Bupati Batu Bara, Zahir : Keberadaan TKN Pembina Kecamatan, Harus Mampu Menjadi Rujukan

- Redaksi

Kamis, 10 Februari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BATUBARA, RadarBangsa.co.id – Pola asuh orang tua adalah keseluruhan interaksi orang tua dengan anak, di mana orang tua menstimulasi anaknya dengan mengubah sikap, perilaku, memberikan perhatian, peraturan, kedisiplinan, reward dan funismant, pengetahuan dan tanggapan terhadap keinginan anaknya, serta nilai-nilai yang dianggap tepat oleh orang tua.

Hal tersebut disampaikan Ketua Bunda Paud Kabupaten Batu Bara, Ny. Maya lndriasari Zahir, saat membuka Sosialisasi Edukasi Pola Asuh Bagi Kepala TK Negeri Pembina Kecamatan se Kabupaten Batu Bara bertempat di TK Swasta Al lhya Tg. Gading Sei Suka, Rabu 09/02/22.

Lebih lanjut menurut Maya pentingnya pola asuh anak mulai dari keluarga, lingkungan sehingga anak dapat tumbuh cerdas, ber ahlaq dan mulia. Kemudian keluarga menurutnya merupakan lingkungan sosial pertama yang ditemui individu sejak mereka lahir ke dunia.

Lingkungan keluarga pertama adalah Ayah, lbu dan individu itu sendiri. Dengan demikian hubungan antara individu dengan kedua orangtuanya merupakan hubungan timbal balik dimana terdapat interaksi di dalamnya, sebut Maya.

Baca Juga  P3S : Mengupas Peluang Puan Maharani Menjadi Capres 2024

Maya juga mengatakan lebih lanjut bahwa setiap orangtua tentunya ingin yang terbaik bagi anak-anak mereka. Keinginan ini kemudian akan membentuk pola asuh yang akan ditanamkan orangtua kepada anak-anak, saat mengakhiri sambutannya.

Sebelumnya Kadisdik llyas Sitorus menyampaikan bahwa disemua Kecamatan di kabupaten Batu Bara sejak pertengahan Tahun 2021 telah ditetapkan atas keputusan Bupati Batu Bara, Ir. H. Zahir, M. AP., telah berdiri TK Negeri Pembina Kecamatan. Pak Bupati berharap keberadaan TK Negeri Pembina Kecamatan agar mampu menjadi rujukan TK/PAUD yang ada di setiap Kecamatan secara bertahap kedepannya, sebut llyas menirukan pesan Bupati Zahir.

Terkait dengan Sosialisasi Edukasi Bagi Ka.TK Negeri Pembina Kecamatan dan Tenaga Pendidiknya se Kabupaten Batu Bara. Pola asuh yang terbentuk dari lingkungan keluarga (orang tua) dan juga pola asuh yang dimulai dari jenjang Pengembangan Anak Usia Dini, Taman Kanak-Kanak sampai kepada jenjang Pendidikan Dasar memiliki pengaruh penting terhadap perkembangan emosi anak.

Baca Juga  Lembaga Pemasyarakatan Labuhan Ruku Menyelenggarakan "Turnamen KPLP CUP"

Pada prinsipnya bimbingan orangtua (parental control) mengharapkan bagaimana orangtua mengontrol, membimbing, dan mendampingi anak-anaknya untuk melaksanakan tugas-tugas perkembangannya menuju pada proses pendewasaan, sehingga perkembangan emosi merupakan faktor yang paling dominan dalam mempengaruhi keberhasilan (kesuksesan) di masa yang akan datang, sebut llyas.

Dari beberapa pendapat para ahli, menurut llyas salah satunya mengutif pendapat Diana Baumrind (1967), mengelompokkan Pola asuh menjadi 3 (tiga) kelompok yaitu Pola asuh otoriter (authoritarian parenting), Pola asuh permisif (permissive parenting) dan Pola asuh permisif (permissive parenting), yang kesemuanya ini merupakan pembinaan orangtua (parental control) yaitu bagaimana orangtua mengontrol, membimbing, dan mendampingi anak-anaknya untuk melaksanakan tugas-tugas perkembangannya menuju pada proses pendewasaan.

