Din Syamsuddin dari Zagreb, Kroasia: Persaudaraan Kemanusiaan Solusi Peradaban

- Redaksi

Rabu, 5 Februari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Dewan Pertimbangan MUI, M. Din Syamsuddin. (doc. cr-4. fajar.co.id)

Ketua Dewan Pertimbangan MUI, M. Din Syamsuddin. (doc. cr-4. fajar.co.id)

ZAGREB, RadarBangsa.co.id – Ketua Dewan Pertimbangan MUI Prof. Din Syamsuddin sejak kemarin berada di Zagreb, Kroasia, untuk menghadiri konperensi bertema Al-Ukhuwwah al-Insaniyah li Ta’ziz al-Silm wa al- Amni al-‘Alamy (Human Brotherhood for the Enhancement of Peace and Security).

Konferensi diselenggarakan bersama Rabithah al-‘Alam al-Islami (Muslim World League atau Liga Islam Sedunia) dan Meshihat of Islamic Community in Croatia serta didukung oleh Pemerintah Kroasia. Konferensi berlangsung dua hari, 4-5 Pebruari 2020, dan dihadiri sekitar 200 tokoh Muslim serta Kristen dan Yahudi dari mancanegara.

Konferensi dibuka oleh Presiden Kroasia Kolinda Grabar-Kitarovic. Hadir pula pada pembukaan Perdana Menteri Kroasia Andrej Plencovic, Presiden Parlemen Kroasia, Walikota Zagreb, dan tentu Sekjen Liga Islam Sedunia Dr. Abd al-Karim al-‘Isa.

Baca Juga  Bupati Lamongan Launching MPP Mini di Tiga Kecamatan

Konperensi sebenarnya diselenggarakan untuk memperingati setahun Piagam Persaudaraan Kemanusiaan untuk Ko-Eksistensi dan Perdamaian, yang ditandatangani oleh Paus Fransiskus dan Syaikh Al-Azhar Ahmad Al-Thayyib di Abu Dhabi 4 Pebruari 2019.

Menurut Din Syamsuddin, peristiwa tersebut memang patut diperingati karena mengandung makna historis, monumental, dan simbolik besar. Tidak hanya ditandatangani oleh dia lembaga keagamaan tinggi, Vatikan dan Al-Azhar, tapi juga dua komunitas agama besar, Islam dan Katholik.

Namun yang lebih penting, menurut mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah itu, Piagam Persaudaraan Kemanusiaan bukan hanya ditandatangani dan diperingati tapi diamalkan dalam kehidupan nyata.

Din Syamsuddin, Guru Besar Politik Islam Global FISIP UIN Jakarta, lebih lanjut mengatakan bahwa disrupsi besar yg dialami dunia dewasa ini harus segera ditanggulangi bersama. Kerusakan global akumulatif yang diciptakannya bersifat struktural dan sistemik, jika tidak ditanggulangi secara sistemik atau kesisteman maka akan membawa dampak siatemik terhadap kerusakan peradaban.

Baca Juga  Kehadiran Anak Pank di Pendopo Pringsewu Buat Warga, Pedagang dan Pengunjung Tidak Nyaman, APH Harus Tegas

Sebagai solusi, menurut Din Syamsuddin yang minggu lalu berpidato pada Konperensi Al-Azhar di Kairo, selain perlu adanya Sistem Dunia Baru yang menekankan Jalan Tengah (_Wasathiyah_), perlu juga dasar pijak kehidupan umat manusia pada persaudaraan kemanusiaan. Hal ini diperlukan karena umat manusia sudah terkotak-kotak pada egosentrisme, baik atas dasar agama, ras, etnik, maupun kepentingan ekonomi dan politik.

Baca Juga  Hebat! Pemkab OKI Pertahankan Opini WTP 9 Kali Berturut-turut

Percakapan dalam konperensi berpusar pada perspektif teologis dari masing-masing agama tentang persaudaraan kemanusiaan, yakni bahwa umat manusia sejatinya bersaudara, maka perlu dikembangkan persaudaraan kemanusiaan.

Dalam kaitan ini, Din Syamsuddin menegaskan bahwa kesadaran akan persaudaraan kemanusiaan itu meniscayakan adanya rasa kasing sayang (tarahum) yang melintasi tapal batas primordial seperti agama, ras, bangsa, dan suku-bangsa.

Din menambahkan, tarahum (kasih sayang) perlu berlanjut pada taaruf yakni saling memahami dan menghormati, yang kemudian mendorong adanya ta’awun atau kerja sama, dan paling tinggi dapat mengambil bentuk tadhamun yaitu saling melindungi. Sayang, cetus Din Syamsuddin, ajaran-ajaran agama yang luhur dan agung ini mudah dikatakan tapi susah dilaksanakan. (Ari)

Berita Terkait

DPU CKPP Banyuwangi : Targetkan Rampung Tahun ini Pembangunan Jembatan Karangdoro Terus Dikebut
Calon Bupati Sidoarjo H Subandi Hadiri Doa Bersama di Desa Plumbungan
Pj Gubernur Jatim Adhy Salurkan Bantuan Air Bersih untuk Warga Blitar Terdampak Kemarau
Pj Gubernur Adhy Salurkan Bansos dan Alat Bantu Disabilitas di Blitar
Jelang Hari Jadi ke-79 Jawa Timur, Pj Gubernur Adhy Karyono Pimpin Ziarah di Makam Bung Karno
Geber Sidoarjo, 15 Ribu ASN Serentak Kerja Bakti Bersihkan Kota
Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono Buka Orientasi PPPK Angkatan 101-110
Cabup Nomor 1 Subandi, Merajut Silaturahmi dengan Kiai-Kiai Kampung di Sidoarjo
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 09:25 WIB

DPU CKPP Banyuwangi : Targetkan Rampung Tahun ini Pembangunan Jembatan Karangdoro Terus Dikebut

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 08:10 WIB

Calon Bupati Sidoarjo H Subandi Hadiri Doa Bersama di Desa Plumbungan

Jumat, 4 Oktober 2024 - 16:04 WIB

Pj Gubernur Jatim Adhy Salurkan Bantuan Air Bersih untuk Warga Blitar Terdampak Kemarau

Jumat, 4 Oktober 2024 - 15:13 WIB

Pj Gubernur Adhy Salurkan Bansos dan Alat Bantu Disabilitas di Blitar

Jumat, 4 Oktober 2024 - 13:55 WIB

Jelang Hari Jadi ke-79 Jawa Timur, Pj Gubernur Adhy Karyono Pimpin Ziarah di Makam Bung Karno

Berita Terbaru

Kepala BRI Unit Pucuk, Mochamad Afnan Zainuri, saat menyerahkan bantuan program Klasterkuhidupku

Ekonomi

BRI Dorong UMKM Lamongan Maju Lewat Klasterkuhidupku

Sabtu, 5 Okt 2024 - 10:51 WIB