SIDOARJO, RadarBangsa.co.id – Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali, bersama forkopimda, mengunjungi Dusun Pucukan, Kelurahan Gebang, Kecamatan Sidoarjo pada Selasa (16/1/2024). Kunjungan ini merupakan bagian dari kegiatan bakti sosial dan pengecekan fasilitas umum di dusun terpencil di pesisir timur Sidoarjo, dalam rangka memperingati Hari Jadi Sidoarjo (Harjasda) ke-165 tahun 2024.
Bersama Ketua DPRD, Usman, Kapolresta Sidoarjo Kombes. Pol. Christian Tobing, serta Dandim 0816 Sidoarjo Letkol. Inf. Guntung Dwi Prasetyo, Gus Muhdlor menggunakan trail untuk mencapai Dusun Pucukan.
Gus Muhdlor menyampaikan bahwa dalam bakti sosial kali ini, Baznas Sidoarjo memberikan 200 paket sembako kepada warga Dusun Pucukan. Pemeriksaan dan pengobatan kesehatan gratis juga dilakukan oleh Rumah Sehat Baznas Sidoarjo.
“Bakti sosial di Dusun Pucukan juga melibatkan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Sidoarjo melalui PKM Sekardangan. Sebanyak 20 anak turut mendapatkan imunisasi,” ungkap Gus Muhdlor.
Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali, menekankan bahwa peningkatan kesejahteraan masyarakat erat kaitannya dengan nilai Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Gus Muhdlor mengatakan bahwa IPM harus terus ditingkatkan, dan pada tahun 2023, IPM Sidoarjo mencapai 81,88 persen, melebihi IPM Jawa Timur dan nasional.
Menurut Bupati Ahmad Muhdlor, peningkatan IPM dapat dicapai melalui pemerataan pembangunan, termasuk infrastruktur pendidikan, peningkatan layanan kesehatan, perbaikan infrastruktur jalan, dan peningkatan fasilitas umum seperti balai RW yang digunakan untuk musyawarah warga, serta perbaikan tempat ibadah.
“Oleh karena itu, penting untuk mewujudkan pemerataan pembangunan bagi warga Sidoarjo. Salah satunya di Dusun Pucukan ini, meskipun secara geografis jauh dari kota, fasilitas umum dan infrastruktur harus diperhatikan dengan baik,” jelasnya.
Selama kunjungan, Bupati Gus Muhdlor mendengarkan keluhan warga terkait renovasi Masjid Baitul Muttaqin dan balai RW Dusun Pucukan. Dia menegaskan bahwa aspirasi warga akan diperhatikan, termasuk pemakaian tanah milik negara di dusun tersebut.
“Karena statusnya Tanah Negara, saya akan cek terlebih dahulu ke BPN. Jika memungkinkan, akan saya kabari Pak Lurah. Selain itu, aspirasi terkait musholla dan balai RW yang sudah disetujui, sudah cukup, begitu juga dengan pemakaian tanah, akan saya perhatikan,” tambah Gus Muhdlor.
Gus Muhdlor juga memastikan bahwa akses internet gratis (free Wi-Fi) yang dibangun oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Sidoarjo pada tahun 2023, dimanfaatkan secara optimal oleh warga Dusun Pucukan.