MUARA ENIM, RadarBangsa.co.id – PT Bukit Asam Tbk (PTBA) meraih dua penghargaan prestisius dalam Bina Mitra UMKM Award 2024 yang diselenggarakan di Jakarta, pada (29/06/2024). Mereka memenangkan penghargaan emas dalam kategori Pembinaan Perusahaan dan Program Dukungan UMKM dan IKM.
Penghargaan ini diberikan sebagai pengakuan terhadap kontribusi PTBA dalam mendukung pengembangan UMKM di Indonesia. Niko Chandra, Sekretaris Perusahaan PT Bukit Asam Tbk (PTBA), menyampaikan rasa syukur atas penghargaan ini, menegaskan komitmen PTBA dalam membina UMKM.
“Penghargaan ini merupakan kebanggaan bagi PTBA dan mendorong kami untuk terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan UMKM, menciptakan lebih banyak lapangan kerja, dan memperkuat struktur ekonomi. Sebagai bagian dari Grup MIND ID, kami selalu menempatkan pertambangan sebagai sarana untuk kesejahteraan masyarakat,” kata Niko.
PTBA telah melaksanakan berbagai program pendampingan dan pembinaan untuk UMKM di sekitar wilayah operasinya. Untuk meningkatkan akses keuangan, mereka telah menyediakan peminjaman dana sejak tahun 1992, yang saat ini dikelola bekerja sama dengan BRI.
Selain itu, PTBA juga aktif meningkatkan kualitas produk UMKM yang dibina melalui perbaikan kemasan, bantuan alat produksi, dan inisiatif lainnya. Untuk memperluas jangkauan pasar, mereka melakukan pelatihan dan berkolaborasi dengan PaDi UMKM serta platform e-commerce digital.
Pelatihan dalam fotografi produk, pemasaran online, dan promosi bertujuan untuk meningkatkan penjualan produk UMKM. PTBA juga sering melibatkan UMKM dalam pameran lokal maupun internasional. Perusahaan telah mendirikan Sentra Industri Bukit Asam (SIBA) dan Rumah BUMN sebagai wadah bagi UMKM untuk memasarkan produk mereka.
Salah satu contoh UMKM yang dibina oleh PTBA adalah SIBA Songket, yang berhasil memberdayakan ibu rumah tangga di Desa Lingga dengan produksi kerajinan songket sejak tahun 2016.
Pada tahun 2023, PTBA telah menyelenggarakan 42 sesi pelatihan, mengikutsertakan UMKM dalam 20 pameran dan bazar, menyelenggarakan tiga program magang dan kunjungan ke lokasi, serta memberikan bantuan infrastruktur kepada 10 UMKM. Hasilnya, 240 UMKM berhasil meningkatkan kapabilitas mereka pada tahun tersebut.