LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Jajaran kepolisian wilayah hukum (Wilkum) Polsek Tikung melaksanakan kegiatan Cipta Kondisi (CIPKON) Multisasaran Rayon 1. Kegiatan ini berlangsung di perbatasan Tikung-Kembangbahu, tepatnya di Jalan Raya Mantup-Lamongan, dengan tujuan menjaga keamanan, ketertiban, dan ketentraman masyarakat, terutama pada waktu-waktu rawan tindak kriminal, Sabtu (14/09), pukul 03.00 WIB.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Tikung, Iptu Tulus Haryanto, S.E., M.H., yang memimpin apel di halaman Mapolsek Tikung sebelum operasi dilanjutkan di lokasi perbatasan. Dalam apel tersebut, Iptu Tulus menegaskan pentingnya kesiapsiagaan seluruh personil yang terlibat untuk menjaga keamanan wilayah. “Kami tidak hanya melaksanakan tugas rutin, tetapi juga berusaha mencegah segala bentuk kejahatan yang dapat mengganggu ketertiban masyarakat,” tegasnya.
Operasi cipkon ini melibatkan total 13 personil dari berbagai polsek di wilayah Rayon 1, termasuk 7 personil dari Polsek Tikung, 2 personil dari Polsek Kota, 2 personil dari Polsek Turi, dan 2 personil dari Polsek Kembangbahu. Sinergi antar polsek ini menunjukkan komitmen kepolisian untuk menjaga stabilitas keamanan di wilayah tersebut, terutama di area yang berbatasan dengan kecamatan lain yang kerap menjadi titik rawan.
Selama operasi berlangsung, petugas melakukan pemeriksaan kendaraan yang melintasi Jalan Raya Mantup-Lamongan. Sasaran utama kegiatan ini meliputi pemeriksaan kelengkapan surat-surat kendaraan, barang bawaan pengendara, dan upaya mencegah peredaran barang-barang ilegal, seperti narkotika dan senjata tajam.
“Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa wilayah perbatasan Tikung-Kembangbahu aman dari tindakan kriminal yang dapat mengancam keselamatan warga,” ungkapnya.
Selain itu, operasi ini juga ditujukan untuk mendukung upaya pencegahan peredaran minuman keras dan barang-barang ilegal lainnya yang sering kali melintas di wilayah perbatasan. Dengan menggelar operasi di waktu-waktu dini hari, kepolisian berharap dapat meminimalisir aktivitas-aktivitas ilegal yang sering terjadi pada jam-jam tersebut. “Saya memilih waktu dini hari karena biasanya pada saat itu, banyak pelanggaran atau aktivitas yang tidak terpantau,” tandasnya.
Iptu Tulus Haryanto juga menekankan pentingnya kerja sama dengan masyarakat setempat dalam menjaga keamanan lingkungan. Menurutnya, peran serta masyarakat sangat dibutuhkan untuk memberikan informasi jika menemukan hal-hal yang mencurigakan di wilayah sekitar mereka. “Kita berharap masyarakat terus berpartisipasi aktif dalam menjaga keamanan lingkungan mereka, karena keamanan ini adalah tanggung jawab bersama,” tambahnya.
Operasi CIPKON Multisasaran ini berjalan dengan lancar tanpa adanya insiden yang berarti. Arus lalu lintas di sekitar lokasi operasi tetap terkendali dan tidak ada gangguan yang mengakibatkan kemacetan. Selain itu, hasil pemeriksaan menunjukkan tidak adanya temuan barang-barang ilegal atau pelanggaran yang signifikan. Kegiatan ini diharapkan mampu memberikan rasa aman kepada masyarakat sekitar wilayah perbatasan Tikung dan Kembangbahu.
Kegiatan cipkon multisasaran ini tidak hanya dilakukan satu kali, tetapi akan terus digelar secara berkala sebagai bagian dari komitmen kepolisian untuk menjaga stabilitas keamanan di wilayah Lamongan. “Kami berkomitmen untuk terus melaksanakan kegiatan seperti ini demi menciptakan suasana yang aman dan nyaman bagi seluruh warga,” tutupnya.