SIDOARJO, RadarBangsa.co.id, – Dalam meningkatkan pelayanan minat baca masyarakat maka Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sidoarjo melaunching Café baca dan Kantin Perpustakaan, Ditandai dengan pemotongan pita oleh Wakil Bupati Sidoarjo H. Nur Ahmad Syaifuddin SH, di Lantai 2 Gedung Bolam Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sidoarjo, Rabu (4/3).
Turut hadir Ketua DPRD Sidoarjo M. Usman, Kepala BNN Kabupaten Sidoarjo AKBP Toni Sugianto, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sidoarjo Drs. Medi Yulianto serta Seluruh OPD Kabupaten Sidoarjo.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sidoaro Drs. Medi Yulianto, M.Si., dalam laporannya menyampaikan bahwa di resmikan Café baca dan perpustakaan, sebagai bentuk pelayanan meningkatkan minat baca masyarakat, Buku yang disusun rapi di kafe baca ini, bertujuan agar masyarakat yang sering nongkrong di kafe bisa meluangkan waktu untuk membaca sejumlah buku yang di pajang didalam kafe.Tuturnya.
Dalam kesempatan ini, Wakil bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin mengapresiasi adanya Warung baca atau Café baca ini, merupakan Inovasi luar biasa dalam mendukung pelayanan minat baca masyarakat Kabupaten Sidoarjo dalam mengikuti perkembangan gaya hidup anak muda kekinian.
Lanjutnya, Dulu kata “perpustakaan “ terkesan sebagai sebuah tempat yang serius dan kaku, hening tanpa boleh para pembaca bersuara, namun paradigma sekarang harus dirubah sebagai tempat nyaman dan menyenangkan, dengan desain kekinian dilengkapi iringan music guna menambah minat pembaca.Katanya.
ditengah-tengah perkembangan modern perpustakaan mulai banyak didirikan sebagai suatu ruang, yang tidak hanya menyediakan berbagai koleksi buku-buku, melainkan perpustakaan banyak di desain menjadi tempat yang mencermikan gaya hidup.
Dengan adanya Café baca dan kantin ini, dapat mendekatkan anak muda dengan buku, mendekatkan masyarakat dengan perpustakaan, apalagi di sini terdapat Bolam (Bioskop literasi) yang juga bisa dimanfaatkan masyarakat Sidoarjo untuk mengenalkan tentang Sidoarjo secara gratis, setelah menikmati bioskop literasi, kita bisa menghabiskan waktu dengan bekunjung ke cafe sambil membaca buku.Ungkapnya.
Wabup mengingatkan bahwa Perpustakaan dan kearsipan adalah suatu yang sangat penting dalam pola hidup masyarakatkhususnya generasi muda, dan sekaligus kita mengetahui rekam jejak generasi –generasi dahulu.
“Kalau kearsipan dihilangkan maka kita tidak tahu apa yang sudah dilakukan generasi dahulu, sehingga tidak mengetahui, maka kedepannya juga akan kehilangan arah, karena tidak pernah mempelajari kehidupan generasi dahulu”Tuturnya.
Kearsipan harus didukung semua pihak, karena mencakup rekam jejak ,prestasi dan kalangan yang dilakukan generasi saat ini dan generasi lampau,shingga generasi yang akan datang bisa melihat bagaimana keadaan dahulu dan menyesuaikan problematika yang akan datang”Jelasnya.
Berharap ” Adanya inovasi fasilitas café baca di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sidoarjo sebagai cikal bakal yang dapat diterapkan kepada seluruh OPD maupun pihak Swasta disekitarnya, sehingga meningkatkan minat baca dan literasi masyarakat Kabupaten Sidoarjo cerdas dan sejahtera”. (Mton)