SIDOARJO, RadarBangsa.co.id – Penyebaran Covid-19 masih sangat mengkhawatirkan. Masyarakat diharap tidak meremehkan pandemi Covid-19 yang saat ini terjadi. Sosialisasi pencegahan penyebaran Covid-19 terus dilakukan
Seperti yang dilakukan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Sidoarjo usai melaksanakan Muskab (Musyawarah Kabupaten) yang IV secara virtual. Pagi tadi, Selasa (3/11), organisasi istri ASN tersebut mengadakan Webinar dengan tema “Peran DWP Kabupaten Sidoarjo di masa pandemi Covid-19”
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan, dr. Abdillah Segaf Alhadad, MM dihadirkan sebagai narasumber dalam Webinar yang dilakukan di ruang CoC (Command Center) Dinas Kominfo Sidoarjo tersebut. Seluruh pengurus DWP unsur pelaksana di masing-masing OPD antusias mengikutinya. Terlihat berbagai pertanyaan dilontarkan peserta Webinar melalui aplikasi zoom meeting yang gunakan.
Ketua DWP Kabupaten Sidoarjo Ny. Endang Achmad Zaini mengatakan Webinar terkait Covid-19 dilakukan agar anggotanya lebih paham tentang pencegahan penyebaran Covid-19. Melalui kegiatan seperti ini dirinya berharap anggotanya terus berupaya mencegah penyebaran Covid-19
Dikatakannya masyarakat tidak boleh lengah terhadap upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Masyarakat diharapkan selalu mentaati protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19
Seperti memakai masker, cuci tangan pakai sabun serta menjaga jarak. Perilaku tersebut dimintanya selalu diterapkan di masa pandemi Covid-19. Mulai dari keluarga sampai dilingkungannya harus menerapkan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19.
Ketua DWP Kabupaten Sidoarjo, Ny. Endang Achmad Zaini juga mengatakan DWP Kabupaten Sidoarjo terus mendukung upaya pemerintah dalam pencegahan penyebaran Covid-19. Salah satunya diselenggarakan Webinar seperti ini. Upaya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 juga dilakukan DWP Kabupaten Sidoarjo dengan pembagian masker. Seluruh anggotanya di tingkat pengurus DWP unsur pelaksana di masing-masing OPD dihimbau melakukan hal yang sama. Hal tersebut tidak lain untuk menjaga penularan virus tidak terjadi
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan dr. Abdillah Segaf Alhadad juga menghimbau agar masyarakat tetap waspada terhadap penyebaran Covid-19. Namun masyarakat juga diharapkan tidak takut berlebihan terhadap virus ini
Pasalnya takut berlebihan akan menurunkan imunitas tubuh. dr. Abdillah mengatakan penularan virus corona terjadi melalui percikan air ludah ketika batuk atau berbicara. Oleh karenanya memakai masker sangat penting dilakukan. Penularannya juga dapat melalui tangan yang terkontaminasi virus tersebut
Untuk itu cuci tangan memakai sabun juga menjadi salah satu protokol kesehatan Covid-19 yang wajib dipatuhi. Begitu pula dengan menjaga jarak. Perilaku-perilaku tersebut wajib ditaati. Ditambah lagi dengan perilaku untuk menghindari kerumunan.
“Jangan kendor menerapkan protokol kesehatan, jangan panik, tidak boleh takut berlebihan tapi tetap waspada,” pintanya
dr. Abdillah mengatakan gejala terinfeksi Covid-19 mulai panas tinggi, demam, sesak nafas maupun sakit tenggorakan. Namun saat ini gejala-gejala tersebut bervariasi. Oleh karenanya Covid-19 di ilustrasikan sebagai virus seribu wajah
“Ada yang masuk rumah sakit dengan mati rasa pada indera penciuman, diare dan macam-macam disertai dengan penyakit yang lain,” ucapnya.
