Bukit Asam ‘PTBA‘ Tanam Pohon di Lahan Reklamasi

- Redaksi

Kamis, 20 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MUARA ENIM, RadarBangsa.co.id – PT Bukit Asam Tbk (PTBA) mengadakan acara penanaman pohon bertajuk Green Mining dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Acara ini berlangsung di Botanical Garden, Muara Enim, pada hari Jumat, 14 Juni 2024.

Botanical Garden, atau yang dikenal sebagai Taman Koleksi, adalah lahan pasca tambang yang direncanakan menjadi destinasi wisata di Tanjung Enim.

Penanaman pohon ini dilakukan oleh Direktur Operasi & Produksi PT Bukit Asam Tbk, Suhedi, bersama dengan Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Muara Enim, Meidina, anggota Forum Koordinasi Pimpinan di Kecamatan (Forkopimcam) Lawang Kidul, para karyawan PTBA, dan mitra kerja.

Sebanyak 150 pohon ditanam dalam acara ini, yang terdiri dari 40 bibit gaharu, 40 damar mata kucing, 40 meranti, dan 30 pinus. Selain penanaman pohon, acara Green Mining juga termasuk pelepasan burung-burung.

Green Mining bertujuan untuk memulihkan lingkungan, meningkatkan penyimpanan karbon, dan mengurangi dampak perubahan iklim.

Suhedi menyampaikan bahwa Green Mining mencerminkan komitmen perusahaan dalam menerapkan praktik pertambangan terbaik (Good Mining Practice) dengan program dekarbonisasi.

“Green Mining adalah bukti semangat dan komitmen kita untuk mencapai visi perusahaan menjadi perusahaan energi kelas dunia yang peduli lingkungan,” ujar Suhedi.

Ia menambahkan bahwa sinergi antar pihak sangat penting untuk mencapai target Net Zero Emission (emisi karbon netral) yang ditetapkan oleh pemerintah pada tahun 2060 atau lebih awal.

“Mari kita terus memperkuat kemitraan dan kerja sama lintas sektor untuk mengembangkan solusi inovatif dalam upaya pemulihan lingkungan,” katanya.

Hingga Maret 2024, luas total areal reklamasi PTBA telah mencapai 2.222,08 hektare, sementara luas total area rehabilitasi Daerah Aliran Sungai (DAS) mencapai 5.199,18 hektare.

Program revegetasi ini merupakan bagian dari peta jalan manajemen karbon PTBA hingga 2060 dan akan terus dilaksanakan serta dikembangkan secara berkelanjutan di seluruh lini perusahaan untuk mencapai hasil yang optimal.

Berita Terkait

Reog Ponorogo Resmi Jadi Warisan Takbenda UNESCO, Khofifah : Alhamdulillah, Kesenian Jatim Mendunia
Kapolsek Tikung Polres Lamongan Ucapkan Selamat atas Terverifikasinya Media Nasional Radar Bangsa oleh Dewan Pers
Ning Lia : Soroti Otonomi Daerah, Kritik Kebijakan Pusat Tumpang Tindih
Khofifah Apresiasi Buku Gus Kikin : KH Hasyim Asy’ari, Pemersatu Umat Islam
Peringati HDI 2024, Pj Gubernur Adhy Serukan Kesetaraan untuk Disabilitas
Penguatan Wawasan Kebangsaan Melalui Gerakan Pramuka di Lamongan
Hangat dan Penuh Sukacita, Khofifah Tumpengan dan Berbagi Semangat dengan Penyandang Disabilitas
Pilar Utama Pembangunan Inklusif, Khofifah Dorong Peran Penyandang Disabilitas

Berita Terkait

Kamis, 5 Desember 2024 - 09:51 WIB

Reog Ponorogo Resmi Jadi Warisan Takbenda UNESCO, Khofifah : Alhamdulillah, Kesenian Jatim Mendunia

Kamis, 5 Desember 2024 - 08:30 WIB

Kapolsek Tikung Polres Lamongan Ucapkan Selamat atas Terverifikasinya Media Nasional Radar Bangsa oleh Dewan Pers

Rabu, 4 Desember 2024 - 20:11 WIB

Ning Lia : Soroti Otonomi Daerah, Kritik Kebijakan Pusat Tumpang Tindih

Rabu, 4 Desember 2024 - 17:39 WIB

Khofifah Apresiasi Buku Gus Kikin : KH Hasyim Asy’ari, Pemersatu Umat Islam

Selasa, 3 Desember 2024 - 23:35 WIB

Peringati HDI 2024, Pj Gubernur Adhy Serukan Kesetaraan untuk Disabilitas

Berita Terbaru