NGAWI, RadarBangsa.co.id – Pemerintah Desa Gandri Kecamatan Pangkur terus berupaya mempercepat penyerapan Dana Desa yang bersumber dari APBN tahap I. Salah satunya adalah program pembangunan TPT(talud Penahan tanah) yang berlokasi di dusun Ngepeh Desa Gandri . Pembangunan TPT tersebut menggunakan anggaran Dana Desa yang bersumber dari APBN melalui APBDes Desa Gnadri tahun 2020 sebesar Rp. 35.071.000. Saat ini telah mencapai hampir 100%,titik pembanguan dengan panjang talud 90X0,3X0,5 meter.
Pembangunan talud yang dilakukan secara swakelola ini dapat diselesaikan tepat waktu sesuai dengan target pengerjaannya. Meskipun sempat terkendala dengan kekurangan air untuk pengerjaan, untuk memaksimalkan Pembangunan talud di dusun Ngepeh tersebut nantinya akan selesai kurang lebih sekitar 60 hari.
TPK/PPKD desa Gandri ,mengatakan “Hal yang sangat membanggakan adalah kerjasama yang baik antara masyarakat setempat dengan pemerintah desa untuk menyelesaikan berbagai kegiatan pembangunan di dusun ini”.Terangnya.
Sementara kepala desa Gandri selaku penanggung jawab mengatakan”Prioritas penggunaan dana desa di bidang infrastruktur terus dimanfaatkan untuk pembangunan desa. Salah satunya upaya pencegahan tanah longsor dalam menghadapi musim penghujan dan memperkuat badan jalan melalui pembangunan talud. terutama bila badan jalan tersebut memiliki beda tinggi dengan tanah di sekitarnya” imbuhnya kepada awak media Radar Bangsa.
” Dengan selesainya pembangunan ini diharapkan mendukung kelancaran mobilitas masyarakat dan selanjutnya akan meningkatkan perekonomian warga desa Gandri khususnya,” pungkas Kades Gandri.
(DAR)