Di Gresik Satu Sopir Bus Terindikasi Gunakan Sabu

- Redaksi

Rabu, 18 Desember 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GRESIK, RadarBangsa.co.id – Sebanyak kurang lebih 15 sopir bus antar kota dalam provinsi (AKDP dan bus antar kota antar provinsi (AKAP) menjalani tes urin di Terminal Bunder Kabupaten Gresik, Selasa (17/12/2019) pagi.

Tes urin dilakukan untuk menciptakan situasi kondusif jelang Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 sekaligus menghindari terjadinya kecelakaan lalu lintas.

Kapolres Gresik AKBP Kusworo Wibowo, SH SIK MH, kepada awak media menyatakan kegiatan tersebut dilakukan gabungan oleh Polres Gresik bersama BNNK Gresik dan Dinas Perhubungan Gresik meminta seluruh sopir bus yang melewati Terminal Bunder untuk melakukan tes urine dan cek kesehatan.

Baca Juga  3 Warga di Bulukumba Terciduk Polisi , ini Gegaranya

“Kami berupaya menciptakan suasana kondusif lalu-lintas dengan melakukan tes urine sopir angkutan umum. Sebagai upaya mencegah peredaran narkoba. Sekaligus mengantisipasi terjadinya kecelakaan, dikarenakan pengemudi mengkonsumi narkoba.” katanya.

Sopir bus yang diperiksa rata-rata jurusan Bojonegoro dan Tuban Semarang. Dari kurang lebih 15 sopir bus yang menjalani cek kesehatan dan tes urine, satu sopir jurusan Jawa Tengah positif.

“Satu pengemudi terindikasi narkoba, positif konsumsi sabu kemudian sudah kami lakukan interogasi dan saat ini ditindak lanjuti oleh Satnarkoba Polres Gresik,” ucap Kapolres Gresik, AKBP Kusworo Wibowo kepada wartawan.

Baca Juga  Di Bawah Guyuran Hujan, Polsek Balongpanggang Bersama Warga dan Saka Bhayangkara Evakuasi Pohon Tumbang

Lanjut AKBP Kusworo, menurut keterangan dari SP (sopir jurusan Jawa Tengah, sekitar satu pekan lalu mengkonsumsi sabu.

Pihaknya masih mendalami seberapa jauh keterlibatan SP dalam bisnis haram itu. “Apakah sebagai pengedar apakah sebagai pengguna ini nanti kita lakukan pendalaman lebih lanjut.
Petunjuk yang kami dapatkan baru sebatas urine positif,” tuturnya.

Baca Juga  Polres Batang Bekuk Pencuri Kabel PLTU

Akibatnya, sebanyak 60 penumpang bus harus turun dan diganti dengan armada bus dan sopir yang baru sebelum melanjutkan perjalanan.

“Yang jelas saat ini masih ada bus tujuan Surabaya-Semarang yang belum beroperasi, karena sopirnya masih kita amankan dan sedang kami koordinasikan dengan pihak terkait.

Agar segera mengirimkan sopir pengganti agar bisa terus berjalan dan kondisi pengemudinya dalam keadaan sehat tidak dalam kena pengaruh alkohol atau bahkan tidak dalam kena pengaruh narkoba,” tegasnya. (IMAM)

Berita Terkait

Polda Jatim Grebek Pesta Seks di Vila Kota Batu, 12 Orang Diamankan
Pedagang Pasar Burung Karimata Semarang Menolak Kenaikan E Retribusi
Bandit Narkoba Pasangan Suami Istri Asal Surabaya Ditangkap di Lamongan
Ambyar, Kejaksaan Negeri Lamongan Terima Pengaduan PTSL di Desa Sugehrejo
Proyek Rabat Beton di Pucakwangi Lamongan Retak, Warga Kecewa : Diduga di Korupsi
Heboh! Kejaksaan Lamongan Ungkap Dugaan Korupsi RPHU Rp6 Miliar, 12 ASN Diperiksa
Kejari Lamongan Eksekusi Tiga Anak Berhadapan dengan Hukum
Tim Yes-Dirham Adukan Pelanggaran Pemilu ke Bawaslu
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 3 Oktober 2024 - 20:48 WIB

Polda Jatim Grebek Pesta Seks di Vila Kota Batu, 12 Orang Diamankan

Kamis, 3 Oktober 2024 - 20:23 WIB

Pedagang Pasar Burung Karimata Semarang Menolak Kenaikan E Retribusi

Kamis, 3 Oktober 2024 - 09:23 WIB

Bandit Narkoba Pasangan Suami Istri Asal Surabaya Ditangkap di Lamongan

Rabu, 2 Oktober 2024 - 18:46 WIB

Ambyar, Kejaksaan Negeri Lamongan Terima Pengaduan PTSL di Desa Sugehrejo

Rabu, 2 Oktober 2024 - 10:38 WIB

Proyek Rabat Beton di Pucakwangi Lamongan Retak, Warga Kecewa : Diduga di Korupsi

Berita Terbaru

Kepala BRI Unit Pucuk, Mochamad Afnan Zainuri, saat menyerahkan bantuan program Klasterkuhidupku

Ekonomi

BRI Dorong UMKM Lamongan Maju Lewat Klasterkuhidupku

Sabtu, 5 Okt 2024 - 10:51 WIB