresahan pemuda atas pembangunan Masalembu sampai saat ini belum jelas. Kerancuan anggaran milyaran rupiah yang masuk ke Masalembu. Alokasi anggaran yang berasal dari Program DD dan ADD, Pokir DPRD Sumenep lewat APBD dan Pokmas APBD Jatim, yang masuk ke Pulau Masalembu, wujud pembangunannya masih belum jelas.
“Pembangunan di Masalembu, nyaris tidak ada pengawasan dari Pemerintah Kabupaten Sumenep”, ungkap Juhari salah satu pemuda yang hadir.
Juhairi, dalam kesempatan audensi itu mengaku sudah menemui Inspektorat dan Kejaksaan Sumenep, agar melakukan audit atas sejumlah pembangunan yang ada di Pulau Masalembu. Namun jawaban kedua instansi tersebut terkendala anggaran dan SDM untuk melakukan audit ke Kecamatan Masalembu.
“Kami bingung harus ke siapa menyampaikan keresahan warga Masalembu,” sambung Juhairi.
Menanggapi aspirasi dari para pemuda tersebut, Bupati KH. A. Busyro Karim, melempar pertantayaan ke Camat Masalembu, yang ikut mendampingi saat itu. Sekitika itu camat Heru Cahyono menjawab, bawa pihak Kecamatan tahunya pekerjaan dari DD dan ADD di LPJ (laporan pertanggung jawaban) sudah selesai semua.
Juhairi menambahkan, dirinya pernah menyampaikan ke Kejaksaan Sumenep soal anggaran pengecatan jalan senilai ratusan juta rupiah. Namun Kejaksaan minta bukti atas pekerjaan tersebut.
“Bagaimana bisa menunjukkan bukti, dilapangan tidak ada bukti,”
Mendengar testimoni Juhairi, Bupati KH. A. Busyro memerintahkan agar camat Heru minta data ke Sekretariat DPRD Sumenep. Camat harus mengantongi data tentang anggaran yang masuk di Masalembu. Silahkan minta data ke Sekretariat DPRD jika berkaitan dengan Pokir anggota DPRD. Pak Camat juga banyak komunikasi dengan para pemuda ini untuk memiliki banyak data,” pungkas Bupati Sumenep KH. A Busyro Karim.
Minggu (17/11) (Ong).