Deteksi Risiko Penyakit Kronis, BPJS Kesehatan Surabaya Imbau Peserta JKN Lakukan Skirining Riwayat Kesehatan

- Redaksi

Jumat, 15 Juli 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BPJS Kesehatan Cabang Surabaya

BPJS Kesehatan Cabang Surabaya

SURABAYA, RadarBangsa.co.id – BPJS Kesehatan mengimbau Peserta JKN untuk melakukan skrining riwayat kesehatan. Himbauan tersebut didasari dari hasil hasil evaluasi tahun 2021 lalu, bahwa dari 2,2 juta peserta yang melakukan skrining riwayat kesehatan, sebanyak 14 persen berpotensi risiko hipertensi, lalu 6 persen berisiko jantung koroner, 3 persen berisiko ginjal kronis, dan 3 persen berisiko diabetes melitus.

“Peserta yang berpotensi risiko penyakit itu bisa dilakukan intervensi oleh Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) guna mencegah risiko terjangkit. Sehingga skrining ini merupakan upaya preventif dari BPJS Kesehatan yang tujuannya menjaring peserta dengan berbagai potensi risiko tersebut,” terang Kepala Bidang Penjaminan Manfaat Primer (PMP) BPJS Kesehatan Surabaya, Eka Wahyudi di Surabaya, Rabu, (13/7/2022).

Eka menjelaskan, skrining tersebut berupa pengisian pertanyaan tentang riwayat kesehatan diri sendiri, keluarga, dan pola konsumsi makanan yang tersedia di fitur menu skrining riwayat kesehatan pada Aplikasi Mobile JKN.

Skrining dapat dilakukan oleh peserta JKN yang berusia lebih dari 15 tahun sebagai upaya pencegahan terhadap resiko kesehatan diri, minimal dilakukan setahun sekali.

“Jika hasil skrining riwayat kesehatan mendeteksi berisiko rendah, peserta dianjurkan untuk terus menjaga pola hidup sehat, rutin berolahraga, dan melakukan konsultasi kesehatan dengan dokter FKTP via telekonsultasi atau kunjungan langsung,” papar Eka.

Namun jika termasuk berisiko sedang dan tinggi, lanjut Eka, peserta harus segera berkonsultasi kesehatan dengan dokter, kemudian melakukan skrining kesehatan/ pemeriksaan lanjutan di FKTP tempatnya terdaftar.

“Untuk Kota Surabaya, tahun ini skrining riwayat kesehatan ditargetkan kepada 260.478 peserta. Sementara, sampai dengan bulan Juni tercatat sebesar 34.668 peserta yang terdaftar di FKTP atau 13,30 persen yang sudah melakukan skrining riwayat kesehatan ini. Bagi yang ingin melakukan skrining riwayat kesehatan, bisa dilakukan dengan mengakses aplikasi Mobile JKN, website BPJS Kesehatan Surabaya, Chat Assistance BPJS Kesehatan (CHIKA), dan Aplikasi Pcare FKTP,” tegas Eka.

Sehubungan dengan adanya program Skrining Riwayat Kesehatan ini, Sriharimurni seorang pensiunan PNS Dinas Kesehatan Provinsi mengaku sangat terbantu. Ia pun sudah rutin melakukan skrining melalui Aplikasi Mobile JKN di ponselnya sejak tahun lalu.

“Banyak orang yang takut memeriksakan dirinya karena tidak ingin stress jika hasilnya ternyata kurang baik. Tapi menurut saya, cek kesehatan secara rutin adalah bagian dari ikhtiar kita untuk dapat hidup dengan baik, apa yang harus dan tidak boleh dilakukan agar kita selalu sehat,” tutup Sri.

Berita Terkait

KPU Sidoarjo Rampungkan Pendistribusian Logistik Pilkada 2024
Proyek Betonisasi Jalan di Sidoarjo Hampir Rampung, Plt Bupati Tinjau Progres
Kecelakaan Mobil Elf di Lamongan, Lima Penumpang Luka-Luka
Angin Kencang Rusak 13 Rumah Warga di Bondowoso, BPBD Tangani Darurat
Warga Griya Permata Insani Geger dengan Penemuan Mayat yang Membusuk, Polsek Tikung Polres Lamongan Datangi TKP
Musrenbangdes 2025 Randupadangan Gresik, Camat Tekankan Sinergi Pemdes-Masyarakat
Polsek Tulangan Polresta Sidoarjo Gelar Penanaman Sayur untuk Dukung Ketahanan Pangan
Kebakaran Hanguskan Rumah di Desa Tangsil Kulon Bondowoso, Kerugian Material Puluhan Juta Rupiah

Berita Terkait

Senin, 25 November 2024 - 21:47 WIB

KPU Sidoarjo Rampungkan Pendistribusian Logistik Pilkada 2024

Senin, 25 November 2024 - 21:41 WIB

Proyek Betonisasi Jalan di Sidoarjo Hampir Rampung, Plt Bupati Tinjau Progres

Jumat, 22 November 2024 - 23:34 WIB

Kecelakaan Mobil Elf di Lamongan, Lima Penumpang Luka-Luka

Rabu, 20 November 2024 - 00:19 WIB

Angin Kencang Rusak 13 Rumah Warga di Bondowoso, BPBD Tangani Darurat

Senin, 18 November 2024 - 13:31 WIB

Warga Griya Permata Insani Geger dengan Penemuan Mayat yang Membusuk, Polsek Tikung Polres Lamongan Datangi TKP

Berita Terbaru

Politik - Pemerintahan

Pemkab dan DPRD Lamongan Setujui APBD 2025 dengan Pendapatan Rp 3,26 Triliun

Senin, 25 Nov 2024 - 22:12 WIB

Peristiwa

KPU Sidoarjo Rampungkan Pendistribusian Logistik Pilkada 2024

Senin, 25 Nov 2024 - 21:47 WIB