LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Pemerintah Kabupaten Lamongan menggelar acara coffee morning pada Kamis (2/1) di Aula Gadjah Mada Pemkab Lamongan Lt. 7. Acara tersebut bertujuan untuk menyatukan visi para pejabat daerah dalam melanjutkan pembangunan fisik dan non-fisik di Kabupaten Lamongan di tahun 2025.
Bupati Lamongan, H. Yuhronur Efendi, atau yang akrab disapa Pak Yes, membuka acara dengan memberikan arahan kepada seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Camat yang hadir. Dalam kesempatan tersebut, Pak Yes menekankan pentingnya kolaborasi dan kesatuan langkah dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan di wilayah ini.
“Pada awal tahun ini, kita harus menyatukan visi dalam menjalankan pelaksanaan pemerintahan, yakni melanjutkan pembangunan fisik dan non-fisik untuk mewujudkan Lamongan megilan,” kata Pak Yes.
Salah satu fokus utama dalam pembangunan adalah sektor pertanian. Pak Yes mengingatkan bahwa sektor ini harus terus didorong, mengingat Lamongan merupakan salah satu lumbung pangan nasional. Dukungan terhadap petani dan peningkatan hasil produksi harus menjadi prioritas, seiring dengan arahan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, terkait Asta Cita yang mencakup swasembada pangan.
“Sebagai lumbung pangan nasional, Kabupaten Lamongan harus terus mempertahankan dan meningkatkan capaian di bidang pertanian. Pemkab Lamongan harus bisa menghadirkan solusi atas permasalahan petani, sehingga tidak ada lagi kendala dalam pertanian,” tegasnya.
Selain itu, Pak Yes juga menyampaikan bahwa tahun 2025 akan menjadi tahun strategis untuk menindaklanjuti kebijakan pemerintah pusat yang menetapkan 20 persen dari dana desa untuk mendukung sektor pertanian.
Pada sektor infrastruktur, Pemkab Lamongan tetap berkomitmen untuk menyelesaikan pembangunan jalan. Pak Yes bersama Kepala Desa dan Camat diharapkan bersinergi untuk memprioritaskan pembangunan jalan guna mendukung konektivitas dan pemerataan pembangunan.
Pada kesempatan yang sama, Pak Yes juga memaparkan berbagai capaian yang diraih Kabupaten Lamongan di tahun 2024, antara lain indeks reformasi birokrasi dengan kategori BB, mempertahankan nilai SAKIP A, perolehan opini WTP dari BPK, dan indeks kepuasan masyarakat yang mencapai angka 84,98. Capaian-capaian ini menjadi bukti bahwa Pemkab Lamongan terus berupaya memperbaiki tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik.
Dengan semangat kebersamaan, Pemkab Lamongan bertekad untuk terus melanjutkan pembangunan yang berpihak kepada masyarakat dan memperkuat kemandirian daerah dalam berbagai sektor.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin