MADIUN, RadarBangsa.co.id – Balai besar wilayah sungai(BBWS) bengawan Solo melalui bidang operasi dan pemeliharaan sumber daya air melaksanakan program percepatan peningkatan tata guna air irigasi (P3-TGAI).
Program tersebut juga tersebar di beberapa wilayah Kabupaten Madiun. Wilayah Kecamatan Geger Kabupaten Madiun.
Salah satu desa yang mendapatkan program tersebut adalah Desa Pagotan, Bekti Ari Nugroho selaku Kades desa Pagotan mengatakan, bahwa program yang secara langsung di kelola oleh HIPPA itu merupakan terobosan yang sangat tepat untuk menghasilkan pembangunan yang berkualitas.
Pasalnya HIPPA selaku penanggung jawab sekaligus penerima manfaat, tentu tidak akan membangun saluran secara asal asalan. HIPPA setempat tentu akan mengupayakan agar hasil pembangunan benar kuat dan kokoh untuk mempermudah mengairi lahan pertanian.
Beliau juga mengatakan bahwa dirinya selalu turut berpartisipasi dalam memantau jalannya proses pembangunan dan yakin bahwa di desanya sesuai dengan spesifikasi.
HIPPA desa Pagotan” TIRTO GUNO” membangun saluran irigasi sepanjang 421 meter dengan anggaran Rp. 195.000.000
” Harapan dengan adanya saluran irigasi yang baru ini, pendistribusian air untuk mengairi lahan persawahan petani bisa semakin lancar, terawat dengan baik.
Dan petani di desa Pagotan khususnya dapat melaksanakan usaha tani sepanjang tahunnya tanpa kesulutan pengairan pertanian”, kata Wijianto selaku ketua HIPPA di desa Pagotan
Atas terlaksananya pembangunan jaringan irigasi program dari HIPPA tersebut kami selurih staf pemerintahan desa menyampaikan terima kasih. Baik kepada pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, karena dengan adanya HIPPA masyarakat petani desa Pagotan merasa terbantu, terutama terkait dengan pengairan lahan persawahan jadi lancar”, tutup kades.
(Wito)