TORAJA UTARA RadarBangsa.co.id – Pelantikan tadi merupakan akhir dari pada suatu proses pelaksanaan pemilihan kepala Lembang di Toraja Utara dengan menggunakan inovasi sistem apa yang disebut dengan e-voting.
E-voting ini merupakan sebuah inovasi yang dilakukan oleh Pemda Toraja Utara dalam menyikapi terlaksananya efisiensi dan efektifitas dan kredibilitas dari pada pelaksanaan Pilkalem.
Poin pertama, kita telah bisa membuktikan bahwa alat e-voting itu, telah membawa suatu kemudahan dalam menjaring aspirasi rakyat melalui pelaksanaan e-voting ini. Itu terbukti
Bahwa benar benar-benar aman tidak bisa direkayasa.
Dan itu terbukti ketika ada gugatan terhadap penggunaan alat itu. Akhirnya ahli yang dihadirkan oleh pengugat itu mengakui sendiri setelah ditanya oleh pimpinan komisi 1 DPRD Kabupaten Toraja Utara. Bahwa ternyata alat ini, alat yang tidak bisa di rekayasa hasilnya, alat yang tidak bisa di Hacker, alat yang betul-betul sangat aman dalam menyamin suara rakyat dalam kegiatan tersebut.
Poin kedua, Pilkalem ini membuktikan bahwa ada upaya untuk demi meningkatkan pelaksanaan pembangunan melalui suatu penjaringan kepemimpinan yang benar-benar didukung oleh rakyat,
Penjaringan kader-kader yang ada di setiap lembang itu, untuk bisa tampil sebagai pemimpin di lembangnya dan rakyat telah memberikan kepercayaan kepada mereka sehingga kita benar-benar akan bisa menemukan sebuah pelayanan pemerintahan ditingkat lembang kedepannya yang jauh lebih bagus dari sebelumnya.
Dan juga memperhatikan sebuah kesadaran bahwa kader2 baru yang mendapatkan legitimasi dari pemilihan dari rakyat di lembang itu. Itukan akan bekerja keras menjawab tantangan2 yang ada di Lembang sekaligus menjadi pembawa amanat, pembawa aspirasi bagi rakyat sebagai bentuk pelayanan yang diinginkan oleh rakyat di Lembang.
Poin ke tiga, Pilkalem juga ini menunjukkan bahwa adanya mekanisme yang berlangsung secara otomatis dan ada kepemimpinan yang berlangsung secara estafet dalam mencari yang terbaik dari setiap pelaksanaan Pilkalem di lembang sehingga, kita melihat sekarang adanya konfigurasi kader2 baru yang memperlihatkan sebuah semangat yang kita harapkan, kita perhatikan akan membawa perubahan mendasar ke depan.
Poin ke empat, Pilkalem juga ini merupakan sebuah pelaksanaan demokrasi pemilihan kepemimpinan yang betul2 menunjukkan adanya sebuah proses yang berlasung secara. lansung, umum, bebas dan rahasia jujur dan adil (Jurdil).
Saya betul-betul memberikan apresiasi kepada semua pelaku-pelaku yang ada. Baik pada tingkat BPL, BPL ditingkat Lembang, BPL yang merupakan pengemban aspirasi rakyat karena dipilih lansung oleh rakyat.
Kemudian BPL menunjuk apa yang kita sebut dengan panitia. Sehingga degan demikian terjadi suatu mata rantai pekerjaan demokrasi yang menunjukkan sebuah bukti. Bahwa Apa yang dilakukan dalam proses penunjukan sesuatu yang bisa di banggakan.
Poin ke lima, tantangan kedepan semakin berat. Itu saya tekankan kepada mereka, dan bagi mereka yang terpenting dari semuanya itu adalah menyiapkan diri untuk memahami betul tupoksi sebagai modal awal. Oleh karena itu segala ketentuan perundan-undangan yang bersumber dari APBN dan APBD, mengacu UU No. 6 tahun 2014 tentang desa.
Itu akan merupakan sebagai acuan landasan dalam membawa pembangunan kepemimpinan di lembang itu, akan jauh lebih baik di masa-masa yang akan datang.
Tantangan yang ada, tantangan yang memang pasti akan terjadi dan oleh karena saya meminta kepada mereka. Untuk mengantisipasi semuanya itu.
Poin ke enam, dalam Pilkalem ini, saya juga mengharapkan adanya kedewasaan dari mereka karena, mereka apapun juga sejak hari saya Lantik mereka itu, mereka adalah orantua dari pada seluruh masyarakat yang ada di desa. Ayah ibu dari seluruh masyarakat.
Walaupun umurnya masih jauh lebih muda dari pada kebanyakan orang yang di lembang itu. Tetapi mereka adalah orang tua.
Sebagai orang tua harus memperlihatkan contoh, harus memberikan keteladanan perbuatan-perbuatan baik yang memang mencerminkan adanya seorang pemimpin, sebagai orang tua menjadi panutan dalam setiap kehidupan kemasyarakatan. Dan itu saya yakin dengan pemanasan awal dari penjelasan2 yang saya jelaskan sama mereka tadi itu. Itukan membawa dan menjadi awal yang baik didalam menyakinkan diri kita memastikan diri kita.
Bahwa pembangunan disetiap lembang dengan adanya kepala2 lembang baru itukan menjadi lebih bagus akan lebih baik.
Dari pihak saya akan ada suatu institusi, akan ada suatu Tim khusus yang akan monitor kinerja mereka yang akan mengikuti kinerja mereka, bahkan mengawal kepemimpinan mereka dalam mengemban tugas-tugas di lembang selama enam tahun. Apabila ada yang keliru akan ada diambil langkah-langkah perbaikan.
Poing ke tujuh, saya igin mereka itu disiplin, saya igin mereka itu konsisten, saya ingin mereka itu patuh kepada ketentuan perundan-undangan yang berlaku.
Saya ingin mereka itu secara fisik itu juga siap untuk memberikan pengabdiannya kepada rakyat dan pemerintah. Mereka saya akan brifin akan memberikan pembekalan-pembekalan dalam hal pemerintahan lembang, yang berkenaan dengan pembangunan, proses pembangunan, pembinaan kemasyarakatan dan Tupoksi mereka dan bidang pelayanan masyarakat, bidang pemberdayaan masyarakat, bidang pembangunan masyarakat akan menjadi sebuah landasan bagi upaya guna melayani rakyat di desa secara lebih baik.
Dan yang lebih terpenting dari pada semuanya itu. Dipastikan bahwa kehadiran mereka itu. Akan memastikan bahwa pelayanan pemerintahan hadir di tengah-tengah rakyat yang ada di lembang. (ARL)
