Di Ringinrejo, Mas Dhito Ditanya Kenapa Tidak Bikin Program Dana RT & Dusun

- Redaksi

Minggu, 15 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Dhito saat kegiatan Fasilitasi Pelaksanaan Tugas, Fungsi dan Kewajiban Lembaga Kemasyarakatan di Balai Desa Batuaji (foto: Hikam)

Bupati Dhito saat kegiatan Fasilitasi Pelaksanaan Tugas, Fungsi dan Kewajiban Lembaga Kemasyarakatan di Balai Desa Batuaji (foto: Hikam)

KEDIRI, RadarBangsa.co.id – Bupati Kediri, H. Hanindhito Himawan Pramana, SH, saat acara Fasilitasi Pelaksanaan Tugas, Fungsi dan Kewajiban Lembaga Kemasyarakatan, yang dilaksanakan di Balai Desa Batuaji, Kecamatan Ringinrejo, Kabupaten Kediri, mendapatkan berbagai pertanyaan dari audien, Sabtu, 14 September 2024.

Salah satu peserta, Riza Anas, Ketua RT.04 RW.01 Dusun Ringinrejo, Desa Ringinrejo menanyakan kenapa Mas Dhito tidak membuat program pemberian dana setiap tahun sebesar 3-5 juta per RT.

Mendapat pertanyaan semacam itu, bupati yang kembali mendaftarkan diri sebagai bakal calon bupati (bacabup) pada Pilkada Serentak 2024 ini mengaku tidak membuat seperti itu, karena menurutnya tidak mungkin dilaksanakan di Kabupaten Kediri.

”Tidak saya buat program itu, itu bohong, itu program bohong. Kenapa saya bilang bohong, kita hitung sama-sama ya Mas, 300 juta sampai 500 juta per dusun. Jumlah dusun di Kabupaten Kediri berapa, 1370 sekian. Sehingga 300 juta dikalikan 1370 ketemu angka Rp 354 miliyar/tahun,” katanya.

Mas Dhito juga menjelaskan, bahwa APBD Kabupaten Kediri mencapai Rp.3,6 triliyun, sedangkan untuk gaji PNS di Kabupaten Kediri sebesar 900 milyar.

”Saya berani adu gagasan dengan orang yang membuat program itu. Sedangkan 3-5 juta per tahun per RT dan 300-500 juta per tahun, total anggaran untuk Dusun dan RT sekitar 400 juta. Kalau saya punya uang Rp.400 milyar, stadion sudah selesai Mas dalam satu tahun. Stadion itu habisnya 30,3 milyar ditambah 154.milyar. tidak itu saja dengan uang 400 M, semua jalan di Kabupaten Kediri saya bangun hotmix semua,” jelasnya.

Berita Terkait

Wapres Gibran dan Khofifah Kunjungi UMKM Kendang Jimbe Blitar
Pemkot Probolinggo Perkuat Ketahanan Ekonomi Lewat Kerja Sama Daerah
Momen Haru Gibran dan Khofifah Ziarah ke Makam Bung Karno, Ternyata Ini Pesan Pentingnya
Anggota DPD RI Dr. Lia Istifhama Serap Aspirasi Masyarakat Jawa Timur
Anggota DPD Ri Ning Lia Dorong Inovasi Kurikulum, Literasi Digital Harus Masuk Pendidikan Dasar
Pembangunan Drainase Darurat di Jl. Diponegoro Kota Batu Dimulai, Gunakan Dana BTT 2025
Wali Kota Probolinggo Terima Kunjungan FKUB, Bahas Penguatan Toleransi
Warga Tolak Galian C, Kesbangpol dan Ketua Komisi C DPRD, Fasilitasi Mediasi dengan Kepala Desa

Berita Terkait

Rabu, 18 Juni 2025 - 18:20 WIB

Wapres Gibran dan Khofifah Kunjungi UMKM Kendang Jimbe Blitar

Rabu, 18 Juni 2025 - 10:47 WIB

Momen Haru Gibran dan Khofifah Ziarah ke Makam Bung Karno, Ternyata Ini Pesan Pentingnya

Rabu, 18 Juni 2025 - 08:39 WIB

Anggota DPD RI Dr. Lia Istifhama Serap Aspirasi Masyarakat Jawa Timur

Rabu, 18 Juni 2025 - 08:26 WIB

Anggota DPD Ri Ning Lia Dorong Inovasi Kurikulum, Literasi Digital Harus Masuk Pendidikan Dasar

Selasa, 17 Juni 2025 - 18:58 WIB

Pembangunan Drainase Darurat di Jl. Diponegoro Kota Batu Dimulai, Gunakan Dana BTT 2025

Berita Terbaru

Asisten I Pemkab Lombok Barat Fauzan Husniadi menyampaikan sambutan dalam kegiatan Monitoring dan Evaluasi Tim Koordinasi Pembinaan dan Pengawasan Obat dan Makanan (TKPPOM), Selasa (10/6/2025). | Dok foto Ho/RadarBangsa

Kesehatan

Lombok Barat Jadi Lokasi Monev Pengawasan Obat dan Makanan

Rabu, 18 Jun 2025 - 18:30 WIB

Tersangka NA (18) memperagakan adegan saat rekonstruksi kasus duel maut yang menewaskan pelajar ASP di Mapolres Bantul, Rabu (18/6/2025). | RadarBangsa/Ho Hms Polres bantul

Hukum - Kriminal

Polres Bantul Gelar Rekonstruksi Duel Maut Pelajar di Pleret

Rabu, 18 Jun 2025 - 16:03 WIB