PASURUAN,RadarBangsa.co.id – Menindaklanjuti persoalan mampetnya saluran air bersih diwilayah Panggungrejo, ormas Pospera Pasuruan Kota bersama Lurah Panggungrejo, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan mendatangi kantor pelayanan PDAM Tirta Dharma dijalan Erlangga no 4 Kelurahan Purworejo, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan pada Senin (21/10) pagi.
Hal itu dilakukan supaya pihak PDAM secara serius betul betul menangani dan mengatasi persoalan suplay air bersih diwilayah tersebut, sehingga derita warga Panggungrejo dan sekitarnya dapat terselesaikan secepatnya.
Mewakili aspirasi warganya, Lurah Panggungrejo Hermanto yang didampingi oleh Sekretaris Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan Nasir bersama anggota ormas Pospera dan LSM lain disambut langsung oleh Direktur utama PDAM Tirta Dharma Robert Balbut dengan didampingi bidang terkait.
Kaitan dengan hal tersebut Lurah Hermanto menanyakan sejumlah persoalan atau permasalahan mengenai sulitnya suplay air bersih diwilayahnya, yang mana hingga saat ini belum terselesaikan penanganannya oleh pihak PDAM secara optimal dan maksimal.
“Yang jadi pertanyaan saya mewakili warga, kenapa diwilyah Panggungrejo hanya ada di RW 1 dan 2 yang keluar?? (red,Lurah Hermanto) Sementara di RW 3,4 dan 5 tidak keluar. Padahal disitu satu jaringan”. Ujar Lurah Panggungrejo, Kecamatan Panggingrejo, Kota Pasuruan bertanya kepada pihak PDAM.
Tidak keluarnya air di beberapa RW yang ada diwilayah Panggungrejo, sejumlah warga menduga bahwa adanya dugaan permainan oleh oknum untuk mengatur keluarnya air bagi pelanggan. Mengingat berdasarkan pengalaman dilapangan, air itu keluar ketika warga sudah melakukan protes atau komplain ke kantor PDAM.
Dari situ warga menilai, bahwa persoalan sulitnya suplay air bersih ke pelanggan yang ada diwilayah Panggungrejo bukan hanya persoalan hambatan atau adanya penyumbatan semata. Melainkan adanya dugaan unsur permainan untuk membuka dan menutup saluran melalui stop kran pada jaringan pipa yang ada.
Mengenai asumsi warga adanya sangkaan permainan, Lurah Hermanto tidak bisa menyalahkan warganya selanjutnya meminta supaya pihak PDAM bisa membuktikan bahwa dugaan warga yang disampaikan itu merupakan salah satu bentuk pengaduan pelanggan terhadap pihak PDAM.
“Kaitan seperti yang disampaikan warga bahwa ada dugaan permainan, kita tidak bisa menyalahkan warga bila asumsinya seperti itu. Karena berdasarkan apa yang terjadi dilapangan mungkin itulah yang dialami warga. Dan bila apa yang terjadi bahwa adanya hambatan atau jaringan pipanya terlalu tinggi, kita meminta agar secepatnya diselesaikan”. Tambahnya.
Sementara pihak PDAM dalam pertemuan tersebut menyambut baik atas koordinasi yang dilakukan sejumlah pihak terkait, baik dari tingkat Pemerintahan Kelurahan, lembaga organisasi kemasyarakatan serta perwakilan warga yang hadir.
“Alhamdulillah koordinasi dan komunikasi yang sudah terjalin ini kedepan kita akan lebih inten untuk memperbaiki distribusi air ke pelanggan khususnya ke Panggungrejo dan ini memang sudah agenda kami. Sementara mengenai permainan Insya Allah tidak ada dan itu hanya persepsi, selanjutnya kami butuh dukungan dan doanya agar ini bisa teratasi”. Kata Khairul Anwar bagian teknik mewakili Dirut PDAM Robert Balbut.
Kedepan untuk mengatasi persoalan suplay air bersih ke wilayah Pangungrejo dan sekitarnya pihaknya sedang mengusulkan untuk dilakukan penggantian mesin pompa baru pada 2020 mendatang. Berharap agar nantinya bisa menghasilkan debit air sebesar 75 liter perdetik dari yang sebelumnya hanya 32 liter perdetik.
Seperti yang disampaikan pihak PDAM, dengan minimnya warga khususnya pelanggan air bersih yang terdapat di Kelurahan Panggungrejo berdasarkan data Hublang ada 25 pelanggan. Kedepan pihaknya berharap bisa mencakup seluruh warga yang ada diwilayah tersebut menjadi pelanggan agar tidak lagi mendorong gerobak untuk mendapatkan air bersih.
“Kami akan lakukan pencarian kebocoran dan hambatan, selanjutnya kedepan kita berupaya menambah cakupan pelayanan dengan menambah SR bagi masyarakat yang belum menjadi pelanggan. Sehingga masyarakat semua bisa teraliri air bersih dan nggak ada yang gledek lagi”. Tambahnya Khairul.
Menanggapi penjelasan yang disampaikan pihak PDAM, Lurah Hermanto selanjutnya menanti janji upaya yang dilakukan pihak PDAM untuk bisa menyuplay air bersihnya ke pelanggan warga Panggungrejo secara lancar.
“Terima kasih kepada teman teman LSM dan Wartawan. Seperti yang dikutip pihak PDAM tadi, bahwa ini bukan masalah klasik dan hanya hambatan. Makanya kita tunggu aja nanti hasilnya. Kalau dalam waktu satu minggu ini belum juga selesai, saya sendiri yang akan datangi lagi ke Dirutnya sendiri. Kita buktikan aja nanti, apakah benar yang dikatakan Dirut PDAM kalau ini hanya masalah hambatan atau justru sangkaan dari warga saya yang benar”. Tegasnya Hermanto dihadapan sejumlah awak media usai hearing di kantor PDAM Tirta Dharma dilakukan.
Lebih lanjutnya Wakil Ketua DPD Pospera Jatim, Amin Suprayitno berharap agar pihak PDAM selalu memberikan pelayanan yang prima kepada para pelanggannya.
“Kami selaku ormas yang selalu komitmen hadir untuk kebutuhan masyarakat berharap pihak PDAM memberikan layanan secara prima dan menjadi permanen. Kedepan tidak lagi terulang permasalahan mampetnya suplay air khususnya warga yang ada diwilayah Panggungrejo dan sekitarnya, kita lihat nanti”. Tukas yang akrap dipanggil Prayit. (ank/ek)