Departemen Kesehatan Kulit dan Kelamin FK UNAIR Gelar Edukasi di Gresik

- Redaksi

Minggu, 22 Oktober 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Giat Pengmas Departemen Kulit dan Kelamin FK Unair di Balai Desa Pangkahwetan, Ujungpangkah, Gresik

Giat Pengmas Departemen Kulit dan Kelamin FK Unair di Balai Desa Pangkahwetan, Ujungpangkah, Gresik

SURABAYA, RadarBangsa.co.id – Kanker kulit menjadi salah satu jenis penyakit kanker yang umum terjadi di Indonesia. Kanker ini kerap kali menyerang kelompok masyarakat yang bersentuhan dengan sinar matahari berintensitas tinggi. Kelompok berisiko itu antara lain adalah masyarakat pesisir yang bekerja sebagai nelayan dan petani tambak.

Melihat kondisi tersebut, Departemen Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga (UNAIR) – RSUD dr Soetomo menggelar kegiatan pengabdian masyarakat (pengmas).

Kegiatan pengmas mengusung tajuk Penyuluhan Periksa Periksa Kulit Sendiri (SAKURI) dan Pemeriksaan Dermoskopi sebagai Deteksi Dini Kanker Kulit pada Populasi Risiko Tinggi. Pengmas itu terlaksana pada Jumat (20/10/2023) di Balai Desa Pangkahwetan, Ujungpangkah, Kabupaten Gresik.

Edukasi dan Pemeriksaan

Prof Dr dr M Yulianto Listiawan SpDV(K) mewakili tim pengmas menuturkan kegiatan ini berfokus pada edukasi periksa kulit sendiri (sakuri) pada masyarakat. Gresik, khususnya Ujungpangkah terpilih menjadi lokasi pengmas sebab letak geografisnya yang merupakan wilayah pesisir.

Baca Juga  Gubernur Khofifah : Sinergi dan Kolaborasi Demi Pemilu Kondusif 2024

Masyarakat pesisir termasuk ke dalam golongan masyarakat berisiko tinggi terkena kanker kulit. Oleh karena itu, pemberian edukasi ini bertujuan agar para nelayan dan petani tambak lebih memahami bahaya kanker kulit. Selain itu, harapannya mereka juga mengetahui kapan perlu memeriksakan diri pada fasilitas kesehatan lanjutan apabila terdeteksi kanker kulit.

“Gresik ini paparan matahari tinggi, penduduknya juga banyak terpapar matahari. Kita lihat kesadarannya untuk menjaga kulit itu belum banyak diperhatikan juga. Karena itu, pengetahuannya yang perlu kita tingkatkan,” papar dokter yang akrab disapa Wawan itu.

Selain edukasi, pengmas ini juga menekankan pada pemeriksaan dermoskopi. Pemeriksaan oleh dokter SpDVE divisi Onkologi Bedah Kulit itu dilakukan sebagai deteksi dini kecurigaan kanker kulit.

Baca Juga  Ikuti Program Riset di Thailand, Mahasiswa UNAIR Deteksi Bakteri Ikan

Terdapat 67 nelayan dan petani tambak yang mengikuti pemeriksaan dermoskopi. Hasil pemeriksaan itu menunjukkan terdapat kecurigaan kanker kulit pada sebanyak 12 nelayan dan petani tambak.

“Kemudian kami memberikan rujukan ke fasilitas kesehatan lanjutan untuk pemeriksaan diagnosis pasti dengan biopsi kulit,” beber Prof Wawan.

Sebagai tambahan, tidak hanya edukasi dan pemeriksaan, pengmas ini juga memberikan layanan berupa pengobatan. Terutama bagi masyarakat dengan gejala gangguan kesehatan kulit dalam kadar ringan.

Jalin Kerjasama

Dalam menyelenggarakan pengmas ini, FK UNAIR tidak sendiri. Turut bergabung pula Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik, Puskesmas Ujungpangkah, Puskesmas Sedayu, serta kader desa. Mereka diberikan booklet dan pamflet berisi materi edukasi kanker kulit.

Baca Juga  Peringatan Hari Buruh Internasional 2022, Doa Bersama Buruh di Masjid Al Akbar Surabaya

Pemberian materi edukasi harapannya dapat memberikan dampak berupa penguatan pemahaman masyarakat dan kader kesehatan terkait kanker kulit.

“Semoga kedatangan kami dengan tim bisa membawa kemanfaatan bagi masyarakat dalam pencegahan kanker kulit,” ucapnya.

Senada dengan Prof Wawan, Kepala Desa Pangkah Wetan, Syaifullah Muhdi mengatakan, pengmas ini membawa manfaat bagi masyarakat. Ia berharap agar ke depan desa itu dapat terus terlibat dalam kegiatan-kegiatan serupa.

“Saya rasa sangat bermanfaat karena secara geografis desa ini ada di Utara Gresik dan dekat dengan pesisir. Mayoritas pencaharian adalah nelayan dan petani tambak sehingga dekat dengan masalah penyakit itu. Saya berharap apabila ada kegiatan lagi dengan senang siap desa ini menjadi tuan rumah,” paparnya.

Berita Terkait

Di Perintah Kyai, Mas Deny Selamatkan Demokrasi Kediri
Mas Deny Sambang Dusun Plosok Kabupaten
Griliya di Kampung, Mas Deny Jaring Aspirasi Petani
Laporan Kecurangan Pilkada Kediri, Akhirnya Mental Lagi
Viral! Guru SMP 1 Kembangbahu Lamongan Aniaya Siswa di Kelas
KPU Lamongan Resmi Tetapkan Nomor Urut Paslon Bupati dan Wakil Bupati 2024
Plt Bupati Sidoarjo Subandi Tekankan Komitmen Pengembangan Olahraga Rekreasi
Ribuan Massa Padati Gelora Delta Sidoarjo dalam Acara Istighotsah dan Deklarasi Pasangan Cabup-Cawabup Mas Iin-Edy Widodo

Berita Terkait

Selasa, 1 Oktober 2024 - 18:51 WIB

Di Perintah Kyai, Mas Deny Selamatkan Demokrasi Kediri

Senin, 30 September 2024 - 23:43 WIB

Mas Deny Sambang Dusun Plosok Kabupaten

Jumat, 27 September 2024 - 21:36 WIB

Griliya di Kampung, Mas Deny Jaring Aspirasi Petani

Jumat, 27 September 2024 - 20:25 WIB

Laporan Kecurangan Pilkada Kediri, Akhirnya Mental Lagi

Selasa, 24 September 2024 - 17:07 WIB

Viral! Guru SMP 1 Kembangbahu Lamongan Aniaya Siswa di Kelas

Berita Terbaru

Para peserta berpose bersama Pengurus DPC Peradi SAI Sidoarjo seusai pelaksanaan UPA perdana (Foto : FYW)

Hukum - Kriminal

Ujian Profesi Advokat Perdana Sukses Digelar Peradi SAI Sidoarjo Raya

Minggu, 6 Okt 2024 - 16:55 WIB

Gaya Hidup

Sound of Ijen Caldera Bondowoso Hadirkan D’Bagindas

Minggu, 6 Okt 2024 - 11:40 WIB