Debat Terakhir, Ronny-Wahyu Pukau Warga Pacitan dengan Program Unggulan

- Redaksi

Senin, 18 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Debat publik ketiga calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Pacitan 2024 yang diselenggarakan oleh KPU Pacitan berlangsung pada Sabtu, (16/11/2024). (ist)

Debat publik ketiga calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Pacitan 2024 yang diselenggarakan oleh KPU Pacitan berlangsung pada Sabtu, (16/11/2024). (ist)

PACITAN, RadarBangsa.co.id – Debat publik ketiga calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Pacitan 2024 yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pacitan berlangsung pada Sabtu, (16/11/2024). Debat ini membawa suasana berbeda dibandingkan dengan putaran sebelumnya, karena kali ini melibatkan interaksi aktif antara calon bupati dan wakil bupati.

Acara ini merupakan bagian dari rangkaian tahapan Pilkada serentak 2024, dengan tema besar “Menyerasikan Pelaksanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Pacitan dan Provinsi dengan Nasional dan Memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Kebangsaan”.

Momen debat memanas ketika calon wakil bupati Pacitan nomor urut 2, Gagarin, beradu argumen dengan calon bupati Pacitan nomor urut 1, Ronny Wahyono. Dalam pemaparannya, Ronny mengusulkan program santunan kematian sebesar Rp2 juta bagi warga Pacitan yang meninggal dunia, untuk meringankan beban keluarga yang ditinggalkan.

Gagarin merespons tajam program tersebut, mempertanyakan kejelasan alokasi anggarannya. “Kalau di kami, paslon 2, fokus pada Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Tapi paslon nomor 1 justru berbicara soal kematian, itupun anggarannya omblang-omblangan. Bagaimana bisa menganggarkan Rp2 juta per orang yang meninggal dunia tanpa tahu sistem penganggarannya?” tanya Gagarin.

Ronny Wahyono menjelaskan bahwa program ini akan sesuai dengan regulasi yang berlaku. “Program ini sudah diterapkan di berbagai daerah, besarannya bervariasi, tergantung kekuatan keuangan daerah. Ini juga akan mendorong masyarakat membuat akta kematian, penting untuk data kependudukan yang valid,” ujar Ronny.

Ronny menambahkan bahwa data valid diperlukan untuk menyalurkan bantuan sosial secara tepat. “Dengan akta kematian, data akan lebih valid, sehingga bantuan bisa dialihkan kepada yang benar-benar membutuhkan,” paparnya.

Ia juga menyebutkan bahwa Pacitan mencatat 6.000 kematian pada tahun 2023, dan anggaran Rp12 miliar dapat disediakan untuk santunan.

Namun, Gagarin kembali mengkritik sudut keadilan program tersebut. “Punya tanah hektaran, masa dapat tunjangan yang sama? Kita harus memastikan anggaran digunakan lebih efektif, mendahulukan kebutuhan yang lebih mendesak,” tegas politisi Partai Golkar ini. Ia mengingatkan agar calon pemimpin tidak mengobral janji yang bertentangan dengan aturan.

Menanggapi kritik itu, Ronny tetap optimistis programnya bisa diterapkan.

“Kita harus membedakan kebutuhan masyarakat, kaya atau miskin. Santunan diberikan kepada seluruh warga Pacitan. Program ini juga mendorong penerbitan akta kematian. Kami akan mengatur pedoman teknis melalui Peraturan Bupati,” pungkas Ronny.

Debat pamungkas ini memperlihatkan perbedaan visi antara para calon, membuat Pilkada Pacitan semakin menarik untuk disimak.

Penulis : Yuan

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

Lamongan Setujui 14 Program Pembentukan Perda 2025
Optimisme Pj Gubernur Adhy dalam Rakor GTRA, Regulasi Baru Jadi Kunci Atasi Mafia Tanah di Jatim
Masa Reses, Senator DPD RI Lia Istifhama Blusukan ke Ponpes Al Fatimah Bojonegoro
KPU Bondowoso Gelar Simulasi Pemungutan Suara
Haul Akbar Sidoarjo 2024, Ribuan Jamaah Berzikir Khusyuk
Anggota DPRD Gresik Pondra Priyo Serap Aspirasi Warga
Pemkab Bondowoso Resmikan Proyek Penanganan Long Segment Jalan Wonosari
KPU Lamongan Gelar Simulasi Pilkada Bertema Kuliner
Debat Terakhir, Ronny-Wahyu Pukau Warga Pacitan dengan Program Unggulan

Berita Terkait

Senin, 18 November 2024 - 18:17 WIB

Debat Terakhir, Ronny-Wahyu Pukau Warga Pacitan dengan Program Unggulan

Senin, 18 November 2024 - 15:10 WIB

Lamongan Setujui 14 Program Pembentukan Perda 2025

Senin, 18 November 2024 - 04:52 WIB

Masa Reses, Senator DPD RI Lia Istifhama Blusukan ke Ponpes Al Fatimah Bojonegoro

Minggu, 17 November 2024 - 21:29 WIB

KPU Bondowoso Gelar Simulasi Pemungutan Suara

Minggu, 17 November 2024 - 15:01 WIB

Haul Akbar Sidoarjo 2024, Ribuan Jamaah Berzikir Khusyuk

Berita Terbaru

Tumpukan sampah  di pinggiran jalan (Dok foto Jayas)

Pemerintah

LSM DRBI Soroti Dinas Lingkungan Hidup Indramayu

Senin, 18 Nov 2024 - 19:52 WIB

Debat publik ketiga calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Pacitan 2024 yang diselenggarakan oleh KPU Pacitan berlangsung pada Sabtu, (16/11/2024). (ist)

Politik - Pemerintahan

Debat Terakhir, Ronny-Wahyu Pukau Warga Pacitan dengan Program Unggulan

Senin, 18 Nov 2024 - 18:17 WIB

Politik - Pemerintahan

Lamongan Setujui 14 Program Pembentukan Perda 2025

Senin, 18 Nov 2024 - 15:10 WIB