Baca Juga  Klarifikasi Bawaslu dan Panwascam Sidoarjo di Kantor DPRD Sidoarjo

Dalam membagi pola asuh ke dalam 3 (tiga) bentuk, yaitu Pola asuh otoriter (authoritarian parenting) Orangtua dengan tipe pola asuh ini biasanya cenderung membatasi dan menghukum, kemudian Pola asuh demokratis/otoritatif (authotitative parenting) pola asuh ini bersifat positif dan mendorong anak-anak untuk mandiri.

Namun orangtua tetap menempatkan batas-batas dan kendali atas tindakan mereka dan Pola asuh permisif (permissive parenting). Dalam pola asuh ini orangtua dengan gaya pengasuhannya tidak pernah berperan dalam kehidupan anak. Anak diberikan kebebasan melakukan apapun tanpa pengawasan dari orangtua.

Hadir bersama Bunda Paud Maya lndriasari Zahir, Kadisdik Batu Bara llyas Sitorus, Ketua Pokja Bunda Paud Kab Erlina Yusuf, Ketua yayasan Al lhya Ahmad syabran, Tanjung gading, Kabid PNFI Syafrial, Ketua IGTK Kab Esti, Ka. TK Negeri Pembina Kecamatan Se Kab dan undangan lainnya serta awak media cetak dan elektronik yang berkesempatan bersama.

Berita Terkait

Rapat Koordinasi Pemberantasan Korupsi di Sidoarjo, Sinergi Pemerintah dan DPRD Diperkuat
Sidak ‘Kritis’ Abdul Rouf : Pastikan Infrastruktur Lamongan Tak Main-Main
Sidoarjo Menuju Ketahanan Pangan, Calon Bupati SAE Siap Berdayakan Petani Lokal
Tim Kuasa Hukum Paslon 02 akan Laporkan Sekretaris DPC PDIP Malang
Kadin Surabaya Siap Gelar Mukota VII, Pastikan Taat AD/ART Organisasi
Dampak Positif Bus Trans Jatim, Lia Istifhama Anggota DPD RI : Kenyamanan dan Efisiensi bagi Warga Jawa Timur
H Subandi Dekatkan Diri dengan Warga Puri Surya Jaya Sidoarjo dalam Diskusi Interaktif
Tim Relawan Auto-Pilot Mantapkan Dukungan untuk Paslon Nomor 1 Subandi-Mimik Idayana di Pilkada Sidoarjo 2024
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 15 Oktober 2024 - 19:22 WIB

Rapat Koordinasi Pemberantasan Korupsi di Sidoarjo, Sinergi Pemerintah dan DPRD Diperkuat

Selasa, 15 Oktober 2024 - 18:47 WIB

Sidak ‘Kritis’ Abdul Rouf : Pastikan Infrastruktur Lamongan Tak Main-Main

Selasa, 15 Oktober 2024 - 18:34 WIB

Sidoarjo Menuju Ketahanan Pangan, Calon Bupati SAE Siap Berdayakan Petani Lokal

Selasa, 15 Oktober 2024 - 16:27 WIB

Kadin Surabaya Siap Gelar Mukota VII, Pastikan Taat AD/ART Organisasi

Selasa, 15 Oktober 2024 - 09:34 WIB

Dampak Positif Bus Trans Jatim, Lia Istifhama Anggota DPD RI : Kenyamanan dan Efisiensi bagi Warga Jawa Timur

Berita Terbaru

Ekonomi

JNE Menggelar JLC Member Gathering 2024 di 5 Kota

Selasa, 15 Okt 2024 - 19:28 WIB

Politik - Pemerintahan

Sidoarjo Menuju Ketahanan Pangan, Calon Bupati SAE Siap Berdayakan Petani Lokal

Selasa, 15 Okt 2024 - 18:34 WIB