CIANJUR, RadarBangsa.co.id – RadarBangsa.co.id – “Penanganan covid bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja, tetapi tanggungjawab semua termasuk para kepala sekolah, guru dan tenaga kependidikan, peran guru dalam memberikan informasi yang benar kepada peserta didik menjadi sangat strategis dan saya nilai sangat efektif untuk meyampaikan bagaimana cara mencegah penyebaran covid 19 dimulai dari keluarga, dengan pola hidup bersih dan sehat, melaksanakan protocol kesehatan, dan saya yakin dengan informasi yang benar para siswa dapat memahami dan melaksanakannya serta menyampaikan kepada orang tua dan keluarganya bagaimana mencegah penyebaran covid 19. Demikian disampaikan Bupati Cianjur H. Herman Suherman dalam sosialisasi percepatan penanganan covid 19 di Lingkungan SMA, SMK dan SLB se Kabupaten Cianjur di SMKN 1 Cianjur. Senin (06/09/2021)
Bupati mengajak kepada seluruh kepala sekolah, guru dan tenaga kependidikan di lingkungan SMA, SMK dan SLB untuk bersama – sama aktif menjadi “Duta Covid 19” dengan memberikan pencerahan kepada siswa dan keluarganya tentang pecegahan penyebaran covid 19. “saya mengajak kepada semua guru dan tenaga kependidikan di SMA, SMK dan SLB untuk bersama – sama aktif mencegah penyebaran covid 19, berikan lebih luas lagi pemahan tentang pola hidup bersih dan sehat kepada para siswa serta manfaat penggunaan masker dan pelaksanaan protocol kesehatan di kehidupan sehari – hari mereka” ujar Bupati
Sementara itu, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI Cianjur Endang Susilastuti, SE. MM.Pd menjelaskan, dengan kekuatan 97.755 peserta didik, 4.527 orang guru dan 1.417 tenaga kependidikan di Kabupaten Cianjur, adalah kekuatan yang luar biasa untuk membangun pendidikan di Kabupaten Cianjur. “saya pastikan seluruh guru, tenaga pendidkan dan semua kepala sekolah di lingkungan KCD Wilayah VI Cianjur, siap melaksanakan program yang dicanangkan Bupati Cianjur, dan siap untuk turut andil dalam aksi percepatan pencegahan penyebaran covid 19 dengan melibatkan guru dan siswa.
Terkait dengan pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat sudah melakukan verifikasi sejak Kabupaten Cianjur statusnya dinyatakan berada di level 3 PPKM Darurat dan atas perjuangan dan kerja keras Bupati Cianjur dalam penanganan Covid 19, Cianjur saat ini ada di level 2, ini merupakan moment yang sangat luar biasa terutama bagi dunia Pendidikan dimana sekolah – sekolah yang sudah direkomendasikan bisa melaksanakan pembelajaran tatap muka dengan adaptasi keiasaan baru, tandas Endang Susilastuti.
(AE Nasution/Hms)