PEKALONGAN, RadarBangsa.co.id – Implementasi dari kalimat Presiden pertama Indonesia bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya, Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Yudha Airlangga bersama Tokoh Agama Dr.(HC). Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya dan Forkopimda Pekalongan meletakkan batu pertama pembangunan Tugu Perjuangan di Stadion Hoegeng, Pekalongan. Rabu (6/9/2022).
Mewakili Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono, melalui sambutannya yang dibacakan oleh Danrem, Pangdam menuturkan apresiasinya kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi untuk merealisasikan pembangunan Tugu Perjuangan tersebut. ujarnya
Pembangunan Tugu Perjuangan ditujukan sebagai wujud terimakasih serta penghargaan kepada para pejuang yang rela mengorbankan harta hingga nyawanya untuk melawan penjajah demi kemerdekaan Bangsa Indonesia.
“Tugu Perjuangan ini dibangun untuk menghormati para pejuang yang tulus dan ikhlas mengorbankan seluruh jiwa raganya berjuang bersama rakyat demi memerdekakan Bangsa Indonesia,” ungkapnya
Seperti yang diketahui bahwa Kota Pekalongan merupakan daerah yang memiliki peristiwa kelam pada masa penjajahan, dimana terjadi pertumpahan darah pada 3 Oktober 1945 akibat desakan rakyat Pekalongan kepada Jepang untuk menyerahkan kekuasaan sepenuhnya kepada rakyat Pekalongan. Hal tersebut dilakukan karena Jepang kalah dari sekutu pada Perang Dunia ke-II.
“Semoga dengan dibangunnya Tugu Perjuangan ini dapat memberikan wawasan bagi generasi muda untuk mengenal sejarah kemerdekaan, sekaligus dapat dijadikan sarana wisata edukasi bagi masyarakat tentang sejarah perjuangan Kota Pekalongan sehingga jasa dan pengorbanan para pahlawan bangsa tidak terlupakan,” tuturnya.
Diakhir sambutannya Pangdam berpesan agar selama pelaksanaan pembangunan agar selalu memperhatikan faktor keamanan dan keselamatan kerja.
Selain peletakan batu pertama, pembagian sembako secara simbolis turut diberikan kepada para Veteran dan Warakawuri yang hadir pada acara tersebut dalam rangka memperingati Hari Veteran Nasional yang jatuh pada tanggal 10 Agustus lalu.
Pada pelaksanaannya, kegiatan tersebut dihadiri oleh Walikota Pekalongan H. A. Afzan Arslan Djunaid, S.E., Ketua FKUB Pekalongan Drs.H.Mukhozin, M.Ag., Direktur PT. Trijaya serta Forkopimda Pekalongan.