LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Apresiasi sekaligus motivasi diberikan Bupati Lamongan Yuhronur Effendi kepada peserta lomba Cipta dan Baca Puisi dalam rangka Hari Lahir ke-71, Fatayat (Harlah ke-71 Fatayat) agar terus berkarya melalui literasi.
Pelenggaraan di gedung PC Fatayat, Aula Kecamatan Lamongan dan Aula PCNU Lamongan ini, selain Cipta Baca Puisi, Pimpinan Cabang Fatayat NU Kabupaten Lamongan juga menggelar lomba Daiyah dan Senam tingkat PAC.
“Demi terbangunnya budaya membaca dan mendokumentasikan hasil karyanya ke dalam sebuah buku di Lamongan diberikan motivasi kepada peserta lomba Cipta dan Baca Puisi ini sebagai bentuk pembudayaan kegemaran,” ujar Bupati Lamongan.
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi dalam Brand pencalonannya dengan nama YES ini menjelaskan, kemampuan membaca merupakan modal dan faktor penting dalam penyelenggaraan pendidikan di Kabupaten Lamongan, baik formal maupun non formal.
“Sehingga dapat meningkatkan pembangunan masyarakat untuk lebih cerdas, berwawasan luas dan tangkas dalam menghadapi peluang dan tantangan di era globalisasi saat ini,” kata Bupati pada Minggu, (23/05).
Ketua PC Fatayat NU Lamongan Suwaibatul Aslamiyah, pada kesempatan ini mengungkapkan dalam rangka memperingati Hari Lahir ke-71 Fatayat, Pimpinan Cabang Fatayat NU Lamongan digelar berbagai perlombaan tingkat PAC.
Lebih lanjut, “Lomba ini digelar secara serentak di gedung PC Fatayat, aula Kecamatan Lamongan dan aula PCNU Lamongan. Seleksi lomba secara online dan final secara tatap muka yang diikuti oleh 15 PAC dalam naungan Fatayat Cabang Lamongan,” ucap Suwaibatul.
Lomba ini digelar dengan tema “Adaptasi Tantangan Masa Kini Untuk Ketahanan Perempuan” disampaikannya sebagai bukti cinta dan khidmah kepada Fatayat yang saat ini usianya sudah mencapai 71 tahun. Hampir satu abad Fatayat menjadi banom NU, dengan segala sumbangsih yang tak terhingga.
Sementara itu, Ketua Panitia Lomba Harlah ke-71 Fatayat, Maslahatul Ummah mengucapkan terima kasih banyak juga mengapresiasi atas hadirnya Bupati Lamongan Yuhronur Efendi. Menurutnya, Lomba ini sebagai bentuk nyata meneruskan kiprah perempuan oleh para generasi muda Fatayat NU.
Hal ini dengan harapan, agar kegiatan semacam ini dapat terus diselenggarakan di tahun-tahun berikutnya,” beber Ketua Panitia Lomba Harlah Fatayat ke-71.
(iful/fir/harun)