LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, mengunjungi lokasi pemotongan hewan kurban pada tahun 1445 Hijriah, hari Senin (17/06), di Masjid Muhammadiyah Al Azhar.
Kunjungan tersebut bertujuan untuk memverifikasi kepatuhan prosedur administratif dan teknis dalam proses penyembelihan hewan kurban.
“Kami bersyukur dapat merayakan Idul Adha tahun ini dengan khidmat. Hari ini saya berkesempatan untuk melihat langsung proses penyembelihan hewan kurban di salah satu lokasi pemotongan hewan di Lamongan. Kami memastikan bahwa setiap penyembelihan dilakukan dengan aman dan sesuai dengan semua peraturan yang telah ditetapkan,” ujar Bupati yang akrab disapa Pak Yes.
Beliau juga menegaskan bahwa pemotongan hewan kurban harus dilakukan di Rumah Potong Hewan (RPH), sesuai dengan regulasi yang ada.
Pak Yes menjelaskan bahwa meskipun ada kemungkinan pemotongan dilakukan di luar RPH, harus memenuhi syarat administratif dan teknis yang ketat. Persyaratan administratif meliputi izin dari pemerintah daerah setempat melalui SKPD terkait, sementara syarat teknis mencakup aspek seperti lokasi yang aman dari banjir, ketertiban umum terjaga, fasilitas pemotongan hewan yang memadai, dan akses air bersih yang mencukupi.
Sebelum acara peninjauan ini, Bupati telah bergabung dengan masyarakat untuk melaksanakan salat Idul Adha di Masjid Agung Lamongan, yang dipimpin oleh Imam Ahmad Muhlas dari Pondok Pesantren Al Ma’arif Dua Lamongan.
Pada kesempatan tersebut, Khotib Kharisuddin Aqib, Dosen Pasca Sarjana Uinsa dan pengasuh Pondok Pesantren Ulil Al Bab di Nganjuk, memberikan ceramah yang mengajak umat untuk merenungkan makna Idul Adha sebagai waktu untuk bersyukur dan memperkokoh iman kepada Allah SWT.