PAMEKASAN, Radarbangsa.co.id – Gerbang salam masuk zona merah setelah banyak peningkatan terkonfirmasi virus covid19,hingga terhitung pada hari Sabtu kemarin jumlah terpapar sudah mencapai 128 orang , maka salah satu langkah Polres Pamekasan Polsek Pegantenan guna mengantisipasi adanya penyebaran Covid-19 di wilayah , dengan cara memberdayakan kampung tangguh yang sudah dikukuhkan di desa pada bulan Juni kemarin.
Satgas Covid19 gencar menerapkan beberapa langkah mulai dari traching orang yang pernah kontak dengan pasien hingga memberikan penyuluhan pola hidup sehat.
Kapolsek Pegantenan, AKP H.Junaidi SH mengatakan selain upaya preventif dengan menggencarkan promosi kampung tangguh semeru, dengan penerapan pola hidup bersih dan sehat, pihaknya juga terus melakukan tracing penyebaran covid19 di wilayah.
Pegantenan dan Puskesmas Bulangan Haji melakukan rapid test warga masyarakat yang pernah kontak dengan pasien sesuai dengan protap yang sudah di ditetapkan,” jelas nya Selasa (07/07/2020).
Selain itu, kata Kapolsek, di wilayahnya sudah terbentuk tiga Kampung Tangguh Covid-19 ,diantaranya Desa Bulangan Barat, Desa Plakpak, Desa Bulangan Haji,serta satu pesantren tangguh di Ponpes AlMujtamak Desa Plakpak.
Dibentuknya kampung tangguh maupun pesantren tangguh tersebut sebagai upaya penanggulangan pandemi virus covid-19.
Dengan demikian seluruh elemen masyarakat akan saling bahu membahu dalam mencegah penyebaran virus corona di Kampung Tangguh secara mandiri,kata Kapolsek
“Diharapkan dengan dibentuknya Kampung Tangguh tidak ada lagi warga yang terpapar Covid-19. Karena semua warga bersama-sama terlibat dalam melakukan pencegahan penyebaran virus corona tersebut,”pungkasnya
(Mer)