Daop 8 Surabaya Tambah 2 Kerata Api Relasi Baru, Cek Harga Tiketnya

SURABAYA, RadarBangsa.co.id – Untuk mengakomodir keinginan masyarakat wilayah utara Jawa Timur dari Surabaya, Bojonegoro hingga Blora , PT KAI Daop 8 Surabaya menjalankan dua kereta api (KA) relasi baru yaitu KA Dharmawangsa Ekspres relasi Surabaya Pasar Turi – Pasar Senen PP dan KA Sancaka Utara relasi Surabaya Pasar Turi – Bojonegoro – Gambringan – Solo Balapan – Kutoarjo PP.

“Kedua KA baru tersebut akan mulai beropersi pada 1 Desember 2019, seiring dengan KAI memberlakukan Grafik Perjalanan KA (Gapeka) 2019 yang baru,” kata
Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Suprapto dalam rilisnya, Jumat (22/11/19).

Bacaan Lainnya

Menurutnya, kebijakan pemberlakuan Gapeka tersebut ditetapkan melalui Keputusan Menteri Perhubungan nomor KP 1781 Tahun 2019 tentang Penetapan Grafik Perjalanan KA Tahun 2019 PT KAI

KA Dharmawangsa Ekspres dijadwalkan berangkat dari Stasiun Surabaya Pasarturi pukul 22.35 WIB dan tiba di Stasiun Pasar Senen pukul 09.47 WIB.

“Rangkaian KA Dharmawangsa terdiri dari 3 gerbong kereta eksekutif dan 6 gerbong kereta ekonomi, dengan kapasitas sebanyak 786 tempat duduk,” katanya.

Harga tiket KA Dharmawangsa Ekspres pemberlakuan tarif untuk kelas eksekutif mulai Rp 350.000 – Rp 530.000, dan untuk kelas ekonomi dari Rp 130.000 – Rp 160.000.

KA Dharmawangsa relasi Surabaya Pasar Turi – Pasar Senen akan berhenti di 16 stasiun di antaranya, seperti Lamongan, Babat, Bojonegoro, dan Cepu.

Sedangkan KA Sancaka Utara relasi Pasar Turi – Kutoarjo PP berangkat dari Surabaya Pasar Turi pukul 07.00 WIB dan tiba di Stasiun Kutoarjo pukul 14.07 WIB.

“Rangkaian KA Sancaka Utara terdiri dari 4 gerbong kereta kelas eksekutif dan 4 gerbong kereta kelas bisnis dengan kapasitas total tempat duduk sebanyak 456 tempat duduk,” ungkapnya.

Harga tiket KA Sancaka Utara kelas eksekutif mulai Rp 230.000 – Rp 360.000. Sedangkan untuk kelas bisnis mulai dari tarif Rp150.000 – Rp240.000.

“KA Sancaka Utara akan berhenti di 15 stasiun,” katanya.

Rute KA ini dimulai dari Stasiun Pasar Turi melalui stasiun di jalur utara hingga Gambringan, lalu berbelok melalui jalur tengah seperti melalui Stasiun Gundih, dan selanjutnya akan muncul pada jalur selatan di Stasiun Solobalapan hingga stasiun akhir yaitu Stasiun Kutoarjo.

“Harapannya, kehadiran 2 KA baru ini bisa meningkatkan mobilitas masyarakat di pesisir utara Jawa Timur menuju Jawa Tengah hingga ke arah Jakarta,” ungkapnya.(Fif)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *