CIANJUR, RadarBangsa.co.id -Untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan para guru, pengajar, dan pendidik (ustadz) bagi santri mengaji di Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) dan Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) se-Desa Kertajadi, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, desa Kertajadi menyelenggarakan diklat dengan menghadirkan narasumber dari LPTQ Kabupaten Cianjur.
Kepala Desa Kertajadi, Ade Yuliansyah, saat dikonfirmasi RadarBangsa.co.id mengatakan, “Diminta keikhlasannya, dan dibantu pemerintah desa bagaimana untuk dapat meningkatkan mutu maupun kualitas serta kuantitas LPTQ di tingkat DKM se-Desa Kertajadi.
Tahun kemarin masih ada toleransi pada DKM walaupun tidak mengirimkan santri atau kafilahnya pada saat MTQ desa digelar. Untuk tahun ini, tidak ada alasan satu DKM pun untuk tidak mengirimkan peserta dengan alasan ‘tidak ada santri’. Kami sangat khawatir hal tersebut terulang kembali pada tahun ini, sehingga diselenggarakan diklat bagi para guru LPTQ ini dengan menghadirkan narasumber dari jauh, ataupun dari Cianjur.”
Pengiriman santri dalam Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) yang diselenggarakan oleh Desa Kertajadi pada waktu mendatang ini bukan untuk harus dapat juara, tapi targetnya ilmu yang didapat untuk disalurkan kepada masyarakat. Saat dievaluasi nanti, jika DKM tidak mengirimkan utusannya berarti ilmu yang didapatkan lewat diklat ini tidak disampaikan kepada masyarakat.
“Untuk semuanya, jangan lihat hasilnya, namun kita sudah berjuang. Kedepannya kegiatan diklat ini akan diselenggarakan secara kontinu atau terus-menerus. Kami sangat berharap, dengan diselenggarakannya diklat ini bisa menjadi motivasi bagi DKM untuk mencetak para santrinya,” ujar Kades Ade Yuliansyah di Balai Desa Kertajadi, Ahad (12/05/2024).
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Desa Kertajadi, Tatang Abdullatif, menambahkan, “Kegiatan ini merupakan pengembangan tilawatil Quran atau disebut Tahsinul Quran. Maksud dan tujuan kegiatan ini adalah menjadikan sarana motivasi bagi semua komponen dalam mewujudkan Desa Kertajadi berakhlakul karimah dan masyarakat yang qur’ani.”
Kegiatan ini didanai dari Dana Desa (DD) tahun anggaran 2024 karena Kades, Ade Yuliansyah, sangat mendukung serta mengakomodasi seluruh rangkaian kegiatan keagamaan dengan sangat responsif.
Sebagai Program Tindak Lanjut (PTL) kegiatan ini, setiap ustadz, pendidik, ataupun guru mengaji dapat menyalurkan ilmu yang telah didapatkan kepada warga masyarakat yang ada di tiap-tiap DKM wilayah mereka masing-masing. Semoga kegiatan ini kontinu diselenggarakan sekaligus menjadi motivasi bagi yang lainnya.
Waktu penyelenggaraan kegiatan adalah satu hari, yaitu Ahad 12 Mei 2024, bertempat di Balai Desa Kertajadi dengan peserta 25 DKM terdiri dari 96 orang tenaga pendidik atau ustadz se-Desa Kertajadi. “Panitia pelaksana MUI, pemateri/narasumber dari LPTQ Kabupaten Cianjur KH. Abah Mahmudin,” pungkasnya.