Dampak Kemarau, BPBD Lumajang Mulai Droping Air Bersih

- Redaksi

Jumat, 16 September 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BPBD Droping Air Bersih di Desa Gucialit

BPBD Droping Air Bersih di Desa Gucialit

LUMAJANG, RadarBangsa.co.id – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang mulai menyuplai air bersih ke beberapa desa yang terdampak kekeringan, Jum’at (16/9/2022).

Dani, petugas penyuplai dari BPBD Kabupaten Lumajang, ketika dikonfirmasi Radarbangsa.co.id menyampaikan, kalau untuk hari ini pihaknya menyuplai air bersih ke beberapa desa yang terdampak kekeringan.

“Ya, untuk hari ini kita ditugaskan menyuplai air bersih ke desa Gucialit dan Desa Wonokerto”, katanya.

Dikatakannya, dalam menyuplai air bersih itu, tergantung permintaan dari desa. “Untuk desa gucialit, hari ini ada 6 titik”, katanya.

Baca Juga  Ketua FKUB Kabupaten Sidoarjo, Sudah Sepatutnya Kepercayaan Publik Pada Polri Kembali Meningkat

Pun demikian, lanjut Dani, itu setiap tiga hari sekali, dan berkelanjutan.”Biasanya tiga hari sekali. Kalau titiknya agak banyak, kembalinya agak jauh”, jelasnya.

Untuk satu tangki nya, kata Dani, isinya 5000 liter. Sedangkan tandon yang ada di warga, berisi 5000 liter, dan ada juga yang hanya isi 2500 liter.

“Kalau tandon nya hanya bisa di isi 2500 liter, untuk yang setengahnya di isikan pakai jirigen yang disediakan warga. Atau pakai timba dan bak oleh warga”, katanya.

Baca Juga  Ikuti Aksi Damai ke Jakarta, AKD Lumajang Dikawal Polres Lumajang

Sementara itu, Wandi salah satu warga Dusun Sidomakmur RT 01 RW 01 Desa Gucialit, Kecamatan Gucialit kepada Radarbangsa.co.id mengaku, kalau dirinya sudah mulai membeli air bersih empat bulan terakhir, sebelum bantuan dari BPBD datang.

“Saya sudah tiga kali membeli air bersih ini, harganya Rp 120-130 ribu per tengki, kalau sebelum BBM naik, harganya per satu tengki hanya Rp 100 ribu,” kata Wandi, Jum’at (16/9).

Baca Juga  Revitalisasi Pasar Habiskan Rp7,7 M, Para Pedagang : Maturnuwun Pak Ganjar Pranowo Pasare Nyong Wis Ora Banjir

Dikatakan nya, Kekurangan air bersih itu dirasakannya sejak 4 bulan terakhir, walaupun sebenarnya di desanya ada pet yang selalu mengalir, tapi pet tersebut sudah sekitar 4 bulan tidak sampai ke dusunnya, dikarenakan sumber mata air sudah mengecil.

Senada dengan Wandi, Sumandiyah, yang juga warga setempat mengatakan, kalau air bersih yang ia beli itu untuk kebutuhan memasak, mencuci pakaian dan untuk air minum. “Alhamdulillah, bantuan air bersih pemerintah daerah akhirnya datang. Jadi bisa menghemat uang”, pungkasnya.

Berita Terkait

Pengalaman Siap Diuji, Khofifah : Yakin Tampil Prima di Debat Perdana Pilgub Jatim
Perkuat Kerjasama, Pemkab Bondowoso Gelar MoU Bersama Perguruan Tinggi dan Lembaga
Dua Belas Desa di Lamongan Mendapatkan Penghargaan Desa Berseri Jawa Timur
Gebyar Produk IKM Meriahkan Hari Jadi Kabupaten Pasuruan ke-1095 dan Provinsi Jatim ke-79
Kerja Sama Semakin Erat, Pj Gubernur Adhy Terima Kunjungan Konjen Australia
Calon Wakil Bupati Sidoarjo Mimik Idayana Sapa Warga dan Serap Aspirasi di Desa Pagerwojo
Cabup Sidoarjo Nomor Urut 1 Subandi, Lanjutkan Silaturahmi ke Kiai NU di Tanggulangin
Lamongan Siap Implementasikan MPP Digital Bidang Kesehatan
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 10 Oktober 2024 - 14:56 WIB

Pengalaman Siap Diuji, Khofifah : Yakin Tampil Prima di Debat Perdana Pilgub Jatim

Kamis, 10 Oktober 2024 - 14:37 WIB

Perkuat Kerjasama, Pemkab Bondowoso Gelar MoU Bersama Perguruan Tinggi dan Lembaga

Kamis, 10 Oktober 2024 - 09:32 WIB

Dua Belas Desa di Lamongan Mendapatkan Penghargaan Desa Berseri Jawa Timur

Kamis, 10 Oktober 2024 - 08:58 WIB

Gebyar Produk IKM Meriahkan Hari Jadi Kabupaten Pasuruan ke-1095 dan Provinsi Jatim ke-79

Kamis, 10 Oktober 2024 - 08:40 WIB

Kerja Sama Semakin Erat, Pj Gubernur Adhy Terima Kunjungan Konjen Australia

Berita Terbaru

Politik - Pemerintahan

Perkuat Kerjasama, Pemkab Bondowoso Gelar MoU Bersama Perguruan Tinggi dan Lembaga

Kamis, 10 Okt 2024 - 14:37 WIB