Cara Kreatif Banyuwangi Dorong Warganya Konsumsi Ikan, Begini Caranya

- Redaksi

Rabu, 18 November 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengenalkan program t dalam acara Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) di destinasi wisata Kali Badeng, Desa Sumberbuluh, Kecamatan Songgon, Rabu (18/11/2020). [Foto/Kmf]

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengenalkan program t dalam acara Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) di destinasi wisata Kali Badeng, Desa Sumberbuluh, Kecamatan Songgon, Rabu (18/11/2020). [Foto/Kmf]

BANYUWANGI, RadarBangsa.co.id – Meningkatkan konsumsi ikan, Banyuwangi mengajak warganya melakukan budidaya. Caranya pun cukup kreatif, yakni dengan menggunakan Bak Daya Lekung (Budidaya Lele Kangkung).

Warga bisa beternak ikan lele dan menanam sayuran dalam sebuah bak (timba besar).

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengenalkan program tersebut dalam acara Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) di destinasi wisata Kali Badeng, Desa Sumberbuluh, Kecamatan Songgon, Rabu (18/11/2020).

Acara tersebut diikuti tim penggerak PKK, ibu-ibu dasa wisma, dan kelompok pengawas masyarakat (pokwasmas) perikanan.

Anas menjelaskan bahwa pemkab terus mendorong peningkatan konsumsi ikan di kalangan masyarakat. Budidaya ikan secara mandiri adalah salah satu cara yang bisa dilakukan warga untuk meningkatkan konsumsi ikan.

Seperti lewat bak daya lekung, dimana dalam satu bak seseorang bisa beternak lele sekaligus bertanam kangkung untuk konsumsi sehari-hari.

Baca Juga  Perahu Kuno Peninggalan Belanda di Lamongan Kurang Terawat

“Ini adalah bagian dari upaya peningkatan ketahanan pangan warga. Di masa pandemi ini, kita harus lebih kreatif sehingga bisa tetap produktif dalam situasi sulit ini. Ya seperti budidaya lewat bak daya lekung ini,” kata Anas saat hadir dalam kegiatan tersebut.

Anas berharap agar ibu-ibu dasa wisma bisa memanfaatkan bak daya lekung ini untuk memenuhi kebutuhan konsumsi sehari-hari.

Ada kangkung yang bisa diolah untuk memenuhi kebutuhan sayuran, serta ikan lele yang bisa dijadikan lauk harian.

“Paling tidak, untuk lauk dan sayur setiap hari mereka bisa memanen sendiri di pekarangan rumahnya,” kata Anas.

Acara Gemarikan tersebut berisi beragam kegiatan peningkatan keterampilan bagi ibu-ibu. Mulai dari pelatihan memasak (cooking class), pengenalan budidaya ikan, hingga lomba sajian menu ikan.

Baca Juga  PMI Banyuwangi dan JFF Gelar Baksos Operasi Mata Katarak Gratis

Menurut Anas, kegiatan semacam ini dapat mendorong tumbuhnya sektor kreatif di Banyuwangi. Mengingat tantangan ekonomi ke depan pasti lebih berat sebagai dampak dari pandemi covid-19, sehingga cara-cara kreatif dibutuhkan untuk menghadapinya.

“Ibu-ibu kita bekali berbagai keterampilan agar mereka bisa memanfaatkannya untuk membantu ekonomi keluarga dengan membikin usaha baru.

Kita dorong agar sektor kreatif ini, termasuk di bidang perikanan, terus tumbuh di masyarakat,” kata Anas.

Kepala Dinas Perikanan Banyuwangi Hari Cahyo menambahkan, pihaknya terus mendorong peningkatan konsumsi ikan dengan berbagai program. Cara-cara kreatif terus dilakukan.

Selain lewat kampanye gemarikan, warga juga dikenalkan berbagai keterampilan melalui berbagai pelatihan. Pemkab juga mendorong warga agar bisa memenuhi kebutuhan pangan hariannya dengan memanfaatkan pekarangan rumah (family farming), lewat bak daya lekung.

Baca Juga  Dinas Pertanian dan Pangan Banyuwangi Gelar Vaksinasi Rabies pada Ribuan Hewan Liar dan Peliharaan

“Sudah ratusan bak daya lekung yang kita bagi ke dasa wisma. Harapan kami program ini bisa menghemat pengeluaran keluarga.

Kangkung bisa dipanen setiap 14 hari sekali, sementara lelenya 2,5 bulan lagi sudah bisa dipanen. Sangat membantu keluarga,” kata Hary.

Hary mengaku, pihaknya sengaja menggelar acara di tempat wisata X Badeng selain sebagai sarana promosi wisata, juga untuk mengenalkan kuliner ikan yang dikelola warga setempat. Selain juga lokasinya yang nyaman karena masih alami dan sejuk.

“Di sini sudah ada wisata kuliner menu ikan kali dan rafting. Jadi sekalian warga kita ajak menikmatinya,” ujar Hary.

(Hr)

Berita Terkait

DPU CKPP Banyuwangi : Targetkan Rampung Tahun ini Pembangunan Jembatan Karangdoro Terus Dikebut
Calon Bupati Sidoarjo H Subandi Hadiri Doa Bersama di Desa Plumbungan
Pj Gubernur Jatim Adhy Salurkan Bantuan Air Bersih untuk Warga Blitar Terdampak Kemarau
Pj Gubernur Adhy Salurkan Bansos dan Alat Bantu Disabilitas di Blitar
Jelang Hari Jadi ke-79 Jawa Timur, Pj Gubernur Adhy Karyono Pimpin Ziarah di Makam Bung Karno
Geber Sidoarjo, 15 Ribu ASN Serentak Kerja Bakti Bersihkan Kota
Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono Buka Orientasi PPPK Angkatan 101-110
Cabup Nomor 1 Subandi, Merajut Silaturahmi dengan Kiai-Kiai Kampung di Sidoarjo
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 09:25 WIB

DPU CKPP Banyuwangi : Targetkan Rampung Tahun ini Pembangunan Jembatan Karangdoro Terus Dikebut

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 08:10 WIB

Calon Bupati Sidoarjo H Subandi Hadiri Doa Bersama di Desa Plumbungan

Jumat, 4 Oktober 2024 - 16:04 WIB

Pj Gubernur Jatim Adhy Salurkan Bantuan Air Bersih untuk Warga Blitar Terdampak Kemarau

Jumat, 4 Oktober 2024 - 15:13 WIB

Pj Gubernur Adhy Salurkan Bansos dan Alat Bantu Disabilitas di Blitar

Jumat, 4 Oktober 2024 - 13:55 WIB

Jelang Hari Jadi ke-79 Jawa Timur, Pj Gubernur Adhy Karyono Pimpin Ziarah di Makam Bung Karno

Berita Terbaru

Kepala BRI Unit Pucuk, Mochamad Afnan Zainuri, saat menyerahkan bantuan program Klasterkuhidupku

Ekonomi

BRI Dorong UMKM Lamongan Maju Lewat Klasterkuhidupku

Sabtu, 5 Okt 2024 - 10:51 WIB