Bupati Evaluasi Pelaksanaan Posko Gugus Tugas Covid-19, Posko Perbatasan Dinonaktifkan

- Redaksi

Senin, 1 Juni 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Bulukumba AM Sukri Sappewali

Bupati Bulukumba AM Sukri Sappewali

BULUKUMBA, RadarBangsa.co.id – Selama dua bulan lebih Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Kabupaten Bulukumba telah bekerja. Kegiatan posko sejauh ini dinilai telah memberikan dampak yang menggembirakan dalam penanganan Covid-19, hal tersebut ditunjukkan dengan grafik kurva yang telah mendatar dalam dua pekan terakhir.

Selain itu, pelonggaran pembatasan aktivitas warga masyarakat sejalan dengan mulai meningkatnya kesadaran dalam menerapkan protokol kesehatan menjadi salah satu alasan dalam mengevaluasi posko yang dibentuk.

Baca Juga  Operasi Bibir Sumbing dan Celah Langit-langit Gratis Meriahkan HUT Bulukumba ke 60

Bupati Bulukumba AM Sukri Sappewali sudah memberikan petunjuk dan memutuskan untuk tidak mengaktifkan posko perbatasan yakni Bulukumba-Sinjai di Balangpesoang, Bulukumba-Bantaeng di Mariorennu, Bulukumba-Bantaeng di Dauleng, Desa Benteng Malewang, serta Posko Pelabuhan.

Namun demikian Posko Induk PSC dan Posko Kecamatan, serta Posko yang dibentuk di Desa dan Kelurahan tetap diaktifkan dan disesuaikan dengan jam kerja kantor. Tapi jika hal khusus dan mendesak posko harus tetap siaga setiap saat.

Baca Juga  3 Warga di Bulukumba Terciduk Polisi , ini Gegaranya

Bupati Bulukumba AM Sukri Sappewali menyampaikan hal tersebut disela-sela Video Conference dengan Menteri Dalam Negeri,Jumat, 29 Mei 2020 lalu.

Setelah mendapatkan laporan dan melakukan pemantauan terkait perkembangan penanganan pandemi Covid-19 di Bulukumba,
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 H.Daud Kahal menyampaikan hal

“Pak Bupati sudah menginstruksikan kepada seluruh Camat untuk tetap mengaktifkan posko di kecamatan pada setiap jam kerja, dan seluruh aparat harus mengantisipasi perkembangan di wilayahnya masing-masing,” ungkap Daud Kahal.

Baca Juga  Raih Survei Tertinggi, Alasan PDIP Usung Tomy Satria- Andi Makkasau

Daud Kahal menambahkan, bahwa dalam masa transisi menuju New Normal, maka Posko kecamatan, desa dan kelurahan akan lebih ditekankan pada fungsi informasi dan edukasi dalam penerapan protokol kesehatan.

Kebijakan terkait hal ini, lanjutnya akan diperkuat dengan Surat Edaran Bupati ke depan sebagai acuan dalam pelaksanaannya.

(Alm)

Berita Terkait

Lamongan Siap Implementasikan MPP Digital Bidang Kesehatan
Anggota DPR RI Nurhadi bersama BKKBN RI Hadir di Blitar Edukasi Pencegahan Stunting
Bupati Banyuwangi Ipuk Tinjau Infrastruktur dan Kesehatan di Wongsorejo
Rekor MURI, 2.500 Jamaah Majelis Ta’lim Bunda Muslimah Az-Zahra Sidoarjo Raih Pemeriksaan Kolesterol Gratis di Masjid Agung
Upaya Zero Stunting, Pemkab Sidoarjo Salurkan Bantuan Pangan ke 1.384 Keluarga
Pj. Gubernur Jatim Adhy Luncurkan DigiPay, Transaksi RSUD Dr. Soetomo Cashless
Suprapti Bahagia, Pj Gubernur Jatim Adhy Tanggap Amanah Presiden
Pemkab Lamongan Galakkan Kampanye ASI Eksklusif untuk Capai Zero Stunting
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 9 Oktober 2024 - 18:04 WIB

Lamongan Siap Implementasikan MPP Digital Bidang Kesehatan

Selasa, 24 September 2024 - 08:14 WIB

Anggota DPR RI Nurhadi bersama BKKBN RI Hadir di Blitar Edukasi Pencegahan Stunting

Jumat, 20 September 2024 - 10:45 WIB

Bupati Banyuwangi Ipuk Tinjau Infrastruktur dan Kesehatan di Wongsorejo

Rabu, 18 September 2024 - 21:15 WIB

Rekor MURI, 2.500 Jamaah Majelis Ta’lim Bunda Muslimah Az-Zahra Sidoarjo Raih Pemeriksaan Kolesterol Gratis di Masjid Agung

Selasa, 17 September 2024 - 22:11 WIB

Upaya Zero Stunting, Pemkab Sidoarjo Salurkan Bantuan Pangan ke 1.384 Keluarga

Berita Terbaru