MOJOKERTO, RadarBangsa.co.id – Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati, menyambut kunjungan siswa-siswi kelas 6 SD Kiddoz di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pesanggrahan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Majapahit Mojokerto pada Senin (8/2) pagi.
Kunjungan siswa-siswa ini dilakukan dalam rangka memperkenalkan fungsi UPT Pesanggrahan PMKS Majapahit Mojokerto, sambil mendapatkan materi terkait antisipasi bullying.
UPT Pesanggrahan PMKS Majapahit, yang berada di bawah Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Mojokerto, fokus menangani masalah lansia di Kabupaten Mojokerto. Sejak tahun 2023, fungsi UPT ini bertambah sebagai Rumah Aman Anak Kabupaten Mojokerto.
“Nah, Pemkab Mojokerto memiliki Rumah Aman Anak (RAA) di sini. Fungsinya melindungi anak-anak terlantar, termasuk anak yang menghadapi masalah hukum, terutama korban,” jelas Kepala Dinsos Kabupaten Mojokerto.
Selama kunjungan siswa SD Kiddoz, Bupati Ikfina membuka sesi tanya-jawab santai dengan siswa, membahas berbagai topik mulai dari pengelolaan waktu sebagai kepala daerah hingga pengalaman bertemu Presiden Joko Widodo.
“Ibu, seperti orang tua pada umumnya, membagi waktu dengan anak-anak di rumah. Komunikasi dan pengaturan waktu penting untuk bersama anak-anak saat ada waktu luang. Meskipun memiliki dua anak yang sedang kuliah dengan jadwal padat, tetapi banyak kesibukan menjadi seorang kepala daerah,” terang Ikfina.
Bupati Ikfina juga membagikan pengalaman bertemu langsung dengan Presiden Joko Widodo, yang terjadi dua kali saat kunjungan ke Kabupaten Mojokerto dan Sidoarjo.
“Ibu pernah bertemu Bapak Presiden Joko Widodo dua kali. Pertama, saat beliau berkunjung ke PT. Enero, dan terakhir saat menyerahkan sertifikat PTSL di Sidoarjo,” tutupnya.
Kunjungan SD Kiddoz juga dihadiri oleh Ketua DWP DPUPR, Kepala UPT Pesanggrahan PMKS Majapahit, dan Kepala Sekolah Kiddoz.