SURABAYA, RadarBangsa.co.id – Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Surabaya menggelar Deklarasi Award Surabaya Bersinar (ASB) dengan tagline “Suroboyo Wani Lawan Narkoba”. Acara tersebut digelar di Taman Bungkul, Surabaya.
Turut pula dihadiri mitra strategis Garda Mencegah dan Mengobati (GMDM) Kota Surabaya beserta pegiat dan relawan anti narkoba se-Surabaya.
Menurut Ketua Umum GMDM Kota Surabaya, Yayuk Sriwahyuningsih, dengan giat kali ini, semaksimal mungkin menekan jumlah angka penyalahgunaan narkoba. Karena dari tahun ke tahun selalu meningkat prosentasenya. Data BNNK Surabaya dan Polrestabes Surabaya mengenai jumlah angka penyalahgunaan narkotika cukup serius.
“GMDM melihat jumlah rehabilitasi di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Surabaya di Kel. Medaeng, Kec. Waru Kab. Sidoarjo sangatlah overload. Anak di bawah umur pun juga menjadi pelaku penyalahgunaan narkotika dengan usia 8 tahun. Ini berbahaya, narkotika sudah mewabah pada anak usia dini. Segera melaporkan pada pihak aparat agar dilakukan proses pemulihan,” ujarnya saat diwawancarai awak media di sela kegiatan. Minggu, (01/12/2019).
Pesan khusus pada masyarakat, kata Yayuk, ia megajak bersama-sama kita cegah narkoba, jangan sampai menyalahgunakan barang haram tersebut menunggu ditangkap oleh aparat penegak hukum.
“Salah satu antusiasme masyarakat mengikuti kegiatan kali ini yakni, adanya penandatangan lawan narkoba di kain putih panjang yang disediakan panitia. Target kami ingin mencapai Rekor Muri dengan 12.000 orang pada tanggal 28 Juni 2020 di Gelora 10 November, Tambaksari Surabaya. Juda diumumkannya penganugrahan Surabaya Award Bersinar (Bersih dari Narkoba),” ucap Yayuk. (Ari)