PASURUAN KOTA, RadarBangsa.co.id – Menindaklanjuti adanya insiden ambruknya atap di SDN Gentong, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan beberapa hari lalu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI Nadiem Makarim datang ke Kota Pasuruan, Jawa Timur pada Kamis (7/11) siang.
Dalam kunjungan ke Kota Pasuruan, Mendikbud beserta rombongan bertolak dari Jakarta berlabuh di Bandara Juanda Surabaya langsung meninjau ke lokasi SDN Gentong dimana terjadinya insiden ambruknya atap ruang kelas yang menyebabkan 2 nyawa melayang dan puluhan siswa lain mengalami luka luka.
Setelah meninjau ke lokasi kejadian, Nadiem lanjut takziah ke rumah duka para korban yang meninggal yakni siswi kelas ll B SDN Gentong bernama Irza Almira (8) asal Kelurahan Gentong, Kecamatan Gadingrejo dan seorang guru bernama Selvina Ashiputri Wijaya (19) asal Kelurahan Mandaran, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan.
Setelah meninjau dan melihat langsung kondisi dilapangan, Nadiem Makarim merekomendasikan kepada Pemerintah Daerah (Pemda) dalam hal ini Pemkot Pasuruan agar selain melakukan pemulihan terhadap psikis para siswa SDN Gentong.
Selain itu penyelesaian terhadap fisik bangunan SDN Gentong yang saat ini mengalami kerusakan parah pasca ambruknya atap, agar secepatnya dapat difungsikan kembali sebagai tempat belajar mengajar para siswa.
“Intinya Pak menteri mengharapkan supaya ini secepatnya dapat di solusikan, untuk mencapai langkah jangka pendek maupun dalam rangka permanen untuk pembangunan”. Ujar Sekda Kota Pasuruan Bahrul Ulum, dihadapan para awak media pasca pertemuan dengan Mendikbud dilakukan.
Bahrul juga menyampaikan kaitan dengan permasalahan hukum yang menyeret sejumlah pihak sebagai bentuk pertanggung jawaban atas ambruknya atap SDN Gentong, sepenuhnya Dirinya menyerahkan kasus tersebut kepada pihak kepolisian.
“Terkait penanganan kasus itu ya tergantung aparat, kita kan tidak mengintervensi ya. Memang kalau masalah pembangunannya, maunya kita secepatnya. Tetapi kan kita terkendala aturan, sehingga mungkin tidak bisa dianggarkan ditahun 2019 namun dianggarkan melalui APBD ditahun 2020”. Tukasnya Bahrul.
Sebelum bertolak ke Jakarta melalui Bandara Juanda pada pukul 16.00 WIB sore, Menteri Nadiem Makarim sejenak menyempatkan mampir ke SDN Pekuncen sebelum akhirnya ke kantor Walikota Pasuruan dengan didampingi oleh Sekda Bahrul Ulum untuk mewakili Plt Walikota Pasuruan Raharto Teno Prasetyo karena sedang pergi ke luar negeri Jerman. (ank/ek)