Dilakukan Otopsi, Makam Santri Asal Lamongan Dibongkar

- Redaksi

Kamis, 21 Oktober 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Makam almarhum ananda Gallan Tatyarka Raisaldy, saat dilakukan pembongkaran, Kamis (21/10)

Makam almarhum ananda Gallan Tatyarka Raisaldy, saat dilakukan pembongkaran, Kamis (21/10)

LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Setelah 8 hari dimakamkan, kuburan almarhum santri asal Lamongan, ananda Gallan Tatyarka Raisaldy (14) yang mondok di ponpes Amanatul Ummah Pacet Mojokerto dibongkar, Kamis (21/10).

Pembongkaran kuburan yang berada di Tempat Pemakaman Umum (TPU) di wilayah Lamongan kota tersebut untuk kepentingan otopsi.

Otopsi dilakukan oleh Polres Mojokerto berserta sejumlah dokter forensik dan para akademisi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) setelah almarhum delapan hari dimakamkan

Kuasa hukum korban, Ahmad Umar Buwang menegaskan, hari Rabu (20/10) kemarin, klien kami melaporkan atas dugaan penganiayaan terhadap Ananda Gallan Tatyarka Raisaldy yang mengakibatkan meninggal dunia.

Baca Juga  KPK Kumpulkan Sejumlah Kepala Dinas Imbas Kasus Dugaan Korupsi

“Laporan kami kemarin langsung diterima oleh Kanit Pidum Polres Mojokerto. Sekitar kurang lebih 4 jam kami dimintai keterangan oleh penyidik,” kata Buwang sapaan akrabnya.

Setelah pemeriksaan sudah selesai, kata dia, pihak kepolisian Polres Mojokerto langsung berkoordinasi dengan Tim Forensik Polda Jatim untuk melakukan otopsi pada korban yang dilaksanakan hari ini.

“Kami ucapkan apresiasi kepada Polri kususnya Polres Mojokerto yang langsung gerak cepat dalam menindaklanjuti laporan dugaan penganiayaan yang dilaporkan oleh pihak keluarga,” ungkapnya.

Menurut penjelasan dari salah satu kerabat keluarga almarhum, saat ditemui awak media di lokasi pembongkaran makam mengungkapkan, jika kematian almarhum sangatlah janggal.

Baca Juga  Oknum Pengacara Lamongan di Adukan ke Peradi Surabaya

“Ananda meninggalnya sudah seminggu yang lalu, tepatnya pada hari Kamis siang. Kemudian sorenya di bawa pulang ke Lamongan untuk dimakamkan,” kata dia.

Sebelumnya, sambung dia, menurut kesaksian dari pemandi jenazah yang menemukan korban mengeluarkan darah dari mulut hingga ditemukan ada luka lebam pada kedua tangan korban.

“Setelah jenazah dimandikan keluar darah dari hidung,” tuturnya.

Pihak keluarga mengikhlaskan makam dibongkar dan dilakukan pencarian data forensik. Namun juga tak boleh gegabah dan mencoba berfikir positif atas kejadian ini.

Baca Juga  Pelantikan Pengurus Cabang PMII Lamongan 2024-2025

“Kami tidak mau berandai-andai apa pemicunya, karena masih dalam proses penyelidikan, ” tandasnya.

Menurutnya, alasan dibalik pihak keluarga kekeh menempuh jalur hukum ialah, ingin mengetahui fakta yang terkesan disembunyikan.

“Pertama, untuk menuntut keadilan, kedua jangan sampai terjadi lagi kekerasan terhadap para santri dan sebagainya untuk seluruh pesantren di Indonesia,” terang dia.

Ia berharap, terduga pelaku ditindak sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku. Informasinya memang ada bekas hantaman benda tumpul di daerah vital, seperti di paru–paru dan lainnya.

Berita Terkait

Polda Jatim Grebek Pesta Seks di Vila Kota Batu, 12 Orang Diamankan
Pedagang Pasar Burung Karimata Semarang Menolak Kenaikan E Retribusi
Bandit Narkoba Pasangan Suami Istri Asal Surabaya Ditangkap di Lamongan
Ambyar, Kejaksaan Negeri Lamongan Terima Pengaduan PTSL di Desa Sugehrejo
Proyek Rabat Beton di Pucakwangi Lamongan Retak, Warga Kecewa : Diduga di Korupsi
Heboh! Kejaksaan Lamongan Ungkap Dugaan Korupsi RPHU Rp6 Miliar, 12 ASN Diperiksa
Kejari Lamongan Eksekusi Tiga Anak Berhadapan dengan Hukum
Tim Yes-Dirham Adukan Pelanggaran Pemilu ke Bawaslu
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 3 Oktober 2024 - 20:48 WIB

Polda Jatim Grebek Pesta Seks di Vila Kota Batu, 12 Orang Diamankan

Kamis, 3 Oktober 2024 - 20:23 WIB

Pedagang Pasar Burung Karimata Semarang Menolak Kenaikan E Retribusi

Kamis, 3 Oktober 2024 - 09:23 WIB

Bandit Narkoba Pasangan Suami Istri Asal Surabaya Ditangkap di Lamongan

Rabu, 2 Oktober 2024 - 18:46 WIB

Ambyar, Kejaksaan Negeri Lamongan Terima Pengaduan PTSL di Desa Sugehrejo

Rabu, 2 Oktober 2024 - 10:38 WIB

Proyek Rabat Beton di Pucakwangi Lamongan Retak, Warga Kecewa : Diduga di Korupsi

Berita Terbaru

Kepala BRI Unit Pucuk, Mochamad Afnan Zainuri, saat menyerahkan bantuan program Klasterkuhidupku

Ekonomi

BRI Dorong UMKM Lamongan Maju Lewat Klasterkuhidupku

Sabtu, 5 Okt 2024 - 10:51 WIB