Dana Desa Kota Batu, Sampai September 2019, ini keterangan Penyerapanya

- Redaksi

Jumat, 20 September 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KOTA BATU, RadarBangsa.co.id – Penggunaan dan realisasi pencairan dana desa (DD) mulai tahap satu sampai tahap dua, yang ada di 19 Desa di seluruh kota Batu pada tiga Kecamatan, meliputi Kecamatan Batu, Kecamatan Mojorejo, Kecamatan Bumiaji, hingga sampai menginjak Bulan September 2019 sesuai data yang disampaikan.

Dari pagu anggaran yang dirillis oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana kota (DP3AP2KB) sebesar Rp. 26.548.999.000,- dan yang sudah terserap pada 19 desa mencapai Rp. 15.929.399.400, masih terealisasi di semua desa Rp. 8.416.473.678. Hal ini sesuai prosentasenya penyerapan dana desa masih mencapai 52,84% sampai bulan September 2019,” terang MD.Forkan S.Pd.SE,SH,MM, Jumat,(20/9/19) ketika dikonfirmasi RADAR BANGSA.

Hasil penyerapan dana desa (DD) tahun 2019 dari jumlah 19 desa yang ada di Kota Batu, hanya ada empat desa yang sudah bisa menyerap hingga mencapai 75 % lebih penggunaan dana tersebut mulai tahap satu dan tahap dua. Yang meliputi Desa Sumberbrantas, desa Sidomulyo, Desa Oro Oro Ombo dan Desa Pendem.

Sesuai laporan penyerapan dana desa 2019 untuk Desa Sumberbrantas dari pagu anggaran 1.222.239.789, terealisasi Rp.733.324.550.capaian peosentase 100%. Dan untuk Desa Sidomulyo,pagu anggaran (DD) Rp.1.258.626.789, terealisasi Rp.638.636.592, dan capaian outputnya Rp.87,89%. Sedangkan di Desa Oro Oro Ombo pagu anggaran (DD) Rp.1.654.176.789, terealisasi Rp.937.343.400. capaian out putnya 91,88%, sedangkan pada Desa Pendem pagu anggaran(DD)nya Rp.1.414.927.789, terealisasi Rp.712,612.600, untuk capaian out putnya 96,11%, urai MD.Forkan.

Disinggung lagi oleh MD.Forkan, tidak meratanya penyerapan dana desa pada 19 desa itu indikatornya, karena sdm perangkat desa masih ada kelemahan pada tanggung jawab pengelolahan anggaran yang besar.
Mainset lama,desa yang ingin masih dilayani, padahal sesuai Kemendes yang baru, pemerintah desa diberi kewenangan penuh untuk mengelola anggaran.

Dan belum optimalnya dukungan dari supra desa dalam hal pembinaan dan kecukupan regulasi teknis yang dapat mempermudah desa dalam menyelenggarakan kewenangan. Hal ini termasuk pada urusan pemdes, pembangunan dan keuangan desa.

Ditambahkan lagi oleh Forkan, masalah kualitas, partisipasi dan rasa memiliki dari masyarakat serta lembaga di desa yang belum cukup baik. Seperti halnya mulai perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan pertanggungjawaban keuangan desa. Dari beberapa hal tadi, pihak pemerintah desa agar bisa mengikuti regulasi yang sudah ditetapkan di Kemendes atau peraturan yang berlaku, agar penggunaan (DD) bisa benar dan profesional sesuai harapan pemerintah pusat berimplementasi demi kesejahteraan masyarakat.(HI)

Berita Terkait

Komite III DPD RI Dorong Penguatan Perlindungan Konsumen di Sorong
DPMD Kota Batu Ditargetkan Rampung 2026, Ini Harapan Para Kades
DPRD Kabupaten Malang Soroti Hilangnya Pokir di Sejumlah OPD
Wabup Madiun Purnomo Hadi Ajak Insan Kesehatan Perkuat Komitmen Transformasi Kesehatan Nasional
Pemkab Lamongan Pastikan Izin PT REI Segera Rampung, Usai Disidak Komisi C
Langkah Cepat PT REI Dapat Apresiasi Komisi C DPRD Lamongan
365 Kampung Berkualitas, Wabup Pasuruan Ingatkan Soal Pernikahan Dini
Wabup Pasuruan Resmikan 365 Kampung Keluarga Berkualitas, Ini Pesanya
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 12 November 2025 - 23:42 WIB

Komite III DPD RI Dorong Penguatan Perlindungan Konsumen di Sorong

Rabu, 12 November 2025 - 23:17 WIB

DPMD Kota Batu Ditargetkan Rampung 2026, Ini Harapan Para Kades

Rabu, 12 November 2025 - 23:04 WIB

DPRD Kabupaten Malang Soroti Hilangnya Pokir di Sejumlah OPD

Rabu, 12 November 2025 - 22:53 WIB

Wabup Madiun Purnomo Hadi Ajak Insan Kesehatan Perkuat Komitmen Transformasi Kesehatan Nasional

Rabu, 12 November 2025 - 16:16 WIB

Pemkab Lamongan Pastikan Izin PT REI Segera Rampung, Usai Disidak Komisi C

Berita Terbaru

Forum Wartawan Parlemen NTB berkunjung ke LTSA Disnakertrans Jawa Timur untuk mempelajari model pelayanan terintegrasi bagi pekerja migran Indonesia. (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Nasional

FWP NTB Pelajari Sistem Pelayanan PMI di Jawa Timur

Rabu, 12 Nov 2025 - 23:29 WIB

Sejumlah 19 Kepala Desa di Kota Batu menyampaikan harapan agar pembentukan DPMD segera terwujud demi peningkatan pelayanan dan pembangunan di tingkat desa. (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

DPMD Kota Batu Ditargetkan Rampung 2026, Ini Harapan Para Kades

Rabu, 12 Nov 2025 - 23:17 WIB

Ketua DPRD Kabupaten Malang, Darmadi, saat menanggapi hilangnya Pokir di beberapa OPD. (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

DPRD Kabupaten Malang Soroti Hilangnya Pokir di Sejumlah OPD

Rabu, 12 Nov 2025 - 23:04 WIB