Dana Pemakaman Covid-19, Jadi Bahan Perdebatan Masyarakat dan Juru Kunci

- Redaksi

Rabu, 14 April 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi: Temoat Pemakaman Meninggal dunia akibat Covid-19, nampak petugas pemakaman dari Gugus Covid, sedang melakukan pemakaman menggunakan baju lengkap sesuai prokes.

Ilustrasi: Temoat Pemakaman Meninggal dunia akibat Covid-19, nampak petugas pemakaman dari Gugus Covid, sedang melakukan pemakaman menggunakan baju lengkap sesuai prokes.

MALANG KOTA, RadarBangsa.co.id – Anggaran pemakaman covid-19 yang selama ini dianggarkan pemerintah Kota Malang banyak tidak diketahui masyarakat pada umumnya membuat banyak kekecewaan dan menjadi pertanyaan besar di masyarakat.

Perlu diketahui, selama covid-19 banyak merenggut nyawa yang menimbulkan pemakaman secara prokes.

pemerintah Kota Malang telah menganggarkan biaya pamakaman untuk orang meninggal sesuai protokol kesehatan dari 1 juta berubah menjadi 1.5 juta pada bulan September 2020 lalu.

Namun dalam kenyataannya, beberapa data keluarga dari orang yang meninggal karena covid-19 tidak pernah menerima anggaran tersebut. Baik itu dari Kelurahan, RT maupun RW setempat .

Menurut kepala UPT Pengelolahan Pemakaman Umum Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang Taqroni Akbar, Selasa,(13/4), anggaran pemakaman untuk covid dititipkan di Kelurahan setempat. melalui RT dan RW,”ungkap dia.

Seperti Suharto Hudi, warga Jalan Bromo yang meninggal karena covid dan dimakamkan sesuai protokol kesehatan, anak almarhum saat itu membayar biaya pemakaman secara pribadi sebesar 1 juta juga tidak mendapatkan ganti rugi.

Akan tetapi, sangat berbeda dengan keterangan yang disampaikan kepala UPT Taqroni Akbar melalui pesan whatsAppnya..

“Assalamualaikum..
Untuk Pak Hudi sudah saya konfirmasi ke juru kunci,jadi anak Beliau Almarhum saat itu tdk lapor ke juru kunci.. jadi langsung nyuruh penjual jasa untuk proses penggalianya ketika mengajukan ijin Pemakaman tidak lapor kalau Pemakamannya menggunakan sistem Prokes” terangnya melalui whatsApp.

Lain lagi yang dialami keluarga dari almarhum Wasdi, warga jalan Jakarta Dalam yang juga meninggal karena covid pada bulan Juli 2020 lalu.

Keluarga saat itu membayar pemakaman sebesar 400 ribu. Namun hingga saat ini tidak pernah menerima uang ganti, karena tidak tahu kalau ada anggaran untuk pemakaman covid.

Inilah yang menimbulkan polemik di masyarakat, dengan minimnya sosialisasi dan menganggap pemerintah Kota Malang tidak transparan terkait anggaran pemakaman covid. Akhirnya masyarakat dibuat bingung.

Takroni malah memberikan keterangan kepada awak media melalui whatsApp yang menjelaskan.

Kepala UPT. Pengelolaan Pemakaman Umum Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang melaporkan jumlah pemakaman protokol kesehatan covid-19 sampai dengan Minggu 11 April 2021 sejumlah 1.173 pemakaman.

“Dengan rincian, April 2020 s/d Desember 2020 : 710 Pemakaman dan Januari 2021 s/d 11 April 2021 : 463 Pemakaman. Total : 1.173 Pemakaman” jelas Taqroni.

Keterangan ini seolah-olah lepas tangan terkait polemik dana pemakaman yang banyak menimbulkan pertanyaan di masyarakat.

(Win)

Berita Terkait

KPU Sidoarjo Rampungkan Pendistribusian Logistik Pilkada 2024
Proyek Betonisasi Jalan di Sidoarjo Hampir Rampung, Plt Bupati Tinjau Progres
Kecelakaan Mobil Elf di Lamongan, Lima Penumpang Luka-Luka
Angin Kencang Rusak 13 Rumah Warga di Bondowoso, BPBD Tangani Darurat
Warga Griya Permata Insani Geger dengan Penemuan Mayat yang Membusuk, Polsek Tikung Polres Lamongan Datangi TKP
Musrenbangdes 2025 Randupadangan Gresik, Camat Tekankan Sinergi Pemdes-Masyarakat
Polsek Tulangan Polresta Sidoarjo Gelar Penanaman Sayur untuk Dukung Ketahanan Pangan
Kebakaran Hanguskan Rumah di Desa Tangsil Kulon Bondowoso, Kerugian Material Puluhan Juta Rupiah
Tag :

Berita Terkait

Senin, 25 November 2024 - 21:47 WIB

KPU Sidoarjo Rampungkan Pendistribusian Logistik Pilkada 2024

Senin, 25 November 2024 - 21:41 WIB

Proyek Betonisasi Jalan di Sidoarjo Hampir Rampung, Plt Bupati Tinjau Progres

Jumat, 22 November 2024 - 23:34 WIB

Kecelakaan Mobil Elf di Lamongan, Lima Penumpang Luka-Luka

Rabu, 20 November 2024 - 00:19 WIB

Angin Kencang Rusak 13 Rumah Warga di Bondowoso, BPBD Tangani Darurat

Senin, 18 November 2024 - 13:31 WIB

Warga Griya Permata Insani Geger dengan Penemuan Mayat yang Membusuk, Polsek Tikung Polres Lamongan Datangi TKP

Berita Terbaru

Politik - Pemerintahan

Pemkab dan DPRD Lamongan Setujui APBD 2025 dengan Pendapatan Rp 3,26 Triliun

Senin, 25 Nov 2024 - 22:12 WIB

Peristiwa

KPU Sidoarjo Rampungkan Pendistribusian Logistik Pilkada 2024

Senin, 25 Nov 2024 - 21:47 WIB