Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Aktifkan Program Bunga Desa di Sumberarum dan Sumberbulu

Bupati Banyuwangi
(kiri) Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, kembali melaksanakan program Bupati Ngantor di Desa (IST)

BANYUWANGI, RadarBangsa.co.id – Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, kembali melaksanakan program Bupati Ngantor di Desa (Bunga Desa), kali ini dengan berkantor di dua desa, Sumberarum dan Sumberbulu, Kecamatan Songgon, pada Selasa (28/5/2024).

Dalam kunjungannya ke dua desa tersebut, Bupati Ipuk memfokuskan pada program penguatan ekonomi masyarakat bawah. Di Desa Sumberarum, Ipuk bertemu dengan tiga ibu yang menjadi tulang punggung keluarga, yaitu Halimah, Suliyana, dan Khusnul Hotimah. Masing-masing dari mereka memiliki usaha kecil yang menjadi sumber penghidupan mereka sehari-hari. Untuk mendukung mereka, Ipuk menyalurkan program bantuan alat usaha “Kanggo Riko”.

Bacaan Lainnya

“Kanggo Riko”, yang dalam bahasa Using berarti “Untuk Anda”, adalah program yang dirancang untuk memberdayakan ribuan warga miskin dengan menyediakan dana penguatan ekonomi bagi rumah tangga miskin (RTM) yang sedang merintis atau berusaha meningkatkan usahanya. Setiap penerima program ini mendapatkan Rp2,5 juta dari Anggaran Dana Desa (ADD), yang disesuaikan dengan kebutuhan usaha mereka.

Menurut Ipuk, lebih dari 60 persen penerima program ini adalah perempuan kepala rumah tangga. “Semoga dengan bantuan ini, usaha ibu-ibu hebat ini makin berkembang dan bisa memenuhi kebutuhan keluarga mereka,” ujarnya.

Selain menyalurkan bantuan Kanggo Riko, Ipuk juga memberikan bantuan alat usaha untuk warung rakyat dalam program Warung Naik Kelas (WeNak). Bantuan WeNak diberikan kepada para pelaku usaha warung mikro dengan bantuan sebesar satu juta rupiah, yang diharapkan dapat digunakan untuk meningkatkan peralatan usaha mereka atau menambah modal dagangan.

“Dengan bantuan alat usaha yang diberikan, semoga kondisi warung bisa menjadi lebih baik dan bersih, sehingga pelanggannya makin banyak dan pendapatannya juga bertambah,” jelas Ipuk.

Sejak awal 2021, program Bunga Desa yang digagas oleh Bupati Ipuk juga mencakup berbagai pelatihan untuk kelompok masyarakat, seperti pelatihan pengolahan makanan ringan dan membatik bagi ibu-ibu rumah tangga, serta pelatihan content creator untuk anak-anak muda.

Di dua desa tersebut, Ipuk juga menggali potensi pertanian dan peternakan. Di Desa Sumberarum, ia mengunjungi lahan pertanian sawi putih yang memproduksi mulai dari pembibitan hingga pengemasan. Di Desa Sumberbulu, Ipuk meninjau peternakan ayam petelur dan berdialog dengan kelompok ternak dan tani.

“Saya minta Dinas Pertanian untuk terus melakukan pendampingan dan memberikan pelatihan kepada kelompok peternak dan petani, agar produksi mereka meningkat dan mendorong penerapan pertanian dan peternakan organik,” terang Ipuk.

Dalam program Bunga Desa, Ipuk juga menyempatkan diri mengunjungi sekolah. Di SDN 1 Sumberarum, ia memberikan workshop tentang pendidikan, termasuk kelas parenting melalui Sekolah Orang Tua Hebat (Sobat), sekolah tanggap bencana untuk siswa SD, dan pembekalan bagi tenaga PPPK guru.

Selama Ngantor di Desa, juga diselenggarakan berbagai layanan publik seperti administrasi kependudukan, perizinan usaha mikro berbasis OSS, perpajakan, tes pap smear, konseling kesehatan, pelatihan UMKM, dan pasar murah beras.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *