Budidaya Tanaman Yakon Ala Dosen PKM Unesa, Ini Manfaatnya

- Redaksi

Selasa, 26 November 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MAGETAN, RadarBangsa.co.id – Perguruan tinggi merupakan subsistem pendidikan nasional. Keberadaan di dalam berbangsa dan bernegara berperan penting melalui penerapan tri dharma perguruan tinggi, seperti pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Dalam relasi masyarakat, mahasiswa dan dosen menempati dua lapisan yaitu mempunyai peran dalam penghubung masyarakat dengan pemerintah.

Mengenali hal tersebut, Dosen Universitas Negeri Surabaya (Unesa) kembali melaksanakan sebuah Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang berlokasi di Wilayah Kec. Plaosan, Kab. Magetan. Kegiatan yang diketuai oleh Leny Yuanita, mendapatkan sambutan hangat oleh warga desa Randugede, Kec. Plaosan, Kab. Magetan, Prov. Jatim.

“Kegiatan dilakukan sebagai salah satu daerah yang sebagian besar penduduknya hidup dari sektor pertanian sebagai petani dan buruh tani sayur mayur yang selanjutnya diperdagangkan di wilayah Sarangan dan sekitarnya,” tutur Leny pada keterangan tertulisnya. Selasa, (26/11/2019).

Leny menambahkan, bahwa kegiatan ini salah satunya, melakukan budidaya tanaman Yakon di lahan pertanian Desa Randugede Kec. Plaosan, yang topografinya sangat sesuai untuk pertumbuhan tanaman ini.

“Pengalaman tim PKM Unesa dalam hal budidaya Yakon, sebelumnya sudah dilakukan di Kec. Senduro Kab. Lumajang, dan selanjutnya dikembangkan dalam berbagai produk olahan seperti koktail, kripik dan juga sirup. Disamping itu tanaman Yakon baik juga dikonsumsi oleh pengidap penyakit diabetes, karena dapat mengurangi kadar gula darah, sedangkan daunnya juga dikenal sebagai daun insulin,” ujar Leny.

Kegiatan PKM ini diawali dengan sosialisasi cara penanaman kepada kelompok tani, perangkat desa dan kepala desa. Selanjutnya dilakukan penanaman rhizome Yakon oleh kelompok tani di tiga daerah dengan ketinggian 600, 900 dan 1300 mdpl.

Dari hasil pendampingan dan monitoring selama ini pada kelompok tani, menunjukan hasil penanaman Yakon yang bisa tumbuh dengan baik di ketinggian 900 mdpl sebab ketinggian daerah tanam sesuai dan system pengairan yang memadai.

“Hal ini terlihat dari ketinggian tanaman, warna daun yang hijau dan lebar serta munculnya umbi Yakon di bulan keempat, sedangkan untuk masa panen umbi Yakon yang sempurna bisa dilakukan pada bulan ke delapan,” ungkapnya.

Secara umum dari respon masyarakat terhadap kegiatan PKM ini sangat positif, yaitu para petani tertarik untuk menanam yacon di daerahnya masing-masing,   memanfaatkan umbi Yakon untuk produk olahan makanan maupun obat-obatan dan berharap tim PKM Unesa bisa mendampingi untuk proses pembuatan produk olahan sampai dengan mengajarkan strategi pemasaranya.

“Sehingga dalam jangka panjangnya, akan menambah peluang bisnis baru produk olahan Yakon dan berdampak pada peningkatan kesejahteraan para petani di wilayah Kec. Plaosan, Kab. Magetan,” terang Guru Besar Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Unesa tersebut. (ari)

Berita Terkait

Dari Media Online ke Magister Hukum, Ini Perjalanan Efianto
Mahasiswa UKDW Dikejutkan Fakta Menggugah Tentang Hewan
Gak Perlu Pusing Bayar Kuliah, Pemkab Sidoarjo Buka Beasiswa Rp 30 Juta
Gubernur Khofifah Minta Kepala Sekolah Jaga Integritas dalam SPMB, Pastikan Pelayanan Pendidikan Berdampak Positif
Lamongan Terima Dosen dan Mahasiswa Filipina untuk PPL Internasional
Libur Usai, Pelajar Lamongan Dapat Rezeki Nomplok di Sekolah Mulai 14 April 
Gubernur Khofifah Ungkap Rahasia Sukses 33 Siswa SMA Khadijah Tembus PTN Tanpa Tes
Inspektorat dan Dinas Pendidikan Ngawi Gelar Sosialisasi PPDB 2025 Tanpa Pungli
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 20 April 2025 - 07:24 WIB

Dari Media Online ke Magister Hukum, Ini Perjalanan Efianto

Kamis, 17 April 2025 - 14:58 WIB

Mahasiswa UKDW Dikejutkan Fakta Menggugah Tentang Hewan

Kamis, 17 April 2025 - 11:25 WIB

Gak Perlu Pusing Bayar Kuliah, Pemkab Sidoarjo Buka Beasiswa Rp 30 Juta

Rabu, 16 April 2025 - 17:47 WIB

Gubernur Khofifah Minta Kepala Sekolah Jaga Integritas dalam SPMB, Pastikan Pelayanan Pendidikan Berdampak Positif

Sabtu, 12 April 2025 - 10:17 WIB

Lamongan Terima Dosen dan Mahasiswa Filipina untuk PPL Internasional

Berita Terbaru

Efianto, Pimpinan Umum Beritaplus.id, berhasil raih gelar Magister Hukum (ist)

Pendidikan

Dari Media Online ke Magister Hukum, Ini Perjalanan Efianto

Minggu, 20 Apr 2025 - 07:24 WIB

Bupati Lamongan dan Pangdam V Brawijaya touring naik vespa ke Pantura (ist)

Gaya Hidup

Pakai Vespa, Bupati Lamongan Eksplor Pantura Bareng Pangdam

Minggu, 20 Apr 2025 - 07:12 WIB

Bus Trans Metro Dewata beroperasi kembali di wilayah Sarbagita, Bali (ist)

Politik - Pemerintahan

Transportasi Publik Bali Hidup Lagi, Ini Peran Koster

Minggu, 20 Apr 2025 - 06:52 WIB

Ilustrasi

Hukum - Kriminal

ASN dan Pria Beristri di Kebumen Sembunyikan Bayi Hasil Selingkuh

Sabtu, 19 Apr 2025 - 22:44 WIB

Warga Keboharan bersama polisi mengevakuasi jenazah balita yang ditemukan mengapung di sungai bawah Jembatan Merah Putih (IST)

Peristiwa

Dikira Boneka, Ternyata Jenazah Balita di Sungai Sidoarjo

Sabtu, 19 Apr 2025 - 22:15 WIB