Bupati Lamongan Sambut Pembelajaran Outing Class untuk Anak PAUD di Pendopo Lokatantra

Pembelajaran Outing Class
Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, menerima kegiatan pembelajaran outing class dari PAUD Fastabiqul Khoirat, Sambeng, di Halaman Pendopo (IST)

LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, menerima kegiatan pembelajaran outing class dari PAUD Fastabiqul Khoirat, Sambeng, di Halaman Pendopo Lokatantra. Acara ini dihadiri oleh 55 siswa dari berbagai tingkatan, mulai dari kelompok bermain hingga TK B. Dalam penyambutannya, Bupati Yuhronur Efendi, atau akrab disapa Pak Yes, memperkenalkan pusat pemerintahan Lamongan kepada para siswa. Pada Kamis, (22/02/2024).

“Sekarang kita ada di Pendopo Lokatantra, dan disana (Barat Alun-Alun) ada masjid Jamik, nanti sebelum ke pemadam kebakaran bisa kesana dulu (masjid), karena disana ada gentong yang airnya terisi terus yang berkaitan dengan sejarah Lamongan dan ada bangunan kuno namanya toren menara air peninggalan Belanda, biar lebih mengenal Lamongan,” kata Pak Yes.

Bacaan Lainnya

Selama kegiatan pembelajaran outing class, para siswa dikenalkan dengan berbagai tempat penting di Lamongan, seperti Pendopo Lokatantra, Alun-Alun Lamongan, Masjid Agung Lamongan, pemadam kebakaran, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Lamongan, serta Desa Pancasila.

Farhan, Ketua Yayasan PAUD Fastabiqul Khoirat, Sambeng, menjelaskan bahwa pembelajaran outing class telah menjadi bagian dari kurikulum mereka. Mereka berusaha mengenalkan siswa-siswinya dengan berbagai profesi dan lingkungan sekitar, seperti peternakan, pabrik tahu, kantor pos, dan kali ini, ke Lamongan.

“Kita sering mengajak anak-anak main keluar seperti ke peternakan, pabrik tahu, kantor pos. Jadi kita senantiasa kenalkan profesi-profesi yang ada, dan memang kalau ke Lamongan baru ini pertama kalinya,” ucap Farhan.

Outing class merupakan salah satu metode pembelajaran dari kurikulum merdeka yang memungkinkan anak-anak mengenal lingkungan, sejarah, budaya, serta sosial secara lebih dekat. Dengan pendekatan pembelajaran yang lebih rileks dan menyenangkan, materi pelajaran dapat tersampaikan dengan lebih optimal dan meninggalkan kesan yang mendalam bagi para siswa.

Salah satu wali murid, Siti Masrifah, mengungkapkan kebahagiannya melihat anaknya yang berusia 5 tahun bisa belajar secara luas melalui kegiatan ini.

“Pertama kali ikut kegiatan semacam ini, dia kelihatan sangat senang dan aktif belajar diluar, dan tadi bangun jam 4 subuh langsung kita mandiin, sarapan jam 6 sudah di sekolah. Semoga kegiatan semacam ini terus dilaksanakan biar anak-anak punya wawasan yang banyak,” ucap Siti Masrifah, salah satu wali murid TK A.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *