SURABAYA, RadarBangsa.co.id – Kecelakaan berujung teror mematikan yang melibatkan Ayu dan Sinden Gaib Sarinten terjadi saat syuting dokumenter tarian Turonggo Yakso di Trenggalek, Jawa Timur. Saat salah seorang teman Ayu mengambil batu keramat di Watu Kandang sebagai bahan syuting, keberadaan Sarinten merasuki Ayu.
Kejadian mengerikan ini diangkat ke dalam film horor “Sinden Gaib” oleh Starvision, diproduseri oleh Chand Parwez Servia dan disutradarai oleh Faozan Rizal. Film ini menyoroti perjuangan Ayu yang terus dihantui oleh Sarinten, meskipun telah melibatkan berbagai ahli supranatural.
Dalam “Sinden Gaib”, Sara Fajira memainkan peran Ayu dengan sangat mengesankan saat dirasuki oleh sosok Sarinten. Film ini juga menampilkan beberapa adegan nyinden, mencerminkan pengalaman Ayu yang sebenarnya. Lokasi syuting juga dipilih di tempat kejadian nyata pertemuan Ayu dengan Sarinten.
Chand Parwez Servia, produser film “Sinden Gaib”, menyatakan bahwa film ini bertujuan memberikan pelajaran kepada penonton untuk selalu memperhatikan etika dan kehati-hatian saat berada di tempat baru, menghindari risiko tidak diinginkan.
“Film Sinden Gaib” mengambil inspirasi dari peristiwa nyata di Trenggalek, Jawa Timur, yang viral pada tahun 2019, membuktikan bahwa cerita lokal juga bisa menarik minat penonton dengan genre horor.
“Film ini juga mengajarkan kita agar selalu menghormati yang menjadi kepercayaan lokal dan selalu berhati-hati dalam setiap bertindak,” ungkap produser film “Sinden Gaib”, Chand Parwez Sevria pada acara nobar film “Sinden Gaib” bareng Cast di XXI Royal Plaza, Surabaya. Jumat, (23/2/2024).
Sementara itu, sutradara Faozan Rizal menceritakan pengalamannya berinteraksi dengan sosok Mbah Sarinten yang hidup berdampingan dengan Ayu. Ketika itu, Faozan sempat terkejut saat dirinya ingin berbicara dengan Ayu, malah sosok Mbah Sarinten yang hadir di tubuh Ayu.
“Yang masih teringat ketika pertama kali bertemu Ayu atau Sarinten itu adalah tatapan matanya yang waktu itu melirik tajam ke saya dan langsung tanya, “kowe percaya aku?” (kamu percaya saya?). Kaget saya, karena baru saja mau salaman dengan Ayu (tokoh asli) tetiba Sarinten langsung masuk ke dalam dirinya. Melihat saya agak ragu, Sarinten bertanya lagi, “aku cantik ndak?” (aku cantik tidak?). Langsung saya jawab, “ya, saya percaya mbah cantik sekali.” Langsung Sarinten tertawa,” ungkap Faozan.
Momen syuting pun tidak kalah mistisnya. Di lokasi, beberapa kali Faozan Rizal dan kru mengalami peristiwa ganjil. Seperti ketika ia mendapat bisikan saat syuting di Watu Kandang, Trenggalek, salah satu lokasi yang ada di dunia nyata tempat Ayu kerasukan Mbah Sarinten.
Di film “Sinden Gaib” penonton juga akan mengalami pengalaman mistis lewat lagu- lagu sinden dengan sentuhan Banyuwangi. Sara Fajira menceritakan pengalamannya bermain sebagai Ayu di film ini.
“Ini adalah pengalaman yang sangat kompleks bagiku. Selain berakting, aku juga harus menyinden dengan langgam Banyuwangi. Penonton akan melihat sosok Ayu yang misterius di film “Sinden Gaib”. Bekerja sama dengan Starvision dan Mas Faozan Rizal serta seluruh pemeran dan kru sangat membantuku untuk memerankan Ayu yang harus membagi jiwanya dengan Mbah Sarinten,” tutur Sara.
“Sinden Gaib” dibintangi oleh Sara Fajira, Riza Syah, Dimas Aditya, Naufal Samudra, Arla Ailani, Laras Sardi, Rizky Hanggono, Yeyen Lidya, Liek Suyanto, Yuyun Arfah, Novita Hardini, dll.
Film horor “Sinden Gaib” tayang di seluruh bioskop Indonesia mulai 22 Februari 2024. Ikuti terus perkembangan informasi terbarunya melalui akun media sosial Instagram resmi @sindengaib @starvisionplus dan TikTok @Starvisionhorrormovie
Sinopsis
Sebuah film horor yang diangkat dari kisah nyata. Seorang pemuda mengambil batu keramat ketika syuting tarian Ayu dan Rara di Watu Kandang, Trenggalek. Setelah itu, Ayu terus didatangi sosok sinden dari jagat alam gaib, Sarinten. Banyak paranormal diminta mengatasi gangguan itu, sampai melibatkan konten kreator supranatural. Namun, gangguan justru semakin menjadi-jadi. Hingga kini, Sarinten bersemayam di tubuh Ayu.