MADIUN, RadarBangsa.co.id – Program PISEW (Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah) yang di gulirkan PUPR untuk Desa Desa, guna mendorong pengembangan sosial dan ekonomi lokal berdasarkan potensi atau komoditas unggulan.
PISEW senantiasa mengedepankan aspek teknis dalam pelaksanaanya guna memperdayakan masyarakat, dengan sasaran adalah terbangunnya infrastruktur di desa desa.dan Di mana masa sulit dampak Covid -19 yang sedang di hadapi hampir seluruh Masyarakat Indonesia ini sangat berpengaruh terhadap perekonomian.
Pada umumnya infrastuktur yang di bangun melalui dana PISEW adalah jalan produksi sebagai infrastruktur penunjang produksi pertanian dan industri, serta sebagai prasarana pendukung pemasaran komoditas dengan memudahkan petani untuk mengangkut hasil pertanian dan lain lain.
Desa Sukorejo Kecamatan Saradan Kabupaten Madiun memanfaatkan kucuran dana PISEW untun paving jalan, karena jalan tersebut sudah tidak layak untuk dilewati.
Total anggarannya sebesar Rp.306.000.000 (tiga ratus enam juta rupiah), berlokasikan di dusun Bangasri rt. 27 dan 28 rw 8.
Volume proyek 610×3, 4×0,06 meter.
” seluruh pihak dan elemen di desa Sukorejo bersama sama ikut aktif memonitoring dan evaluasi secara terus menerus, agar hasil pelaksanaan program PISEW berhasil dengan tidak menimbulkan persoalan seperti kualitas pengerjaannya”, kata Kushadianto selaku Kades Sukorejo.
” Kami juga berharap, semua pihak bisa mendukung semua program di desanya, menurutnya tak akan berhasil suatu Pembangunan di desa tanpa dukungan dan kerja sama yang baik, dan saya ucapkan terima kasih kepada pemerintah yang telah menggelontorkan dana untuk desa kami dan mendorong pembangunan berkelanjutan di desa kami”, tambah beliau.
” Dan kami himbau untuk seluruh warga desa Sukorejo selalu mematuhi 5M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi krumunan, membatasi mobilisasi dan interaksi”, tutup Kades Sukorejo.
(Wit)