Cerita Pilu Ketua Panitia Pilkades Juruan Laok, Saya Berterimakasih Kepada Anggota TNI

- Redaksi

Sabtu, 9 November 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, RadarBangsa.co.id – Dibalik kerusuhan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Juruan Laok Kecamatan Batuputih Kabupaten Sumenep Jawa Timur, pada tiga hari yang lalu Kamis 7 Nopember 2019. Ada cerita pilu dari inisial (Hr) Ketua Panitia Pilkades Juruan Laok. Saat saya dipegang 6 orang, gak ada yang nolong. Tiba-tiba seorang anggota TNI mendekat dan mengevakuasi Saya dari lokasi. Kalau tidak ditolong dia, mungkin matilah Saya!. Sabtu (9/11/2019).

Kepada sejumlah media, inisial (Hr) Ketua panitia Pilkades bercerita, awal kerusuhan itu terjadi sekitar dua jam dimulai pencoblosan. Diperkirakan ada seribu warga telah menyalurkan hak pilihnya.

Secara tiba-tiba aparat keamanan dari Polres Sumenep minta ke panitia Pilkades agar menghentikan pelaksanaan pemungutan suara. Karena ketika itu ratusan massa datang dengan sikap bringas, bertindak melakukan pengrusakan tempat pemungutan suara (TPS), kotak suara dihancurkan, kertas suara dihambur-hamburkan, kursi dan tenda bilik suara untuk pemilih dirusak.

“Batu kerikil mulai melayang ke arah panitia, ratusan warga merapat ke TPS, panitia dikepung massa. Enam orang pegang saya, baju saya sampai robek,” tuturnya.

Baca Juga  Inovasi Bahan Pangan Lokal Dapat Menjadi Sumber Pendapatan Daerah

Lanjut cerita Hr, saat kerusuhan itu barang pribadi milik panitia Pilkades ikut hilang. Uang panitia sebesar enam juta rupiah hilang, dua handphone android, dan yang lainnya masih kita inventarisir.

Selama proses Pilkades Juruan Laok, (Hr) mengatakan selalu berkoordinasi dengan petugas keamanan. Bahkan sebelum insiden kerusuhan, panitia sudah melaporkan bahwa ada pertemuan warga atau para perusuh.

Baca Juga  Satpol PP Sumenep Bersama Tim Mendapatkan Informasi 90 Jenis Rokok Ilegal Berbagai Merk

“Saat 300 orang massa mulai bergerak ke lokasi Pilkades, sudah dilaporkan, hingga kerusuhanpun benar-benar terjadi”, ungkap Hr.

Pasca kejadian kerusuhan, sudah ditetapkan bahawa Pilkades Juruan Laok ditunda dan akan digelar kembali pada hari kamis tanggal 14 November 2019 mendatang.

Inisial (Hr) Ketua Panitia Pilkades Juruan Laok, yang tak lain bernama terang Hartono, juga merupakan pengurus harian Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumenep, mengaku tak gentar dengan seribu ancaman untuk melaksanakan pesta demokrasi di Desa Juruan Laok.

Hartono menyampaikan bahwa, upaya penggagalan Pilkades Juruan Laok terencana dan terstruktur. Seluruh panitia Pilkades juga mendapat ancaman serangan (teror) bolak-balik. Rumah ketua panitia sempat akan dibakar, namun berhasil digagalkan. Bahkan rumah salah satu Calon Kepala Desa sempat dilempari bom ikan (bondet).

Baca Juga  PT Arminareka PerdanaBerbagi Cinta Bersama Puluhan Anak Yatim, Bagi Sembako dan Ratusan Takjil

Atas nama Panitia Pilkades, Hartono berharap Polres Sumenep dapat menangkap otak aksi penyerangan lokasi Pilkades Juruan Laok tersebut. Otak penyerangan bukan dua orang yang ditangkap kemarin, itu ada aktornya. Dan polisi belum menangkap otaknya.

Saat ini, kata Hartono, proses persiapan pelaksanaan Pilkades ulang Desa Juruan Laok telah dikomunikasikan ke panitia tingkat Kabupaten. Laporan ke Bupati Sumenep sudah disampaikan.

“Intinya, Pilkades Juruan Laok harus tetap digelar”, punkasnya. (Ong).

Berita Terkait

Pendapatan Retribusi Makam Sunan Drajat Lamongan Tak Sesuai, Diduga Dikorupsi Ada Selisih Rp 2,3 Miliar
Polda Jatim Grebek Pesta Seks di Vila Kota Batu, 12 Orang Diamankan
Pedagang Pasar Burung Karimata Semarang Menolak Kenaikan E Retribusi
Bandit Narkoba Pasangan Suami Istri Asal Surabaya Ditangkap di Lamongan
Ambyar, Kejaksaan Negeri Lamongan Terima Pengaduan PTSL di Desa Sugehrejo
Proyek Rabat Beton di Pucakwangi Lamongan Retak, Warga Kecewa : Diduga di Korupsi
Heboh! Kejaksaan Lamongan Ungkap Dugaan Korupsi RPHU Rp6 Miliar, 12 ASN Diperiksa
Di Perintah Kyai, Mas Deny Selamatkan Demokrasi Kediri
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 6 Oktober 2024 - 12:40 WIB

Pendapatan Retribusi Makam Sunan Drajat Lamongan Tak Sesuai, Diduga Dikorupsi Ada Selisih Rp 2,3 Miliar

Kamis, 3 Oktober 2024 - 20:48 WIB

Polda Jatim Grebek Pesta Seks di Vila Kota Batu, 12 Orang Diamankan

Kamis, 3 Oktober 2024 - 20:23 WIB

Pedagang Pasar Burung Karimata Semarang Menolak Kenaikan E Retribusi

Kamis, 3 Oktober 2024 - 09:23 WIB

Bandit Narkoba Pasangan Suami Istri Asal Surabaya Ditangkap di Lamongan

Rabu, 2 Oktober 2024 - 18:46 WIB

Ambyar, Kejaksaan Negeri Lamongan Terima Pengaduan PTSL di Desa Sugehrejo

Berita Terbaru

Gaya Hidup

Sound of Ijen Caldera Bondowoso Hadirkan D’Bagindas

Minggu, 6 Okt 2024 - 11:40 WIB

Calon Wakil Bupati Sidoarjo Hj Mimik saat senam minggu pagi (IST)

Politik - Pemerintahan

Ratusan Emak-Emak Antusias Sambut Warling Bu Mimik Cawabup Sidoarjo

Minggu, 6 Okt 2024 - 10:32 WIB