SURABAYA, RadarBangsa.co.id – Chau YuAn, mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Airlangga (UNAIR), mewujudkan impian berkuliah di salah satu kampus terbaik dunia melalui program IISMA. Ia berhasil meraih kesempatan untuk mengikuti perkuliahan di The University of Edinburgh, Scotland, mulai tanggal 07 September hingga 28 Desember 2023.Dalam wawancara pada tanggal 01 Januari 2024, Chau Yuan menjelaskan bahwa pemilihan The University of Edinburgh sebagai tujuan studinya didasari oleh reputasi universitas tersebut yang masuk dalam peringkat 15 teratas versi QS WUR 2023. Universitas ini terkenal dengan reputasi akademik yang tinggi dan keberlanjutan pendidikannya. Fakultas Kedokteran Hewan di The University of Edinburgh juga menduduki peringkat 8 versi QS WUR 2023 pada bidang Veterinary Science.
Yuan mengungkapkan bahwa pengalaman sebelumnya mengikuti program online dari The University of Edinburgh di Coursera memberikan pemahaman yang positif terhadap kualitas dosen dan program studi. Hal ini menjadi faktor penentu bagi Yuan untuk mendaftar ke The University of Edinburgh melalui program IISMA.
“Selain itu, kota Edinburgh adalah kota yang sangat cantik dan masuk dalam World Heritage UNESCO sejak tahun 1995. Kota ini menawarkan kombinasi unik antara bangunan bersejarah, keindahan alam, dan kemajuan teknologi. Saya berharap dapat menikmati keindahan kota bersejarah tersebut,” ungkap Yuan dalam wawancara.
Eksplorasi Banyak Kegiatan di The University of Edinburgh
Selama masa perkuliahan, Yuan terlibat dalam dua sistem pembelajaran, yaitu kelas lecture dan tutorial. Kelas lecture dapat diakses secara online melalui website universitas, sementara tutorial melibatkan diskusi intensif dengan tutor yang mewajibkan kehadiran dan partisipasi mahasiswa.
The University of Edinburgh juga menyediakan beragam kegiatan mahasiswa, atau yang dikenal sebagai society, mencakup 300 jenis kegiatan di bidang olahraga, budaya, hobi, riset, dan konservasi alam. Yuan sendiri telah aktif dalam beberapa kegiatan seperti gliding, pony trekking, dan horse riding.
Universitas tersebut juga memiliki program ‘Engage in Scotland’, di mana mahasiswa menjelajahi Skotlandia dengan tugas tematik tertentu. Yuan dan kelompoknya menjadi relawan di kebun lokal, menghasilkan sayuran dan buah segar tanpa bahan kimia, serta menjadi penghubung antara mahasiswa dan warga lokal.
“Pengalaman ini sangat berharga karena kebun tersebut bergantung pada relawan tanpa harus menggaji banyak pekerja, dan mereka menggunakan pupuk alami,” kata Yuan.
Berpengalaman di Luar Kegiatan Akademis
Di luar kegiatan perkuliahan, Yuan juga menjadi relawan di charity shop dan berpartisipasi dalam acara ‘Brews & Brushes’ untuk memperkenalkan kopi dan batik Indonesia kepada teman-teman internasional. Tidak hanya itu, Yuan juga terpilih sebagai student ambassador di acara London Vet Show 2023, dihadiri oleh dokter hewan, produsen peralatan medis, obat-obatan, dan pakan dari berbagai negara.
Membuka Cakrawala Baru melalui Program IISMA
Yuan menekankan bahwa program IISMA memberinya kesempatan untuk memperluas pengetahuannya di luar bidang studi utamanya, terutama dalam ekonomi, lingkungan, dan tantangan masa depan. Selain manfaat akademis, program ini juga membuka peluang untuk membangun hubungan sosial dengan berinteraksi dengan orang-orang dari berbagai latar belakang.
“Setelah mengikuti program IISMA, saya berharap mendapatkan wawasan global yang luas dan mengaplikasikan pengalaman ini dalam konteks lokal di Indonesia. Ilmu yang saya peroleh, seperti ekonomi dan kesehatan lingkungan, sangat relevan dalam kehidupan sehari-hari dan akan membantu saya lebih baik menghadapi dunia kerja di masa depan. Informasi tentang pelatihan dokter hewan juga sangat berharga karena membuka lebih banyak opsi magang di bidang tersebut,” tutup Yuan di akhir wawancara.
