SIDOARJO, RadarBangsa.co.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sidoarjo menggelar debat kedua Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 pada Kamis (31/10/2024) di Aston Hotel, Sidoarjo. Debat ini mempertemukan dua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo: Subandi-Mimik Indayana dan Achmad Amir Aslichin-Edy Widodo. Acara ini merupakan upaya KPU untuk membantu para pemilih memahami visi dan misi masing-masing calon, sekaligus memfasilitasi adu gagasan dalam menghadapi tantangan pembangunan Sidoarjo.
Kedua pasangan calon memaparkan program unggulan mereka yang berfokus pada pengembangan ekonomi, pelayanan publik, dan kesejahteraan masyarakat. Dalam suasana debat yang kondusif, masing-masing kandidat berusaha untuk meyakinkan masyarakat bahwa mereka adalah pilihan terbaik untuk memimpin Sidoarjo menuju masa depan yang lebih baik.
Untuk memastikan debat berjalan lancar, KPU Kabupaten Sidoarjo bekerja sama dengan pihak keamanan. Polresta Sidoarjo menurunkan sejumlah personel untuk menjaga ketertiban, mengingat acara ini melibatkan berbagai elemen masyarakat dan simpatisan kedua pasangan calon. Pengamanan dimulai sejak pagi hari dengan apel pengamanan yang dipimpin langsung oleh Kasat Samapta Polresta Sidoarjo, Kompol Warih Hutomo.
“Pengamanan dilakukan sesuai dengan SOP, mulai dari sterilisasi lokasi acara hingga pengecekan seluruh undangan maupun simpatisan yang hadir. Kami bertujuan untuk menjaga situasi tetap aman dan kondusif selama debat berlangsung,” jelas Kompol Warih Hutomo.
Tim pengamanan melakukan sterilisasi di seluruh area Aston Hotel, terutama di sekitar ballroom yang menjadi lokasi utama debat, untuk memastikan keamanan penuh.
Sterilisasi lokasi ini meliputi pemeriksaan terhadap area dalam maupun luar gedung, termasuk ballroom yang dipersiapkan untuk debat. Setiap tamu, undangan, maupun simpatisan yang hadir juga menjalani pemeriksaan untuk memastikan tidak ada benda atau situasi yang mencurigakan di dalam lokasi debat.
Selama debat berlangsung, kedua pasangan calon memanfaatkan kesempatan ini untuk menunjukkan komitmen mereka terhadap kesejahteraan masyarakat. Pasangan Subandi-Mimik Indayana menyoroti pentingnya peningkatan layanan kesehatan dan pendidikan di Kabupaten Sidoarjo, serta janji mereka untuk memperbaiki infrastruktur agar lebih memadai. Mereka menekankan bahwa pembangunan ekonomi harus mencakup semua kalangan, termasuk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang menjadi tulang punggung perekonomian daerah.
Sementara itu, pasangan Achmad Amir Aslichin-Edy Widodo lebih banyak menyoroti inovasi pelayanan publik berbasis teknologi. Mereka berencana memperkenalkan sistem administrasi berbasis digital untuk mempermudah akses layanan publik, serta berfokus pada kebijakan yang mendorong investasi guna menciptakan lebih banyak lapangan kerja bagi masyarakat Sidoarjo. Keduanya sepakat bahwa upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat adalah prioritas utama dalam visi misi mereka.
Kompol Warih Hutomo mengungkapkan bahwa debat kedua ini berjalan dengan lancar dan tertib.
“Hingga berakhirnya acara, seluruh kegiatan berlangsung aman, tertib, dan tidak ditemukan indikasi yang mencurigakan,” ujarnya.
Pengamanan maksimal dari Polresta Sidoarjo membuktikan komitmen mereka dalam menjaga keamanan dan kelancaran acara.
Debat ini juga diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya partisipasi dalam Pilkada Serentak 2024. Melalui debat ini, pemilih di Kabupaten Sidoarjo diharapkan dapat melihat secara jelas perbedaan visi, misi, serta program kerja masing-masing pasangan calon.
KPU Kabupaten Sidoarjo berharap debat publik ini akan meningkatkan animo masyarakat untuk menggunakan hak pilih mereka pada pemungutan suara mendatang.
“Debat ini adalah sarana yang baik bagi masyarakat untuk mengenal calon pemimpin mereka. Kami berharap ini dapat membantu masyarakat dalam menentukan pilihan yang terbaik untuk masa depan Sidoarjo,” ujar salah satu komisioner KPU Kabupaten Sidoarjo.
Dengan suasana debat yang aman dan terkendali, debat kedua ini menjadi momentum penting dalam proses demokrasi di Kabupaten Sidoarjo. Partisipasi aktif masyarakat di Pilkada Serentak 2024 diharapkan menjadi bukti komitmen bersama untuk memilih pemimpin yang mampu membawa perubahan positif bagi Sidoarjo.
Penulis : Rino
Editor : Zainul Arifin